Chap 1 Pengukuran Vital Sign, Antropometri, Nyeri
Chap 1 Pengukuran Vital Sign, Antropometri, Nyeri
Vital sign atau tanda-tanda vital adalah ukuran statistik berbagai fisiologis yang
digunakan untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang, terutama
pada pasien yang secara medis tidak stabil atau memiliki faktor-faktor resiko
komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai respon terhadap intervensi. Tanda
vital juga berguna untuk menentukan dosis yang adekuat bagi tindakan
fisioterapi, khususnya exercise.
PEMERIKSAAN BLOOD PRESSURE (BP)
Tekanan darah : Tekanan yang di alami darah pada pembuluh arteri ketika darah
di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Pengukuran tekanan darah
dapat di ukur melalui nilai sistolik dan diastolik. Tekanan darah dapat diukur
dengan alat sphygmomanometer dan stestoskop untuk mendengar denyut nadi.
PEMERIKSAAN BLOOD PRESSURE (BP)
Interpretasi hasil pengukuran tekanan darah pada usia ≥ 18 tahun berdasarkan Joint
National Committee VII adalah sebagai berikut :
PENGUKURAN HEART RATE (HR)
1. Arteri Radialis. Terletak sepanjang tulang radialis, lebih mudah teraba di atas
pergelangan tangan pada sisi ibu jari. Relatif mudah dan sering dipakai secara
rutin.
2. Arteri Brachialis. Terletak di dalam otot biceps dari lengan atau medial di lipatan
siku.
3. Arteri Karotis. Terletak di leher di bawah lobus telinga, di mana terdapat arteri
karotid berjalan di antara trakea dan otot sternocleidomastoideus.
PENGUKURAN RESPIRATORY RATE (RR)
Frekuensi proses inspirasi dan ekspirasi dalam satuan waktu/menit. Faktor yang
mempengaruhi Respiratory Rate:
Usia
Jenis kelamin
Suhu Tubuh
Posisi tubuh
Aktivitas
PENGUKURAN RESPIRATORY RATE (RR)
Temperatur (suhu) merupakan besaran pokok yang mengukur derajat panas suatu
benda/makhluk hidup. Suhu tubuh dihasilkan dari:
1. Laju metabolisme basal diseluruh tubuh
2. Aktifitas otot
3. Metabolisme tambahan karena pengaruh hormon
PENGUKURAN SUHU
Tindakan dalam pemeriksaan suhu tubuh alat yang digunakan adalah termometer.
Jenis termometer yang biasa dipakai untuk mengukur suhu tubuh adalah
termometer air raksa dan digital. Metode mengukur suhu tubuh:
1. Oral : Termometer diletakkan dibawah lidah tiga sampai lima menit. Tidak
dianjurkan pada bayi
2. Axilla : Metode yang paling sering di lakukan . Dilakukan 5-10 menit dengan
menggunakan termometer raksa. Suhu aksila lebih rendah 0.6° C (1°F) dari pada
oral
3. Rectal : Suhu rektal biasanya berkisar 0.4°C (0.7°F) lebih tinggi dari suhu oral
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
DEFINISI
ANTHOROPOS = TUBUH
METROS = UKURAN
Antropometri adalah ilmu dalam pengukuran komposisi tubuh manusia dan bagian-
bagiannya menggambarkan dimensi tubuh :
Tinggi Badan
Berat Badan
Indeks Massa Tubuh (IMT)
Lingkar tubuh
Komposisi lemak tubuh
PENGUKURAN TB, BB, IMT
TINGGI BADAN (TB)
Dalam Cm
Diukur menggunakan Microtoise/meteran
Alat diletakkan pada dinding yang rata setinggi 2 meter dari lantai
Lepaskan alas kaki
Obyek berdiri tegak lurus
Posisi kepala, bahu bagian belakang, pantat, tumit rapat menempel dinding
Pandangan lurus kedepan
BERAT BADAN (BB)
Dalam Kg
Diukur dengan timbangan badan
Alat ukur harus dalam posisi nol
Yang akan ditimbang diusahakan berpakaian seminim mungkin
Kategori yang ditemukan kurus, normal, gemuk
BERAT BADAN IDEAL (BROCCA)
Pengukuran yang ditujukan untuk mengetahui apakah ada atrofi otot, oedema,
mengetahui bentuk otot, dan ketebalan tubuh.
Pengukuran segmen tubuh yang umum diukur adalah : lingkar lengan atas,
lingkar lengan bawah, lingkar tangan, lingkar tungkai atas, lingkar tungkai
bawah, lingkar kaki dan lingkar pinggul.
PENGUKURAN LINGKAR SEGMEN TUBUH
LINGKAR TANGAN
Dari pertengahan pergelangan tangan sampai ujung jari tengah
Lingkarkan pada tangan
PENGUKURAN LINGKAR SEGMEN TUBUH
LINGKAR KAKI
Dari maleolus medialis dan lateralis tarik garis sampai ujung kaki, ukur lingkar kaki
yang sudah ditandai.
LINGKAR PANGGUL
Ukur dengan melewati kedua SIAS
PENGUKURAN PANJANG SEGMEN
PENGUKURAN PANJANG SEGMEN
a. Posisi terlentang
b. Gunakan titik tubuh untuk dijadikan patokan
True Length (TL) ukur tungkai dari SIAS ke Maleolus Medialis dengan melalui
patella.
Bone Length (BL) ukur dari Trochanter Mayor ke Tuberositas Tibia
Appearence Length (AL) ukur dari Umbilicus ke Maleolus Lateralis melalui
patella
PENGUKURAN NYERI
PENGUKURAN NYERI
a. Numeric Pain Rating Scale (NPRS) ini didasari pada skala angka 1-10 untuk
menggambarkan kualitas nyeri yang dirasakan pasien.
Kelebihan :
lebih mudah dipahami
lebih sensitif terhadap jenis kelamin, etnis, hingga dosis
lebih efektif untuk mendeteksi penyebab nyeri akut ketimbang VAS dan VRS.
Kekurangan :
keterbatasan pilihan kata untuk menggambarkan rasa nyeri,
tidak memungkinkan untuk membedakan tingkat nyeri dengan lebih teliti
NUMERIC PAIN RATING SCALE (NPRS)
PENGUKURAN NYERI
Kekurangan :
Skala ini membatasi pilihan kata klien sehingga skala ini tidak dapat
membedakan berbagai tipe nyeri.
VERBAL RATING SCALE (VRS)
PENGUKURAN NYERI
c. Visual Analog Scale (VAS) adalah skala linear yang menggambarkan secara
visual gradasi tingkat nyeri yang mungkin dialami seorang pasien. Rentang nyeri
diwakili sebagai garis sepanjang 10 cm. Ujung yang satu mewakili tidak ada nyeri,
sedangkan ujung yang lain mewakili rasa nyeri terparah yang mungkin terjadi. VAS
juga dapat diadaptasi menjadi skala hilangnya atau reda rasa nyeri. Digunakan pada
pasien anak >8 tahun dan dewasa. Manfaat utama VAS adalah penggunaan sangat
mudah dan sederhana. Namun, untuk periode pasca bedah, VAS tidak banyak
bermanfaat karena VAS memerlukan koordinasi visual dan motorik serta
kemampuan konsentrasi.
VISUAL ANALOG SCALE (VAS)
PENGUKURAN NYERI