KELOMPOK 4

 Ismawati
 Nurida
 Saharia
 Fatmawati

Asuhan Kebidanan pada

Perempuan dengan kondisi
rentan
Kebutuhan Khusus pada permasalahan Geografis

 Lingkungan Radiasi
 Radiasi adalah proses dikeluarkannya energi radiasi dalam bentuk
gelombang (partikel) atau dapat di defenisikan sebagai proses
kombinasi dari pengeluaran dan pancaran energi radiasi.

 Radiasi merupakan salah satu bahaya potensial yang ada di sarana

kesehatan

 Radiasi pd dasarnya adl suatu cara perambatan energi dr sumber

energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium
Lanjutan…

 Radiasi yg ada di tempat kerja dan mempunyai pengaruh kpd tenaga kerja
dan pekerjaannya terdiri dari :
1. Radiasi Elektromagnetik yaitu gelombang-gelombang mikro ,radiasi
laser, radiasi panas, sinar UV, sinar infra merah, sinar-X dan sinar
gamma
2. Radiasi radioaktif yaitu sinar-sinar dari bahan radioaktif

 Jika dilihat dari sumber radiasi, maka secara garis besar bisa dibedakan
menjadi:
1. Radiasi Alam : Radiasi benda langit dan Radiasi dari kerak bumi
2. Radiasi Buatan : Radiasi tindakan medik dan radiasi reaktor nuklir

 Kecelakaan radiasi merupakan suatu keadaan tidak normal yg timbul krn

tidak terkendalinya sumber radiasi yg secara langsung atau tdk langsung
dapat membahayakan jiwa dan kesehatan.
Lanjutan…
 Gangguan kesehatan dalam bentuk apapun merupakan akibat dari
paparan radiasi yang bermula dari interaksi antara radiasi dengan
sel maupun jaringan tubuh manusia. Akibat interaksi itu, sel-sel
dapat mengalami perubahan struktur normal semula.

 PP RI No.63 Tahun 2000 Pasal 1 No.10 Pekerja radiasi adl setiap

orang yg bekerja di instalasi nuklir/inst.yg berhubungan dgn
radiasi pengion yg di perkirakan menerima dosis radiasi tahunan
melebihi dosis untuk masy.umum ( TIM Pusat K3,2010).

 PP RI No.63 Tahun 2000 Pasal 7 menyatakan bahwa pengusaha

instalasi harus menerpakan sistem manajemen keselamatan
radiasi.
 Kesehatan dan keselamatan terhadap pemanfaatan radiasi pengion yang
selanjutnya disebut keselamatan radiasi adalah upaya yang dilakukan untuk
menciptakan kondisi yg sedemikian agar efek radiasi terhadap manusia dan
lingkungan hidup tidak melampaui batas.

 Demi menunjang kenyamanan para pekerja radiasi, pasien, dan lingkungan

sekitar, memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan demi untuk
mencegah kebocoran radiasi yang terjadi pada laboratorium radiologi, ialah :
1. Lokasi bagian Radiologi
2. Kekuatan dan besarnya peralatan radiologi harus sesuai dengan tipe rumah
sakit yang akan dibangun.
3. Proteksi radiasi peralatan Roentgen dan dinding ruangan harus dapat
dipertanggung jawabkan untuk menjamin keamanan pasien, karyawan dan
penduduk pada umumnya.

 Proteksi Radiasi yg baik bergantung pada organisasi proteksi yg efisien dan

efektif
( Depkes RI, 1984)
 Tenaga Kesehatan ( Rontgen, Lab dll)
 Ruang Rontgen
• Penggunaan alat sinar-X untuk diagnosa dan pengobatan
memerlukan kehati hatian krn tingginya resiko bahaya yg dpt
ditimbulkan.
• Berbagai reaksi sel yg ditimbulkan , dibagi menjadi 3 bagian :
1. Sel mengalami kematian dan menimbulkan gejala seperti
erytema
2. Sel kembali sehat dan berfungsi sebagimana mestinya
3. Sel tetap rusak dan mengalami kelainan yg dpt mengakibatkan
kanker pd si penderita
 Ruang Labotarium
• Risiko bahaya sekecil apapun kadarnya dpt muncul saat
apapun, dimanapun dan dapat menimpa siapapun yg
sedang melakukan pekerjaannya.
• Bahaya kerja di laboratorium dpt berupa bahaya fisik sep
infeksi, terluka, cidera atau bahkan cacat serta bahaya
kesehatan mental sep stress, syok, ketakutan yg bila
intensitasnya meningkat dapat menjadi hilangnya
kesadaran/ pingsan bahkan kematian ( Winami, 2014)
 • Laporan khusus PROTEKSI RADIASI INSTALASI
RADIODIAGNOSTIK RSUD.DR.MOEWARDI
SURAKARTA

• Jurnal PROTEKSI RADIASI PADA PASIEN, PEKERJA

DAN LINGKUNGAN DI DALAM INSTALASI
RADIOLOGI–Mayank Satrisna Kusuma Ayu

• Makalah ASUHAN KEBIDANAN PADA PEREMPUAN

DAN ANAK DALAM KEADAAN RENTAN, KEBUTUHAN
KHUSUS DARI SEGI ASPEK GEOGRAFI

Referensi
TERIMA KASIH