Anda di halaman 1dari 15

Assalamu’alaikum Wr Wb

Konsep hubungan antara


psikososial dan budaya

Oleh : KELOMPOK 1
Dosen pembimbing: Ns. Weny mailita,M.kep
Anggota kelompok 1 :
1. ANGELICA (2114201109)
2. ANGGUN FITRI CANIA (2114201111)
3. BRILIANA PRATIWI (2114201116)
4. ERFIKA SYINTA ZAHRA (2114201122)
5. HAMALATUL QUR’ANI (2114201125)
6. LUTFI DWI ACPA (2114201131)
7. MIZA LORINCE (2114201133)
8. OKA SAPUTRA (2114201138)
9. RAUL EKA PUTRA (2114201142)
10. RESTI MONICA PUTRI (2114201145)
11. SELFANI SRI DAYANTI (2114201149)
A. Pengertian psikososial dan budaya dalam keperawatan
Definisi Psikososial

Psikososial merupakan istilah yang


menggambarkan hubungan antara kondisi social
seseorang dengan kesehatan mental/emosinya.
Psikososial melibatkan aspek psikologis dan social
(Asmadi, 2010).

Masalah kejiwaan dan kemasyarakatan yang


mempunyai pengaruh timbal balik,
sebagai akibat terjadinya perubahan sosial dan atau
gejolak sosial dalam masyarakat yang dapat
menimbulkan gangguan jiwa (Depkes, 2011)
Kebutuhan Psikososial

Kebutuhan psikososial merupakan kebutuhan yang melibatkan


aspek baik psikologis dan sosial yang menggabungkan layanan
psikologis dan sosial klinis dan berkaitan dengan kondisi
mentalnya. Psikososial merupakan salah satu komponen utama
dalam pengkajian Keperawatan. Pemenuhan kebutuhan
psikososial adalah penting karena memiliki dampak yang sangat
besar terhadap kualitas hidup pasien karena berkaitan dengan
perubahan fisik, sosial, kognitif, spiritual, emosional dan fungsi
peran.
Masalah – masalah Psikososial menurut NANDA (Herdman and
Kamitsuru,2018)
a. Berduka
b. Keputusasaan
c. Ansietas
d. Ketidakberdayaan
e. Risiko penyimpangan perilaku sehat
f. Gangguan citra tubuh
g. Koping tidak efektif
h. Koping keluarga tidak efektif
i. Sindroma post trauma
j. Penampilan peran tidak efektif
k. HDR situasional
Konsep Diri

Konsep diri adalah pandangan dan perasaan seseorang tentang


dirinya. Persepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologi, sosial dan
fisik. Konsep diri bukan hanya sekadar gambaran desktiptif, tetapi
juga penilaian seseorang tentang dirinya. Jadi konsep diri meliputi
apa yang seseorang pikirkan dan apa yang seseorang rasakan
tentang dirinya. Konsep diri pada dasarnya merupakan suatu
skema, yaitu terorganisasi mengenai sesuatu yang kita
pengetahuan gunakan yang untuk menginterpretasikan
pengalaman (Sarwono, 2019).
Menurut Rogers (dalam Sobur, 2016)
konsep diri adalah kesadaran batin yang tetap, mengenai pengalaman yang
berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari yang bukan aku.

menurut Feist J dan Feist G.J (2014)


konsep diri adalah keseluruhan aspek dalam keberadaan dan pengalaman
seseorang yang disadari (walaupun tidak selalu akurat) oleh individu tersebut.

Menurut Sobur (2016)


konsep diri adalah semua persepsi kita terhadap aspek diri yang meliputi
aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang didasarkan pada
pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain.
Komponen Konsep Diri

a. Citra tubuh (body image)


Citra tubuh (body image) adalah sikap individu terhadap dirinya, baik disadari maupun tidak
disadari meliputi persepsi masa lalu atau sekarang mengenai ukuran dan dinamis karena
secara konstan berubah seiring dengan persepsi dan pengalaman- pengalaman baru.

b. Ideal diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku
berdasarkan standar pribadi.

c. Harga diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa
banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya.
Definisi Kebudayaan
Kata kebudayaan" berasal dari (bahasa sangsekerta) buddhayah yang
merupakan jamak kata "buddhi" yang berarti budi atau akal kebudayaan
diartikan sebagai " hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal".
Adapun Unsur-Unsur Kebudayaan
unsur-unsur pokok kebudayaan tadi. misalnya. Melville J. horskovits mengajukan
empat unsur pokok kebudayaan, yaitu:
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem Ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan Politik
Brinislaw Molinowski, yang terkenal sebagai salah seorang pelopor teori fungsional dalam antropologi,
menyebut unsur-unsur pokok kebudayaan, antara lain:
1. Sistem norma yang kemungkinan kerja sama antara para anggota masyarakat didalam upaya
menguasai alam sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan: perlu diingat keluarga merupakan lembaga pendidikan
yang paling utama
4. Organisasi kekuatan
Pengaruh budaya dalam kehidupan masyarakat

Dikehidupan manusia sampai saat ini, Manusia sudah melahirkan banyak


macam budaya. Berbagai macam budaya yang sudah dilahirkan mungkin tidak
disadari oleh kebanyakan orang, karena kebudayaan tercipta oleh kebiasaan
seseorang berprilaku terhadap lingkungan hidup disekitarnya.Kenyataannya
kebudayaan yang dilahirkan ada yang positif dan negatif. Walaupun kebudayaan
ada yang negatif kita tetap tidak bisa melepaskan kebudayaan tersebut di
kehidupan kita, Karena kebudayaan merupakan kebiasaan yang telah tertanam
sejak dulu dan telah diwariskan secara turun-temurun dalam kehidupan
manusia.
7 unsur kebudayaan yaitu:
1. Sistem Pencaharian Hidup
2. Sistem Peralatan dan Teknologi
3. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
4. Sistem Pengetahuan
5. Bahasa
6. Kesenian
7. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan

Adapun Pengaruh budaya dalam kehidupan masyarakat


1. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup
2. Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Sistem Teknologi)
3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Ada beberapa sistem kekerabatan yang dimiliki/dijalani oleh masyarakat di Indonesia, yaitu:
1. Sistem Kekerabatan Bilateral
2. Sistem Kekerabatan Unilateral
3. Sistem Kekerabatan Ambilineal
4. Organisasi sosial 6. Sistem Bahasa 8. Sistem Religi
5. Sistem Ilmu dan Pengetahuan 7. Kesenian
Faktor Yang Mempengaruhi Psikososial Dan Kebudayaan

Faktor Yang Mempengaruhi Kebudayaan


1. Faktor ras
2. Faktor lingkungan geografis
3. Faktor perkembangan teknologi
4. Faktor hubungan antar bangsa
5. Faktor sosial
6. Faktor religi
7. Faktor prestige
8. Faktor mode
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan psikososial (Ambarwati,2017)
1. Mekanisme koping
Koping merupakan suatu faktor penyeimbang yang dapat membantu individu beradaptasi
dengan kondisi yang menekan yang dapat menimbulkan depresi.
2. Dukungan psikososial
3. Peran petugas kesehatan
KESIMPULAN

Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang mencakup aspek
psikis dan sosial atau sebaliknya. Istilah psikososial sendiri menyinggung relasi sosial
yang mencakup faktor-faktor psikologis. Psikososial meliputi, konsep diri, kesehatan
spiritual, konsep seksualitas, konsep stress, dan konsep kehilangan, kematian dan
berduka. Konsep diri diartikan sebagai pandangan dan perasaan seseorang tentang
dirinya. Konsep diri bukan hanya sekedar gambaran deskriptif, tetapi juga penilaian
seseorang tentang dirinya. Jadi konsep diri meliputi apa yang seseorang pikirkan dan
apa yang seseorang rasakan tentang dirinya. Kesehatan spiritual adalah kondisi yang
dalam pandangan sufistik disebut sebagai terbebasnya jiwa dari berbagai penyakit.
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai