0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan28 halaman
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kesehatan melalui agama. Beberapa poin utama adalah: (1) agama memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat karena memberikan pedoman moral, (2) pendekatan kesehatan melalui agama mencakup upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan, (3) terdapat pendapat beragam di antara agama mengenai keluarga berenc
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kesehatan melalui agama. Beberapa poin utama adalah: (1) agama memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat karena memberikan pedoman moral, (2) pendekatan kesehatan melalui agama mencakup upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan, (3) terdapat pendapat beragam di antara agama mengenai keluarga berenc
Dokumen tersebut membahas pendekatan sosial budaya dalam praktik kesehatan melalui agama. Beberapa poin utama adalah: (1) agama memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat karena memberikan pedoman moral, (2) pendekatan kesehatan melalui agama mencakup upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan, (3) terdapat pendapat beragam di antara agama mengenai keluarga berenc
Negara kita Indonesia memiliki lima agama yang diakui yaitu Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindu. Agama dapat menjadi petunjuk atau pedoman pada umat manusia dalam menjalani hidup meliputi seluruh aspek kehidupan. Selain itu agama juga dapat membantu umat manusia dalam memecahkan berbagai masalah hidup yang sedang dihadapi. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat menerima bahwa pelayanan atau informasi yang diberikan bidan bukanlah sesuatu yang tabu. Agama mempunyai hubungan erat dengan moral. Dasar terpenting dari tingkah laku moral adalah agama. Setiap agama mengandung ajaran moral yang menjadi pegangan bagi setiap penganutnya. Untuk itu mengapa pendekatan melalui agama sangat penting bagi pelaksanaan praktek pelayanan kebidanan. Ummat Islam Sholat .................. Ummat Kristiani ...................... Umat Kristiani berdo’a ................ Tempat Ibadah Umat Hindu Aspek-aspek Pendekatan Melalui Agama Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Di Antaranya Agama memberikan petunjuk kepada manusia untuk selalu menjaga kesehatannya. Agama memberikan dorongan batin dan moral yang mendasar dan melandasi cita-cita dan perilaku manusia dalam menjalani kehidupan yang bermanfaat baik bagi dirinya, keluarga, masyarakat serta bangsa. Agama mengharuskan umat manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam segala aktifitasnya. Agama dapat menghindarkan manusia dari segala hal-hal/perbuatan yang bertentangan dengan ajarannya. Upaya-upaya Pelayanan Kesehatan Yang Ditinjau Dari Segi Agama, Di Antaranya :
Upaya pemeliharaan kesehatan
Yang dianjurkan oleh agama anatara lain :
1. Makan makanan yang bergizi 2. Menjaga kebersihan (kebersihan merupakan sebagian dari iman) 3. Berolahraga 4. Pengobatan di waktu sakit Makanan yang sehat harus halal... Kebersihan Sebagian dari Iman...... Olah Raga juga Perintah Agama.. Berobat juga perintah agama Upaya pencegahan penyakit Dalam ajaran agama pencegahan penyakit lebih baik dari pada pengobatan di waktu sakit. Adapun pencegahan penyakit antara lain : 1. Dengan pemberian imunisasi 2. Immunisasi dapat diberikan kepada bayi dan balita, ibu hamil, WUS, murid SD kelas 1, sampai kelas 3 3. Pemberian ASI pada anak sampai berusia 2 tahun 4. Memberikan penyuluhan kesehatan. Dapat dilakukan pada kelompok pengajian atau kelompok-kelompok keagamaaan lainnya Immunisasi dianjurkan agama..... Immunisasi ///////??????????????? Memberi asi perintah agama Penyuluhan Kesehatan.............. Upaya pengobatan penyakit
Manusia dianjurkan untuk berobat jika sakit.
Dianjurkan minim madu bila sakit. Manusia dianjurkan menolong orang yang sedang sakit Madu salah satu pengobatan Nabi Pandangan agama Islam terhadapa pelayanan Keluarga Berencana.
Ada dua pendapat yaitu
memperbolehkan/menghalalkan dan melarang/mengharamkan. Pendapat/pandangan agama Islam yang memperbolehkan/menghalalkan pemakaian kontrasepsi IUD : a. Pemakaian IUD bertujuan menjarangkan kehamilan. b. Pemakaian IUD bertujuan menghentikan kehamilan. Pendapat/pandangan agama yang melarang/mengharamkan kontrasepsi IUD : a. Pemakaian IUD bersifat aborsi, bukan kontrasepsi. b. Mekanisme, IUD belum jelas, karena IUD dalam rahim tidak menghalangi pembuahan sel telur bahkan adanya IUD sel mani masih dapat masuk dan dapat membuahi sel telur (masih ada kegagalan). c. Pemakaian IUD dan sejenisnya tidak dibenarkan selama masih ada obat-obatan dan alat lainnya. Selain itu pada waktu pemasangan dan pengontrolan IUD harus dilakukan dengan melihat aura wanita. Pendapat/pandangan yang memperbolehkan MOP dan MOW :
Apabila suami istri yang dalam keadaan yang sangat
terpaksa dalam kaedah hokum (Islam) mengatakan “keadaan darurat memperbolehkan hal-hal yang dilarang dengan alasan kesehatan/keselamatan jiwa. Begitu juga halnya mengenai melihat aura orang lain apabila diperlukan untuk kepentingan pemeriksaan dan tindakan hal tersebut dapat dibenarkan. KB dan Agama Pendapat agama yang melarang MOP dan MOW: Sterilisasi berakhir dengan kemandulan. Mengubah ciptaan Tuhan dengan cara memotong atau mengikat tubuh yang sehat dana berfungsi (saluran mani/tuba) Dengan melihat aura orang lain.