UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, Individu yang usianya telah
mencapai 60 tahun atau bahkan lebih
Lansia ialah seseorang yang mengalami perubahan secara biologis, kejiwaan, fisik
serta sosial yang nantinya akan mempengaruhi segala aspek dalam kehidupannya,
termasuk aspek kesehatan (Fatimah, 2010)
KLASIFIKASI LANSIA
Lansia resiko tinggi (berusia >70 tahun) Very old atau lansia sangat tua (berusia 90
tahun keatas)
PERUBAHAN PADA PROSES
PENUAAN
Perubahan Struktural
Produksi elastin dan kolagen Penebalan dinding ventrikel kiri kekuatan dan kemampuan kontraktil
jantung
Jumlah sel (termasuk sel pacemaker) + serabut saraf pengubah impuls menjadi kontraksi jantung berkurang
Disritmia
PERUBAHAN
KARDIOVASKULAR
Perubahan Fungsional
Degeneratif Penurunan
Penurunan
progresif sel, kebutuhan dan
tingkat
jaringan,organ dan produksi darah yg
aktivitas
sistem organ teroksigenasi
DENYUT JANTUNG
PERUBAHAN SISTEM
RESPIRASI
Elastisitas paru dan otot
• Menyebabkan recoil paru & complience dinding dada volume darah dan ventilasi
paru
• Menyebabkan pergerakan otot dan ekspansi dada performa aktivitas harian dan
fungsional
Aktivitas sillia
• Menyebabkan akumulasi sekresi mukus lebih rentan thdp penyakit dan infeksi saluran
pernapasan
PERUBAHAN SISTEM
INTEGUMEN
1 Jumlah sel Dermis dan epidermis tipis tonjolan-tonjolan tulang dan vena semakin jelas,
penyembuhan luka
4 Aktivitas Kelenjar eksokrin dan sebasea cairan dan kelembapan kulit Kulit lebih kering
5 Massa lemak 6,3% BB/dekade + massa air berkurang 2,5%/dekade kulit bergelambir
PERUBAHAN SISTEM
REPRODUKSI (WANITA)
Perdarahan saat
Vagina kering
Perubahan PH pada bersenggama
vagina (keasaman)
Bakteri baik Rentan infeksi
PERUBAHAN SISTEM
REPRODUKSI (PRIA)
Glomerulus
• Menebal volume tubulus prox penurunan aliran darah filtrasi kurang efisien
• Glomerulus mampu menyaring 20% darah dengan kecepatan 125 mL/menit (pada lansia menurun
hingga 97 mL/menit atau kurang)
• Inkontinensia urine
Perubahan hormon
Rongga mulut
• Penyusutan akar halus, dentin dan perubahan struktur gusi tanggalnya gigi, kesulitan
mempertahankan pelekatan gigi palsu
• Penyusutan epitellium Bibir dan gusi lebih tipis
• Produksi saliva (saliva berfungsi utk membasahi dan melarutkan makanan sehingga membuatnya
lebih mudah dicerna)
PERUBAHAN SISTEM
GASTROINTESTINAL
• Ukuran hati dan pankreas kapasitas produksi enzim dan sintesis protein
PERUBAHAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
Sistem Muskular
• massa, kekuatan, impuls dan fleksibiltas otot Kecepatan dan kekuatan kontraksi dan
relaksasi kekuatan dan waktu bereaksi
Sistem Skeletal
• perubahan Estrogen, vit D dll perubahan struktur tulang (lebih berongga mudah
patah akibat benturan ringan)
• Penyempitan diskus intervertebral Tinggi badan
• Kekakuan ligamen dan sendi peningkatan resiko cedera
PERUBAHAN SISTEM
NEUROLOGIS
• mulai menurun pada usia 45-50 tahun penurunan ini kurang lebih 11% dari berat maksimal
Otak mengandung 100 million sel termasuk diantaranya sel neuron yang berfungsi
menyalurkan impuls listrik dari susunan saraf pusat
PERUBAHAN SISTEM
NEUROLOGIS
Konduksi saraf perifer yang lebih lambat. Implikasi dari hal ini adalah refleks tendon dalam
yang lebih lambat dan meningkatnya waktu reaksi
PERUBAHAN SISTEM SENSORIS
• Kekuatan dan elastisitas otot siliaris memusatkan penglihatan jarak dekatsukar
Penglihatan melihat dengan jarak pandang dekat
• produksi air mata berpotensi terjadi sindrom mata kering
• daya tangkap membran timpani, otot dan ligamen pd telinga bag.tengah menjadi
Pendengaran lemah dan kaku perubahan konduksi suarakehilangan pendengaran secara
bertahap