PERUSAHAAN L'OREAL ”
Disusun untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Pengembangan
Produk yang Diampu oleh Dr. Astrid Puspaningrum, SE., MM., CMA
Kelas BA
Disusun oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
A. Latar belakang perusahaan dan perkembangannya
L'Oréal adalah suatu perusahaan perawatan pribadi Prancis yang berkantor pusat di
Clichy, Hauts-de-Seine dengan kantor terdaftar di Paris. L'Oréal adalah perusahaan kosmetik
terbesar di dunia dan telah mengembangkan kegiatan di bidang yang berkonsentrasi pada
warna rambut, perawatan kulit, perlindungan matahari, make-up, parfum, dan perawatan
rambut.
Sejarah terbentuknya L'Oréal di dunia mulai pada awal abad ke-20, Eugène Paul
Louis Schueller, seorang ahli kimia muda Prancis, mengembangkan formula pewarna rambut
yang disebut Oréale. Schueller merumuskan dan memproduksi produknya sendiri, yang
kemudian dia putuskan untuk dijual ke penata rambut Paris. Pada tanggal 31 Juli 1919,
Schueller mendaftarkan perusahaannya, Société Française de Teintures Inoffensives pour
Cheveux (Perusahaan Pewarna Rambut Aman Prancis). Produk utama L'Oréal adalah
pewarna rambut. Prinsip-prinsip panduan perusahaan, yang akhirnya menjadi L'Oréal, adalah
penelitian dan inovasi di bidang kecantikan. Pada tahun 1920, perusahaan mempekerjakan
tiga ahli kimia. Pada tahun 1950, tim tersebut berjumlah 100 orang; pada tahun 1984 adalah
1.000 dan kira-kira 88.000 hari ini (pada tahun 2020). Dalam perkembangannya, dari
pewarna rambut kemudian bercabang ke produk pembersih dan kecantikan lainnya. L'Oréal
saat ini memasarkan lebih dari 500 merek dan ribuan produk individu di semua sektor bisnis
kecantikan: pewarna rambut, permanen, penataan rambut, tubuh dan perawatan kulit,
pembersih, riasan, dan wewangian. Produk perusahaan dapat ditemukan di berbagai saluran
distribusi, mulai dari salon rambut dan wewangian hingga supermarket, outlet
kesehatan/kecantikan, apotek, dan surat langsung. Untuk menunjang pengembangan
produknya, L'Oréal memiliki banyak titik riset di dunia. L'Oréal memiliki enam pusat
penelitian dan pengembangan di seluruh dunia: dua di Prancis: Aulnay dan Chevilly; satu di
Amerika Serikat: Clark, New Jersey; satu di Jepang: Kawasaki, Prefektur Kanagawa ; pada
tahun 2005 satu didirikan di Shanghai, Cina, dan satu di India. Fasilitas masa depan di AS
akan berada di Berkeley Heights, New Jersey.
Dalam perjalanan pengembangan perusahaan dan produk, L'Oréal sering
mengakuisisi sebuah Merek seperti Merek NYX Cosmetics, Carita and Decleor dari Shiseido.
Merek L'Oréal sendiri terbagi menjadi empat, yaitu Produk Professional, L'Oréal Luxe,
Consumer Products, dan Active Cosmetics. Dari pembagian merek ini, berikut merek yang
cukup familiar di pasar Indonesia adalah L'Oréal Technique, Kerastase, Matrix di bawah
merek Produk Professional. Lancome, Kiehls, Shu Uemura, Ralph Lauren, Urban Decay
dibawah L'Oréal Luxe. Garnier, Maybelline, NYX Cosmetics, dan 3ce dibawah Consumer
Products.
Perkembangan L'Oréal di Indonesia ada sejak 1979, L’Oréal Indonesia kini menjadi
salah satu perusahaan terkemuka di negara di Indonesia dalam bidang barang-barang
konsumen yang bergerak cepat. Perusahaan beroperasi melalui dua entitas - L'Oréal
Indonesia dan L'Oréal Manufacturing Indonesia - yang bersama-sama membentuk pemain
terbesar kedua di pasar kecantikan Indonesia. Pada November 2012, L'Oréal meresmikan
pabrik terbesar di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Indonesia, dengan total investasi
US$100 juta.[20] Produksinya akan diserap 25% oleh pasar domestik dan sisanya diekspor.
Pada 2010, pertumbuhan signifikan terjadi di Indonesia dengan peningkatan penjualan unit
sebesar 61 persen atau 28 persen dari penjualan bersih.
Berikut perbedaan produk kemasan standar dan kemasan yang lebih ringan. Garnier
telah mengurangi ukuran tissue mask sheet dan di tahun 2020, Garnier menghilangkan
lapisan plastik bagian dalam tanpa mengurangi kualitas produk. Selain itu, pada produk
skincare sachet telah dioptimalkan ukurannya. Untuk membantu menciptakan formula produk
yang lebih berkelanjutan, Garnier menggunakan Sustainable Production Optimisation Tool
(SPOT) dari Grup L’Oréal untuk mengukur dampak lingkungan dan dampak sosial dari suatu
produk sepanjang siklus hidupnya. Laboratorium Garnier menggunakan alat untuk menilai
potensi biodegradabilitas produk dan jejak air saat mengembangkan formula baru. Ini
membantu untuk memastikan pengembangan formula dengan keamanan yang optimal,
kinerja tinggi dan peningkatan profil sosial dan lingkungan.
D. Kesimpulan
L'Oréal telah membuktikan bahwa mengurangi sampah plastik dan menjaga bumi
tetap hijau adalah visi dari leader beauty perusahaan di dunia. Hal ini dapat dicontoh oleh
merek dan perusahaan kecantikan atau farmasi lainnya. Dengan bekerja sama para lembaga
konsultasi dan mengedepankan value chain dengan otomatisasi sehingga produksi berjalan
sesuai dengan demand sensing analysis dari teknologi, menjadikan L'Oréal sebagai
perusahaan kecantikan dengan inovasi terdepan nomor satu di dunia.
Di Indonesia, merek Garnier cukup terkenal karena masuk ke dalam Consumer Goods
di masyarakat. Teknik personalisasi produk berdasarkan budaya (contoh: pengembangan
shampoo khusus berhijab) dan pendistribusian untuk masyarakat Indonesia yang berjumlah
kurang lebih 280 juta penduduk, Garnier berhasil dalam mendistribusikan di pelosok-pelosok
Indonesia menggunakan jaringan UMKM.
L'Oréal dapat berkembang lebih jauh di Indonesia dengan mengembangkan
personalisasi produk lebih jauh lagi dengan budaya-budaya Indonesia. Hal ini tentunya
dengan riset yang mendalam mengenai keminatan, segmentasi, targeting, psoitioning dan
demand. Serta kerjasama dengan berbagai petani lokal sebagai bagian dari operasional
L'Oréal di Indonesia.
E. Referensi
Loreal for the Future Indonesia, 2021.
https://www.loreal.com/id-id/indonesia/pages/commitment/l-oreal-for-the-future-indonesia/
Artikel Loreal, 2020.
https://www.marketeers.com/empat-dekade-loreal-di-indonesia-tidak-sekadar-mempercantik/
https://industri.kontan.co.id/news/strategi-loreal-indonesia-merebut-hati-konsumen-di-tanah-
air
Laporan Kemajuan Keberlanjutan 2019, Garnier.
file:///C:/Users/USER/Downloads/Garnier%20Laporan%20Kemajuan%20Keberlanjutan%20
2019.pdf
Artikel Loreal, 2020.
https://www.loreal.com/en/news/commitments/loreal-ranked-4th-worldwide-for-its-supply-ch
ain/