DISUSUN OLEH :
ADE PUTRA PAMUNGKAS (20216102)
DALIYANI PUTRI MAHARANI (21216668)
DWI RIZQI NADZIROH P (22216202)
HILDA CHOERUNISAH (23216306)
LIDIA MUTIKA (24216041)
RACHEL OCTAVIANA (25216897)
SAFIRA PUTRI KUSUMA (26216758)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
A. PENGEMBANGAN PASAR (MARKET DEVELOPMENT)
Pengembangan pasar adalah strategi perusahaan dengan memperkenalkan produk atau jasa
saat ini ke pasar-pasar yang baru. Strategi ini dilakukan ketika jaringan distribusi tersedia,
bermutu dan tidak mahal. Selain itu, kemunculan pasar-pasar baru yang memiliki daya tarik
memberingan dorongan tersendiri bagi perusahaan untuk melakukan pengembangan pasar.
Strategi ini dapat digunakan sebagai solusi alternatif ketika produk di pasar yang ada saat
ini sudah mulai jenuh sementara di daerah lain justru sedang mengalami pertumbuhan,
Strategi pengembangan pasar tidak hanya meliputi pasar baru secara geografis. Pilihan
untuk memasuki segmen-segmen yang baru secara demografis ataupun psikografis
merupakan bagian dari strategi pengembangan pasar.
B. PERUSAHAAN PT L’OREAL
1. Sejarah
Group L’Oreal adalah sebuah perusahaan yang berasal dari Perancis. Fokus utama Group
L’Oreal adalah industri perawatan diri. Eugene Paul Louis Schueller adalah pendiri
“Societe Francaise de Teintures Inoffensives pour Cheveux/French Harmless Hair Color
Co” yang sekarang dikenal dengan L’Oreal. Sebagai seorang ahli kimia Perancis muda dan
lulusan Institut de Chimie Appliquee de Paris, Eugene Schller mengembangkan perusahaan
L’Oreal pada tahun 1907. Schueller wafat pada tahun 1957, dan perusahannya diwariskan
kepada anak tunggalnya Liliane Betencourt.
CEO Group L’Oreal sekarang dipegang oleh Jean Paul Agon. Perusahaan yang telah 30
tahun jadi market leader industri kecantikan diseluruh dunia ini punya 32 brand tersebar
di 140 negara dengan 82.880 karyawan. Group L’Oreal hadir pertama kali di Indonesia
pada tahun 1979 dengan mendistribusikan Lancome, salah satu merek luxuary. Beberapa
merek Group L’Oreal lainnya pada kategori luxuary di tahun-tahun berikutnya pun turut
meramaikan pasar Indonesia seperti parfum Guy Laroche, Cacharel dan Ralph Lauren.
Pada tahun 1985 Group LO’real menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal dan
mendirikan perusahaan manufaktur, PT Yasulor Indonesia.
Pabrik pertama L’Oreal berdiri pada tahun 1986 yang terletak di Circas, Jakarta. Di tahun
1993, Group L’Oreal mengambil alih seluruh pengawasan operasionalnya di Indonesia dan
mulai tahun 2000 membentuk entitas PT L’Oreal Indonesia. Hingga kini, kegiatan usaha
L’Oreal di Indonesia difokuskan pada kedua entitas tersebut yaitu PT L’Oreal Indonesia
yang menangani aktivitas pemasaran dan pendistribusian merek-merek L’Oreal dan PT
Yasulor Indonesia yang memproduksi produk-produk perawatan kulit dan rambut pada
segmen mass market untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan Asia Tenggara.
L’Oreal saat ini hadir di Indonesia dengan 15 mereknya yang terbagi menjadi 3 kategori
yaitu luxuary, consumer dan professiona l(salon) melalui beragam jalur distribusi. Merek-
merek tersebut adalah L’Oreal Paris; Maybeline New York; Garnier;L’Oreal Professional;
Kerastase Paris; Matrix; Lancome; Biothem; Shu Uemura; Yves Saint Laurent; Kiehl’s,
parfum Ralph Lauren; Giorgio Armani dan Diesel, serta The Body Shop.
2. Struktur Organisasi
3. Visi dan Misi
VISI
“Meraih satu miliar konsumen tambahan di seluruh dunia dengan cara menciptakan
produk-produk kosmetik yang dapat memenuhi beragam kebutuhan konsumen yang
tidak terbatas”
MISI
1. Kecantikan itu bahasa.
L’Oréal telah menetapkan misi untuk menawarkan inovasi kosmetika terbaik dalam hal
kualitas, efektifitas dan keamanan bagi pria dan wanita di seluruh dunia. Kami
mencapai misi tersebut dengan mempertemukan kebutuhan tak terbatas akan aspirasi
kecantikan di dunia.
2. Kecantikan itu universal
Sejak ditemukan oleh seorang ilmuwan, perusahaan kami senantiasa berupaya mencari
penemuan baru. Armada penelitian kami yang unik terus mengeksplorasi bidang-
bidang baru dan menciptakan produk-produk masa depan, seraya mengukir inspirasi
dari beragam ritual kecantikan di berbagai belahan dunia.
3. Kecantikan itu ilmu.
Menyediakan akses terhadap produk-produk yang meningkatkan kesejahteraan,
memobilisasi kekuatan inovatif untuk melestarikan keindahan planet dan mendukung
masyarakat lokal. Inilah yang menjadi tantangan sekaligus sumber inspirasi dan
kreativitas L'Oréal.
4. Kecantikan itu komitmen.
Dengan menekankan pada keragaman di dalam tim, serta kekayaan akan portofolio
merek yang turut melengkapi, L'Oréal telah menjadikan universalisasi kecantikan
sebagai salah satu program utamanya di tahun-tahun mendatang.
4. Ambisi
a. Kecantikan untuk semua, kecantikan untuk setiap individu
Di L’Oréal, kami meyakini bahwa definisi kecantikan tidak hanya satu, tapi sangat beragam
dan tak terhingga, yang terkait dengan masa, budaya, sejarah dan kepribadian. Untuk
menarik lebih banyak wanita dan pria yang menggunakan produk kami, berarti L'Oreal
harus dapat menjangkau populasi yang sangat beragam dengan visi universalisasi
kecantikan. Dalam pandangan kami, universalisasi bukanlah tentang pemaksaan
keseragaman, namun sebaliknya, universalisasi terinspirasi dari keragaman untuk
berinovasi.
b. Mengamati budaya kecantikan local
Dalam hal ini, tim Riset dan Inovasi kami senantiasa berupaya menciptakan produk-produk
kosmetik yang disesuaikan dengan keragaman dunia. Di setiap kawasan, kami telah
menetapkan lokasi-lokasi pusat penelitian dan pusat keahlian yang dirancang dengan
konsep kecantikan yg berbeda-beda. Pusat-pusat penelitian inilah yang menelurkan
produk-produk baru pembawa kesuksesan di seluruh dunia.
c. Menyediakan akses kepada produk-produk kosmetik
Dalam pasar yang sedang mengalami transformasi besar ini, L'Oréal selalu selangkah ke
depan untuk membuat kecantikan dapat terjangkau oleh semua orang. Melalui 32 merek
internasional dan struktur organisasi yand didasari oleh jalur distribusi, kami memiliki
ambisi untuk memenuhi kebutuhan setiap konsumen menurut kebiasaan dan gaya hidupnya
masing-masing. Dengan caranya sendiri, L'Oréal terus pengupayakan penemuan baru
untuk menjawab tantangan akan meningkatnya kebutuhan terhadap inovasi terjangkau.
d. Percepatan regionalisasi keahlian kami
Meraih satu miliar konsumen baru di seluruh dunia adalah sebuah ambisi yang memotivasi
seluruh tim kami. Hal ini menjadi petualangan bisnis sekaligus petualangan sumber daya
manusia yang membutuhkan kekuatan tim serta transformasi perusahaan di berbagai
bidang termasuk tim Riset , Manufaktur, Pemasaran, Penjualan, dan Administrasi. Proyek
besar ini adalah sebuah peluang untuk berinovasi dan membangun L'Oreal di masa
mendatang.
e. Nilai-Nilai dan Prinsip Etika Kami
Semangat, Inovasi, Jiwa Kewirausahaan, Keterbukaan, Upaya Meraih Keunggulan: nilai-
nilai inilah yang tertanam pada kode genetik L'Oreal yang sampai saat ini tim kami terus
diekpresikan oleh serluruh tim kami di berbagai belahan dunia.
Prinsip-prinsip etika kami adalah Integritas, Rasa Hormat, Keberanian dan Transparansi.
Inilah yang membentuk budaya kami, mendukung terbentuknya reputasi kami, dan
diterapkan oleh seluruh karyawan L’Oréal
5. Tujuan
a. Menawarkan inovasi kosmetik terbaik dalam hal kualitas, efektifitas dan keamanan
bagi pria dan wanita di seluruh dunia.
b. Menghasikan produk yang inovatif, praktis dan nyaman digunakan serta diproduksi
dengan memenuhi standar mutu untuk mencapai keunggulan produk.
c. Menjadikan universalisasi kecantikan sebagai salah satu program utama di tahun-tahun
mendatang.
d. Berusaha mengeksplorasi wilayah baru dan menciptakan produk masa depan, sambil
mendapatkan inspirasi dari beragam ritual kecantikan diberbagai belahan dunia.
e. Memenuhi kebutuhan setiap konsumen menurut kebiasaan dan gaya hidup masing-
masing.
f. Memanfaatkan keragaman tim dan kekayaan serta komplementaritas portofolio
mereknya.
6. Sasaran
a. Menawarkan yang terbaik dalan inovasi kosmetik untuk jumlah terbesar orang di dunia.
b. Menawarkan baik pria maupun wanita di seluruh dunia berbagai produk berkualitas
tinggi melalui distribusi yang selektif.
c. Memberikan layanan terbaik yang menghormati keragaman konsumennya.
d. Memastikan setiap hari semakin banyak orang dapat memanfaatkan standar kualitas
dan keahlian tertinggi dari para profesional salon kecantikan di seluruh dunia.
e. Membantu setiap orang meningkatkan kualitas dan kesehatan kulit mereka.
C. ANALISIS SWOT
Strenght (Kekuatan)
1. PT. L’Oreal sudah menjadi group kosmetik no 1 di dunia
2. Portofolio produk dan merek yang fantastis
3. Produk berkualitas tinggi
4. Komunikasi pemasaran terpadu dengan kuat
5. Strategi promosi yang efektif dengan menampilkan ahli dalam bidangnya
6. Distribusi yang luas
Weaknesses (Kelemahan)
1. Sulitnya koodinasi kegiatan antar departemen yang mempunyai agenda dan jadwal
sendiri-sendiri
2. Rendahnya respon pasar pada produk-produk tertentu
3. Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan
4. Margin keuntungan lebih rendah dari pesaing karena investasi yang tinggi dalam
R&D, proses organik serta biaya distribusi
Opportunity (Peluang)
1. Adanya potensi pasar dengan menjelajahi pasar-pasar baru
2. Perluasan bauran produk dengan memperkenalkan produk baru
3. Permintaan untuk kosmetik organik dengan menggunakan metode R&D organik
sejak awal
Threat (Ancaman)
1. Sifat dinamis dari industri kosmetik yang menginginkan produk yang selalu
uptodate dengan berbagai macam keinginan yang berbeda.
2. Banyak kosmetik dengan harga terjangkau dan memiliki kualitas lebih bagusdari
loreal.
MATRIK SWOT
(O) Opportunities SO WO
1.Kesempatan 1.Memperbanyak penjualan 1.Mengelola biaya produksi
mengembangkan usaha yang dengan mengutamakan dan pengembangan produk
mudah karena tersedianya kualitas produk yang baik. dengan baik.
bahan baku yang melimpah 2.Melakukan inovasi produk 2.Mempererat hubungan
dan banyak macam inovasi yang terus-menerus. antar pemasok, karyawan
dan kreasi dari produk. dan distributor.
2. Memiliki custamer loyal
dan distribusi yang lancar.
(T) Threats : ST WT
1. Munculnya pesaing baru Menonjolkan variasi produk Menciptakan teknik promosi
yang menawarkan produk yang beraneka macam sesuai yang menarik dan lebih
yang lebih bervariasi. dengan selera konsumen. gencar dalam menawarkan
2. Perubahan selera produk.
pelanggan terhadap produk
subtitusi.
D. STRATEGI UMUM
E. VARIASI STRATEGI
Strategi bisnis unit menciptakan diferensiasi melalui kualitas produk, variasi produk
dengan harga terjangkau. Strategi ini digunakan karena perusahaan memiliki:
https://www.academia.edu/38960434/ANALISIS_MANAJEMEN_STRATEGI_PT._LO
REAL (Diakses tanggal 3 Oktober)
Hubais, Musa dan Mukhamad Najib. 2014 . Manajemen Strategik dalam pengembangan
daya saing organisasi. Jakarta . PT Elex media Komputindo