MANAJEMEN RITEL

Kelompok 3 :
1) Hafizur Rahman (1710551004)
2) Ahmad Rafiqi (1710551016)
3) Wahyu (1710551018)
4) Widi Novadilla (1810551003)
5) Femi Arsyita (1810551009)
6) Antoni Buana Putra (1810551019)
7) Dira Kania (1810552025)
8) Indah Sapira (1810552033)
9) M. Hafiz Al Qari (1810552035)
10) Dewita Frisna Balqis (1810553003)
KASUS 1
Cantik, Berkelanjutan, dan Sadar: Menetapkan
Standar Baru untuk Kosmetik di Ulta
Pepatah lama mengatakan bahwa kecantikan hanya sebatas kulit mencerminkan pengakuan etis
bahwa penampilan itu dangkal dan kurang penting daripada ciri-ciri internal dan keyakinan moral.
Meskipun produk yang dijual Ulta terutama bertujuan untuk membantu konsumen mengatasi
bentuk kecantikan eksternal tersebut, beberapa perkembangan lini produk baru-baru ini juga
menunjukkan bahwa Ulta juga mengakui bentuk internal dan etis, sehingga ingin membantu
pembeli mewujudkan cita-cita mereka, juga seperti mempercantik penampilan mereka.

Secara khusus, mencatat kritik luas terhadap industri ritel kecantikan sebagai pelanggar jangka
panjang dari beberapa norma keberlanjutan yang esensial — dari praktik historisnya dalam menguji
produk pada hewan hingga pengemasan yang bisa dibilang berlebihan dan boros — Ulta telah
bertekad untuk membedakan dirinya dengan melakukan praktik yang bertanggung jawab .
Komitmen itu terbukti dalam koleksi baru produk Kecantikan Sadar, yang masing-masing akan
diukur dan disertifikasi dalam hal apakah itu vegan, bebas dari kekejaman, dampak positifnya,
dikemas secara berkelanjutan, dan bebas dari bahan berbahaya.
Lanjutan Kasus 1
Kelima elemen ini menjadi pilar dari inisiatif Kecantikan Sadar, namun untuk
mendukungnya, Ulta juga berencana untuk melampaui pelabelan. Misalnya, sesuai
dengan pilar pengemasan, mereka telah menjalin kemitraan dengan Loop, sebuah
perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengemasan berkelanjutan, untuk
menemukan cara untuk memastikan setidaknya 50 persen dari semua produk yang
dijualnya di daur ulang, di-biosourced, atau dapat diisi ulang. wadah. Untuk produk
yang diproduksi dengan merek tokonya, Ulta juga telah mengembangkan instruksi
untuk "How2Recycle," yang dicetak pada setiap kemasan barang.

Demikian pula, mereka mengandalkan kemitraan dengan para ahli di bidang

keberlanjutan lainnya untuk memastikan pencapaiannya dengan pilar lainnya.
Leaping Bunny dan PETA menyatakan kekejamannya-upaya penilaian gratis; sebuah
organisasi bernama ClearForMe memberikan validasi bahwa produk tersebut tidak
mengandung paraben, ftalat, dan bahan kimia berbahaya lainnya.
 Lanjutan Kasus 1
Mengawasi seluruh proses adalah Dewan Penasihat Kecantikan Sadar, yang telah
dibuat Ulta untuk memantau usahanya sendiri. Artinya, untuk memastikan bahwa
upaya ritelnya memenuhi mandat yang bertanggung jawab, Ulta memberi dewan
independen hak untuk memeriksa akuntabilitas dan kepatuhannya pada persyaratan
sadar sosial.

Koleksi Conscious Beauty yang dihasilkan akan mencakup berbagai produk dan
merek, baik label pribadi maupun nasional. Dengan demikian, toko ritel mungkin
mengatur pajangan mereka di sekitar koleksi yang menarik ini, dengan janji mereka
tentang praktik yang berkelanjutan, dapat didaur ulang, dan bertanggung jawab, untuk
membantu konsumen merasa puas dengan kecantikan internal mereka seperti halnya
dengan tampilan eksternal mereka.
Pertanyaan Diskusi 1:

Bagaimana Ulta mengembangkan dan

menyesuaikan rencana bermacam-macam
untuk menjelaskan pengenalan koleksi
Kecantikan Sadar di toko-toko?
 Jawaban Pertanyaan 1
1. Tidak menguji produk pada hewan hingga
2. Pengemasan yang tidak berlebihan atau boros — Ulta bertekad untuk
membedakan dirinya dengan melakukan praktik yang bertanggung jawab .
Komitmen itu terbukti dalam koleksi baru produk Kecantikan yang masing-masing
akan diukur dan disertifikasi. Bebas dari kekejaman Dampak positifnya, dikemas
secara berkelanjutan, dan bebas dari bahan berbahaya. Untuk pendukung, ulta juga
berencana untuk melampaui pelabelan. Misalnya, sesuai dengan pilar pengemasan,
mereka telah menjalin kemitraan dengan Loop, sebuah perusahaan yang
mengkhususkan diri dalam pengemasan berkelanjutan, untuk menemukan cara
untuk memastikan setidaknya 50 persen dari semua produk yang dijualnya di daur
ulang, di-biosourced, atau dapat diisi ulang. wadah. Untuk produk yang diproduksi
dengan merek tokonya, Ulta juga telah mengembangkan instruksi untuk
"How2Recycle," yang dicetak pada setiap kemasan barang.
Pertanyaan Diskusi 2:

Akankah pengenalan koleksi Conscious Beauty

mengubah proses pembelian merek Ulta?
Bagaimana?
 Jawaban Pertanyaan 2
Iya, Ulta memiliki kesempatan untuk menginspirasi perubahan positif dalam industrinya.
Dengan Conscious Beauty di Ulta Beauty, fokusnya adalah mendidik, membimbing, dan
menyederhanakan pilihan produk serta meningkatkan merek-merek yang bermanfaat
bagi dunia. Inisiatif ini membantu konsumen dengan mudah menavigasi koleksi dari Ulta
melalui lensa apa yang paling penting bagi mereka. Platform ini akan membantu
konsumen menavigasi pilihan merek yang disesuaikan dengan nilai pribadi mereka di
area berikut:

Bahan Bersih: Menunjukkan merek mana yang mematuhi Ulta Beauty Made Without

List , standar bahan yang dibuat untuk Conscious Beauty.
Terbuat Tanpa Daftar didasarkan pada ilmu pengetahuan dan dikembangkan dalam
kemitraan dengan bahan dan kesehatan ahli. Seiring dengan berkembangnya
penelitian, teknologi, dan peraturan, begitu pula Made Without List . Saat diluncurkan,
sebutan ini menunjukkan bahwa merek bebas paraben, ftalat, dan bahan dari lebih dari
25 kategori bahan kimia.
 Lanjutan Jawaban Pertanyaan 2

Merek yang berpartisipasi akan disertifikasi melalui ClearForMe, sebagian besar dianggap sebagai
otoritas bahan independen terkemuka, untuk memastikan transparansi bahan. Koleksi Credo yang baru-
baru ini diumumkan di Ulta Beauty, menampilkan delapan merek kecantikan bersih yang menarik, akan
diluncurkan dalam platform Kecantikan Sadar.

Bebas Kekejaman: Mengangkat merek yang menyatakan tidak pernah terlibat dalam pengujian
hewan. Pilar ini menggabungkan sertifikasi pihak ketiga dari organisasi seperti PETA, Leaping Bunny, dan
Choose Cruelty-Free.

Vegan: Menggaris bawahi produk kecantikan yang terbuat dari produk hewani, produk sampingan hewani,
atau turunan hewani.

Pengemasan Berkelanjutan: Menunjuk merek yang dibuat dengan pengemasan yang diperkecil, dapat
didaur ulang, atau dapat diisi ulang untuk meminimalkan lebih dari 120 miliar unit pengemasan yang
diproduksi secara global setiap tahun dalam industri kosmetik.
 Lanjutan Jawaban Pertanyaan 2
Ulta Beauty akan mencoba pengalaman berbelanja melingkar sebagai peritel
kecantikan eksklusif untuk Loop, pelopor pengemasan yang dapat digunakan
kembali. Hubungan ini akan mendorong peningkatan yang dapat ditindaklanjuti
pada proses pengemasan, mulai menangani masalah limbah kecantikan yang
cukup besar, dan berkontribusi pada tujuan pengemasan berkelanjutan Ulta Beauty
tahun 2025.

Perusahaan akan mendukung misi Koalisi Pengemasan Berkelanjutan (SPC) untuk

melakukan perbaikan yang dapat ditindaklanjuti dalam sistem pengemasan dan
akan menerapkan instruksi How2Recycle pada pengemasan merek yang dimiliki
dan bahan cetak.

Dampak Positif: Menyoroti merek dengan memberi kembali pada inti mereka dan
merek yang memperjuangkan tujuan yang bermakna.
Sekian dan Terima Kasih