Anda di halaman 1dari 15

D AB A N I SL A M

PER A H
A H AB B A SI YA
DA U L

- SKI XI -
01
L A H I R N YA
SEJARAH YA H
L A H A B B A S I
D A U
SEJARAH
• Dinasti Abbasiyah merupakan kelanjutan dari Dinasti Umayyah.
• Dinamakan Dinasti Abbasiyah karena para pendiri dan penguasanya
merupakan keturunan Abbas bin Abdul Mutholib, paman Rosulululloh.
• Nama Abbasiyah berasal dari kata Al-Abbas
• Abbas adalah nama seorang keturunan Bani Hasyim.

• Berdirinya Dinasti Abbasiyah dilatar belakangi oleh terjadinya kekacauan


dalam kehidupan bernegara Dinasti Umayyah.
02
RU N T U H N YA
U M A Y YA H
DINASTI
SEJARAH
Sebab runtuhnya Bani Umayyah :
• Figur khalifah yang lemah
• Hak Istimewa bangsa Arab Suriah
• Pemerintahan yang tidak demokratis dan korup
• Persaingan antar suku
SEJARAH
Kelompok yang muncul saat melemahnya Bani Umayyah :
• Kelompok muslim non-Arab (mawali)
(kedudukan mereka sebagai warga kelas dua dibawah warga muslim Arab)

• Kelompok Khawarij dan Syi’ah


(Dinasti Umayyah telah merampas kekhalifahan)

• Kelompok muslim Arab di Mekah, Madinah dan Irak


(erasa sakit hati atas perlakuan istimewa terhadap penududuk Suriah)

• Kelompok muslim yang saleh, baik Arab maupun non-Arab


(keluarga Dinasti Umayyah bergaya hidup mewah jauh dari ajaran Islam.)
03
m b en tu k an
Proses Pe
A bb as i ya h
Dinasti
SEJARAH
Langkah-langkah Bani Abbas untuk mendirikan Daulat Abbasiyah :
• Membentuk gerakan di bawah tanah dengan melakukan propaganda
(menyusun kekutan secara diam-diam)
• Menerapkan politik bersahabat
• Menggunakan nama Bani Hasyim (Ahlul Bait). (gar mendapat simpati umat
dan dukungan dari kelompok pendukung Ali (Syiah)).
• Menjadikan Khurasan sebagai pusat kegiatan gerakan Bani Abbas yang
dipimpin oleh Abu Muslim Al-Khurasani.
SEJARAH
Dalam perjuangan untuk mendirikan Dinasti Abbasiyah, para tokoh pendiri
Dinasti (-Muhammad Al-Abbas, Ibrahim Al Imam, Abu Muslim Al-Khurasani)
ini menerapkan cara kepemimpinan yang bersifat kolektif (kolegial
leadership),namun tertutup dengan gerakan bawah tanah.
Para tokoh pendiri Dinasti Abbasiyah menetapkan tiga kota sebagai pusat
kegiatan, yaitu :
• Humaymah sebagai pusat perencanaan organisasi.
• Kufah sebagai kota penghubung.
• Khurasan sebagai pusat gerakan praktis.
SEJARAH
Tokoh-tokoh pendiri Bani Abbasiyah :
• Muhammad bin Ali bin Abdullah
• Ibrahim al Imam
• Abu Muslim Al Khurasani
• Abul Abbas as-Shaffah
• Abu Ja’far al Mansyur
SEJARAH
• Proses berdirinya Dinasti Abbasiyah dimulai dari tahap persiapan dan
perencanaan yang dilakukan oleh Ali bin Abdulloh bin Abbas.
• Peluang emas yang dimiliki Bani Abbas untuk merebut kekuasaan Bani
Umayyah itu terjadi pada masa Kholifah Marwan Bin Muhammad (127 –
132 H = 745 – 750 M) yakni kholifah Bani Umayyah terakhir, di mana
waktu itu pemerintahan Dinasti Umayyah mencapai puncak kekacauan yang
sulit diatasi. Pemimpin gerakan Bani Abbasiyah pada waktu itu adalah
Muhammad bin Ali (wafat tahun 743 M) kemudian diteruskan anaknya
Ibrahim Al Imam dengan mengangkat Abu Muslim Al Khurasani sebagai
panglima perang
SEJARAH
• Sebelum Abu Muslim Al Khurasani diangkat sebagai panglima perang, gerakan dakwah
dan propaganda dilakukan secara diam-diam.
• Pada tahun 747 M setelah Abu Muslim Al Khurasani diangkat menjadi panglima
perang, Ibrahim Al Imam menyuruhnya untuk merebut kota Khurasan dan
menyingkirkan orang-orang Arab yang mendukung Dinasti Umayyah. Namun rencana
ini tercium oleh khalifah Marwan II dan akhirnya Ibrahim Al Imam ditangkap dan
dipenjara hingga meninggal.
• Komando perlawanan diambil alih keponakan Ibrahim Al Imam yang bernama
Abdulloh bin Muhammad yang dikenal sebagai Abu Abbas As Saffah. Ia tetap
menunjuk Abu Muslim Al Khurasani untuk menjadi panglima dan melakukan
perlawanan di Khurasan.
SEJARAH
Kepemimpinan Daulah Umayyah berakhir pada tahun 132 H (750 M) dengan
wafatnya pemimpin terakhir yaitu khalifah Marwah bin Muhammad di Fustat,
Mesir pada tahun 132 H/705 M dan dengan demikian secara de facto berdirilah
kekuasaan Daulah Abbas atau Kekhalifahan Abbasiyah.
SEJARAH
Pemerintahan daulah abbasiyah terbagi menjadi 5 piode, seelama kurang lebih
lima setengah abad.
Pemerintahan daulah abbasyiah dipimpin oleh 37 orang kholifah.
Dimulai pada tahun 705 M – 1258 M.
U LA DA N
SURI TA
Bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita tanpa pantang menyerah walaupun
banyak hambatan , rintangan bahkan penuh pengorbanan baik berupa waktu, materi,
tenaga bahkan nyawa demi tercapai cita- cita yang diinginkan.
Bekerja sama dan saling menolong sesama umat Islam segala usaha.
Selalu mengutamakan kepentingan agama.
Hidup yang optimis, dinamis, inovatif dan siap menerima kritik konstruktif.
Punya pandangan hidup yang lebih baik yang berdasarkan pada norma susila, norma
budaya, norma hukum dan norma agama.Berani berjuang demi nusa, bangsa, dan
negara.

Anda mungkin juga menyukai