0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan26 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit akibat kondisi lingkungan seperti perubahan iklim, toksisitas agen kimia dan fisik, polusi lingkungan, cedera akibat terapi obat dan penyalahgunaan narkoba, cedera fisik, dan penyakit nutrisional.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit akibat kondisi lingkungan seperti perubahan iklim, toksisitas agen kimia dan fisik, polusi lingkungan, cedera akibat terapi obat dan penyalahgunaan narkoba, cedera fisik, dan penyakit nutrisional.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit akibat kondisi lingkungan seperti perubahan iklim, toksisitas agen kimia dan fisik, polusi lingkungan, cedera akibat terapi obat dan penyalahgunaan narkoba, cedera fisik, dan penyakit nutrisional.
Sebutkan 3 fitur mendasar yang digunakan untuk membedakan sebagian
besar tumor jinak dan ganas!
Waktu: 10 menit, jawaban dikirim ke WA +6285228501020
PENYAKIT AKIBAT KONDISI LINGKUNGAN • Penyakit lingkungan -> gangguan disebabkan oleh paparan bahan kimia atau fisik di lingkungan sekitar, tempat kerja, dan pribadi, termasuk penyakit yang berasal dari nutrisi Perubahan Iklim • Memiliki dampak negatif serius pada kesehatan manusia • Meningkatkan kejadian sejumlah penyakit: Penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan pernapasan -> diperburuk oleh gelombang panas dan polusi udara Gastroenteritis, kolera, dan penyakit menular melalui makanan dan air -> kontaminasi setelah banjir dan bencana lingkungan lain yang mengakibatkan gangguan pasokan air bersih dan pengolahan limbah Penyakit menular yang ditularkan melalui vektor (malaria dan demam berdarah) -> akibat perubahan jumlah vektor dan distribusi geografis terkait dengan peningkatan suhu, gagal panen, dan variasi cuaca yang lebih ekstrim Malnutrisi -> perubahan iklim lokal yang mengganggu produksi tanaman pokok Toksisitas Agen Kimia dan Fisik • Toksikologi -> ilmu tentang racun • Mempelajari distribusi, efek, dan mekanisme aksi dari agen beracun • Mencakup studi tentang pengaruh agen fisik seperti radiasi dan panas • Paracelsus (abad ke-16): "semua zat adalah racun; dosis yang tepat membedakan racun dari obat” • Xenobiotik -> bahan kimia eksogen di lingkungan yang dapat diserap oleh tubuh melalui inhalasi, tertelan, atau kontak kulit • Bahan kimia dapat diekskresikan (urin, feses, atau udara ekspirasi) atau menumpuk di tubuh (tulang, lemak, otak, atau jaringan lain) • Bahan kimia dapat berefek di lokasi masuk atau diangkut ke lokasi lain Polusi di Lingkungan • Polusi udara (dalam dan luar ruangan) • Polusi akibat logam (timbal, merkuri, arsenik, kadmium, dan logam berat lain) • Eksposur bahan industri dan pertanian Cedera akibat Terapi Obat dan Penyalahgunaan Narkoba • Adverse Drug Reactions (Reaksi Obat Merugikan) -> efek yang tidak diinginkan dari obat yang diberikan dalam terapi pengaturan konvensional • Sangat umum dalam praktik kedokteran dan diyakini mempengaruhi 7% sampai 8% dari pasien yang dirawat di rumah sakit • Sekitar 10% terbukti fatal • Cedera oleh Agen Nonterapeutik (Penyalahgunaan Narkoba) -> umumnya melibatkan penggunaan zat yang dapat memengaruhi / mengubah pikiran di luar aturan terapeutik atau social • Kecanduan obat dan overdosis adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius Cedera oleh Agen Fisik Trauma Mekanik • Kekuatan mekanis dapat menimbulkan berbagai bentuk kerusakan • Jenis cedera tergantung pada: bentuk benda yang menabrak jumlah energi yang dikeluarkan saat tumbukan jaringan atau organ yang terkena • Cedera tulang dan kepala menghasilkan kerusakan “unik” • Semua jaringan lunak bereaksi sama terhadap kekuatan mekanik • Pola cedera dapat dibagi menjadi: Luka lecet Luka memar Luka laserasi Luka sayatan Luka tusukan Trauma Thermal • Tingkat keparahan klinis luka bakar tergantung pada hal-hal berikut: Kedalaman Persentase permukaan tubuh yang terlibat Apakah luka dalam karena menghirup panas dan adanya asap beracun Ketepatan dan efikasi terapi, terutama manajeman cairan dan elektrolit dan pencegahan atau pengendalian infeksi luka • Luka bakar ketebalan penuh (derajat 3 & 4) -> kerusakan total pada epidermis dan dermis, termasuk pelengkap dermal yang menampung sel-sel yang dibutuhkan untuk regenerasi epitel • Luka bakar parsial Derajat 1 -> hanya keterlibatan epitel Derajat 2 -> melibatkan epidermis dan dermis superfisial Trauma Elektrik • Dapat berakibat fatal • Akibat arus tegangan rendah (di rumah dan tempat kerja) atau arus tegangan tinggi (saluran listrik atau oleh petir) • Dua jenis cedera: luka bakar ventrikel fibrilasi atau gagal jantung dan pusat pernapasan • Jenis cedera dan tingkat keparahan serta luasnya luka bakar tergantung pada ampere arus listrik dan jalurnya dalam tubuh Trauma Radiasi Pengion • Radiasi -> energi yang merambat dalam bentuk gelombang atau partikel kecepatan tinggi • Memiliki berbagai energi yang menjangkau spektrum elektromagnetik • Dibagi menjadi radiasi non-pengion dan radiasi pengion • Energi dari radiasi non-pengion (sinar ultraviolet (UV) dan inframerah, gelombang mikro, dan gelombang suara) dapat menggerakkan atom dalam molekul atau menyebabkan bergetar tetapi tidak cukup untuk menggantikan elektron dari atom • Energi radiasi pengion memiliki cukup energi untuk melepaskan elektron yang terikat erat • Sumber utama radiasi pengion: sinar-x dan sinar gamma -> gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sangat tinggi neutron berenergi tinggi, partikel alfa (dua proton dan dua neutron) dan beta (elektron) • Radiasi bentuk ini digunakan dalam pengobatan kanker, pencitraan diagnostik, dan sebagai radioisotop terapeutik atau diagnostik • Juga bersifat mutagenik, karsinogenik, dan teratogenik Penyakit Nutrisional • Diet sehat menyediakan: Energi yang cukup (karbohidrat, lemak, dan protein) untuk kebutuhan metabolisme tubuh sehari-hari Asam amino esensial (dan juga non-esensial) dan asam lemak -> digunakan sebagai bahan penyusun untuk sintesis protein dan lipid struktural dan fungsional Vitamin dan mineral -> sebagai koenzim atau hormon dalam jalur metabolisme vital Kalsium dan fosfat -> komponen struktur penting Malnutrisi • Malnutrisi primer -> satu atau semua komponen nutrisi tidak mencukupi dari konsumsi makanan • Malnutrisi sekunder atau kondisional -> asupan nutrisi makanan cukup tetapi malabsorpsi, gangguan penggunaan atau penyimpanan, kelebihan kehilangan, atau kebutuhan yang meningkat • Penyebab malnutrisi sekunder: penyakit GI, penyakit kronis, dan penyakit kritis akut • Penyebab umum malnutrisi: Kemiskinan Ketidaktahuan Alkoholisme kronis Penyakit akut dan kronis Membatasi makanan sendiri Penyebab lain: penyakit GI, sindrom malabsorpsi yang didapat dan diturunkan, terapi obat tertentu (yang menghalangi penyerapan atau penggunaan nutrisi tertentu), dan nutrisi total parenteral Obesitas • Kelebihan adipositas dan kelebihan berat badan terkait dengan peningkatan insiden beberapa penyakit penting manusia -> diabetes tipe 2, dislipidemia, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan kanker Tugas Mata Kuliah • Penjelasan mengenai 3 penyakit penting pada satu sistem organ (terutama yang berkaitan dengan mata) • Pembahasan meliputi: Etiologi Patogenesis Perubahan morfologi yang terjadi Manifestasi klinis • Referensi: minimal 3 buku ajar • Penilaian: materi, penulisan, presentasi