Anda di halaman 1dari 15

Konsep-Konsep Fisiologi

Tubuh Hewan
Disusun oleh
Iftah Farida Reza Nur (2213053184)
Permata Balqis (2213053217)
Siti Nurhaliza (2235053028)

Haiiiii
i
A. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi jantan
Fungsi utama dari sistem reproduksi jantan adalah
menghasilkan sel-sel gamet jantan (Spermatozoa)
yang mempunyai sifat motilitas, gerak progresif,
aktif dan potensial untuk melakukan fertilisasi.
Sistem reproduksi jantan berkaitan erat dengan
sistem urinari, sebagai contoh urethra yang menjadi
bagian penting pula di sistem urinari.
Tipe penis dan deposisi semennya.

a. Testes
b. Epididimis
Ci

c. Duktus deferens
d. Urethra
e. Kelenjar-kelenjar asesoris
f. Semen
g.Duktus Ejakulatorius
h. Skrotum
i. Penis
Sistem reproduksi betina

a. Ovarium
Pada mamalia, ovarium merupakan gonad betina yang
bertanggung jawab terhadap diferensiasi dan pembebasan sel
telur (oosit) yang masak
b. Tuba falopii
Tuba falopii atau disebut oviduce berjumlah sepasang. Secara
umum oviduct berfungsi sebagai alat transportasi bagi ovum
dan spermatozoa dalam arah berlawanan ketempat pembuahan,
Next
c. Uterus
Uterus secara anatomi terdiri dari 2 buah cornua uteri, sebuah corpus uteri, dan cervix. Proporsi masing-
masing bagian tersebut, termasuk bentuk dan rangkaian berbeda-beda di antara spesies
d. Cervix
Cervix atau dikenal dengan leher rahim merupakan organ silindris muskuler yang mampu melakukan
kontraksi dan relaksasi
e. Vagina
Vagina merupakan saluran tubular sepanjang kurang lebih 10 cm dari uterus hingga bagian terluar vagina
f. Genitalia externa
Organ genitalia betina terdiri atas, vulva, vestibulum, labium dan clitoris
g. Kelenjar mame
Kelenjar mamae merupakan organ penghasil susu dan terletak di mamae atau payudara.
Gametogenesis

1. Spermatogenesis
Proses diferensiasi dari spermatogonium menjadi
spermatozoa disebut sebagai spermatogenesis.
2. Oogenesis
Oogenesis merupakan gametogenesis pada individu betina.
Dalam oogenesis terjadi proses pembentukan sel telur (ovum)
di dalam ovarium.
Sistem Indra Hewan

1. Indra pada Mamalia


Pada umumnya semua jenis indra yang dimiliki oleh manusia
juga dimiliki oleh mamalia. Mamalia memiliki lima macam
alat indra.
2. Indra pada Burung
Indra penglihat dan indra keseimbangan burung berkembang
dengan baik. Kedua macam indra tersebut memungkinkan
burung dapat terbang lurus, menukik, atau membelok dengan
cepat
Sistem Indra Hewan

3. Indra pada Reptilia


Indra pada reptilia yang berkembang dengan baik adalah indra
pencium. Kadal, komodo, dan ular memiliki indra pencium yang
disebut organ Jacobson.
4. Indra pada Amfibi
Pada amfibi, misalnya katak, indra yang berkembang dengan cukup
baik ialah indra penglihat dan pendengar. Mata katak berbentuk
bulat serta dilindungi oleh kelopak mata atas dan bawah.
Sistem Indra Hewan

5. Indra pada Ikan


Indra ikan yang berkembang dengan baik adalah indra penglihat, pencium, dan
pendengar. Indra penglihat ikan terletak di kedua sisi kepalanya. Bola mata ikan
tidak dilindungi oleh kelopak, tetapi dilindungi oleh selaput tipis yang tembus
cahaya.
6. Indra pada Serangga
Jumlah dan jenis serangga sangat banyak, bahkan paling banyak dibanding hewan
lain di dunia ini. Sebagian besar serangga memiliki indra penglihat, pendengar, dan
peraba yang berkembang dengan baik.
Sistem Indra Hewan

7. Indra pada Cacing


Indra cacing tanah yang berkembang cukup baik adalah indra penerima rangsang
cahaya. Indra tersebut terdapat di seluruh permukaan tubuh dan hanya berfungsi
untuk membedakan gelap dan terang, tidak dapat membedakan warna.
8. Indra pada Protozoa
Pada umumnya, protozoa memiliki kepekaan terhadap rangsangan yang berupa zat
kimia. Hal ini terbukti dan bergeraknya Amoeba sp. apabila menemukan makanan.
Klasifikasi Hormon

a. Hormon perkembangan/Growth hormone adalah hormon yang memegang peranan di dalam


perkembangan dan pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar gonad.
b. Hormon metabolisme mengatur proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh
bermacam-macam hormon, contoh glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin.
c. Hormon tropik – dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin yakni
kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel (FSH) pada ovarium dan
proses spermatogenesis (LH).
d. Hormon pengatur metabolisme air dan mineral – kalsitonin dihasilkan oleh kelenjar tiroid
untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor.
Klasifikasi Hormon

a. Hormon perkembangan/Growth hormone adalah hormon yang memegang peranan di dalam


perkembangan dan pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar gonad.
b. Hormon metabolisme mengatur proses homeostasis glukosa dalam tubuh diatur oleh
bermacam-macam hormon, contoh glukokortikoid, glukagon, dan katekolamin.
c. Hormon tropik – dihasilkan oleh struktur khusus dalam pengaturan fungsi endokrin yakni
kelenjar hipofise sebagai hormon perangsang pertumbuhan folikel (FSH) pada ovarium dan
proses spermatogenesis (LH).
d. Hormon pengatur metabolisme air dan mineral – kalsitonin dihasilkan oleh kelenjar tiroid
untuk mengatur metabolisme kalsium dan fosfor.
Sistem Gerak Pada Hewan

1. Gerak Hewan Hidup di Air


Air memilki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding masa jenis ikan. Keadaan inilah yang
menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan dapat bergerak
2. Gerak Hewan yang Hidup di Udara
Jika direnungkan tidak mungkin suatu benda dapat melayang di udara. Lalu bagaimana seekor burung dapat
terbang, hal ini dikarenakan gaya gravitasi bumi dapat diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki burung
3. Gerak Hewan yang Hidup di Darat
Hewan yang hidup di darat menggunakan tulang dan otot yang dimilikinya. Otot dan tulang tersebut
berfungsi untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas
guna beraktivitas.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai