Anda di halaman 1dari 8

‫س ِم هّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْي ِم‬

ْ ِ‫ب‬

Melaksanakan
Perbaikan dan
Pembelajaran
Perbedaan Peran Guru Sebagai
Pengajar Dan Pelaksana PTK
A Peran Guru Sebagai Pengajar Serta Sebagai Pengajar
dan Peneliti

B Membangun Kolaborasi
A. Peran guru sebagai pengajar serta
sebagai pengajar dan peneliti
1. Tahap Persiapan

Sebelum mengajar biasanya guru


melakukan persiapan dengan mem-
buat rancangan pembelajaran (RP),
baik guru yang mengajar secara
rutin, maupun guru yang mengajar
untuk memperbaiki pembelajaran
(melakukan PTK).
Tujuan
PERBEDAAN RP Rutin: Tujuan Umum, Tujuan Khusus
RP PTK Perbaikan: Tujuan Umum, Tujuan Khusus, dan Tujuan Perbaikan
RPP Materi
RP Rutin: Hanya pokok bahasan saja
RP PTK Perbaikan: Harus rinci ditulis secara jelas.
Pembelajaran Rutin den-
gan Pembelajaran Pelak- Media dan Sumber
sana PTK RP Rutin: Sering diisi seadanya
RP PTK Perbaikan: Harus dirancang dengan cermat, membuat siswa
mampu belajar lebih baik.

Kegiatan Pembelajaran
RP Rutin: Sering diisi seadanya
RP PTK Perbaikan: Harus dibuat secara rinci sesuai dengan tujuan per-
baikan.
Evaluasi
RP Rutin: Hanya deskripsi singkat
RP PTK Perbaikan: mencantumkan secara rinci butiran-butiran tes yang
akan diberikan.
Kegiatan Awal
2. Tahap Pelaksanaan Dimulai dengan apersepsi yang maksudnya menarik perhatian siswa.
Pembelajaran Menulis dengan rinci apa yang akan dilakukan guru ketika membuka pela-
jaran
Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan dasar kegiatan untuk mencapai kompetensi


yang dirancang dalam RP. Agar kegiatan benar-benar terarah guru mer-
ancang dengan cermat dan rinci urutan kegiatannya.

Kegiatan Penutup

Bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa dan menindaklanjuti hasil be-


lajar. Biasanya berisi rangkuman, memberi tes, dan memberi tindak lanjut
a Menghimpun atau merangkum catatan yang dibuat selama pembelajaran
3. Tahap Pasca
Berdialog dengan siswa jika diperlukan.
Pembelajaran b
Berdiskusi dengan teman sejawat untuk membahas data yang
c dikumpulkan.
Melakukan refleksi, untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di-
d dalam kelas, mengapa peristiwa itu terjadi, dan apa dampaknya bagi
siswa.

e Merangkum hasil perbaikan pembelajaran, mencakup apa yang sudah ter-


capai dan apa yang belum tercapai.

Merangkum penyebab belum tercapainya perbaikan yang dirangkum pada


f poin e.
B. Membangun Kolaborasi atau kerja sama sangat penting dalam PTK.

Kolaborasi Guru perlu bekerja sama dengan teman sejawat, para pakar
bidang studi, kepala sekolah, serta dosen LPTK.
Kolaborasi dapat dibangun melalui berbagai cara seperti :

-Kerjsama sekolah dengan LPTK


-Kelompok kerja seperti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
-Kelompok kerja guru (KKG)
-Dan pusat kerja guru (PKG)
-Rapat-rapat rutin sekolah yang membahas upaya perbaikan pem-
belajaran.
-Mengadakan hubungan langsung seperti antara guru matematika
dengan dosen matematika di LPTK.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai