keperawatan
Disusun Oleh
kelompok :1
OLEH :
2 STIK_Muh_Ptk/2014
Etiologi
Belum diketahui
Diduga terjadi karena faktor
genetik dan lingkungan
3 STIK_Muh_Ptk/2014
Patofisiologi
4 STIK_Muh_Ptk/2014
Manifestasi Klinis
5 STIK_Muh_Ptk/2014
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan radiologis
Biopsi
Manometri anorektal
Pemeriksaan keaktifan enzyme acetylcholin
esterase dari hasil biopsi isap
Pemeriksaan aktifitas norepinefrin pada
biopsi
6 STIK_Muh_Ptk/2014
Penatalaksanaan Medis
Konservatif
Pembedahan
7 STIK_Muh_Ptk/2014
Pengkajian Keperawatan
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Evaluasi diagnostik.
8 STIK_Muh_Ptk/2014
Diagnosa Keperawatan
Risiko injury berhubungan dengan pascaprosedur bedah, iskemia, nekrosis dinding intestinal sekunder dari kondisi
obstruksi usus.
Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen, iritasi intestinal, respons pembedahan.
Risiko ketidakseimbangan cairan tubuh berhubungan dengan keluar cairan tubuh dari muntah, ketidakmampuan
absorpsi air oleh intestinal.
Aktual/risiko tinggi syok hipovolemik berhubungan dengan penurunan volume darah, sekunder dari gangguan
absorpsi saluran intestinal, muntah-muntah.
Aktual/risiko tinggi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan
yang kurang adekuat.
Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya port de entree luka pascabedah.
Konstipasi berhubungan dengan penyempitan kolon, sekunder obstruksi mekanik.
Pemenuhan informasi berhubungan dengan adanya kolostomi, evaluasi diagnostik, rencana pembedahan, dan
rencana perawatan rumah.
Risiko gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan perubahan kondisi psikososial anak selama dirawat
sekunder dari kondisi sakit.
Kecemasan berhubungan dengan prognosis penyakit, misinterpretasi informasi, rencana pembedahan.
9
Rencana Keperawatan
Dx.Kep.: Risiko injury berhubungan Intervensi :
dengan pascaprosedur bedah, Kaji faktor-faktor yang meningkatkan
iskemia, nekrosis dinding risiko injuri.
intestinal sekunder dari kondisi
obstruksi usus.
Monitor tanda dan gejala perforasi
atau peritonitis.
Lakukan pemasangan selang
Tujuan : Dalam waktu 2 x 24 jam
nasogastrik.
pascaintervensi reseksi kolon
pasien tidak mengalami injuri. Monitor adanya komplikasi
pascabedah.
Kriteria evaluasi :
Pertahankan status hemodinamik
yang optimal.
TTV dalam batas normal.
Bantu ambulasi dini.
Kondisi kardiorespirasi optimal
Tidak terjadi infeksi pada insisi
Hadirkan orang terdekat.
Kolaborasi untuk pemberian
antibiotik pascabedah.
10 STIK_Muh_Ptk/2014
Rencana Keperawatan
Dx.Kep.: Pemenuhan informasi berhubungan dengan adanya
rencana pembedahan, perencanaan pasien pulang Intervensi :
– Kaji tingkat pengettahuan
Tujuan : Dalam waktu 1 x 24 jam informasi kesehatan pasien tentang intervensi
terpenuhi. konservatif, intervensi bedah,
dan program perawatan
Kriteria evaluasi : rumah.
Pasien dan keluarga jadwal pembedahan. – Jelaskan tentang prosedur
Pasien dan keluarga kooperatif pada setiap
pembedahan.
intervensi keperawatan, serta secara subjektif
menyatakan bersedia dan termotivasi untuk – Beritahu pasien dan keluarga
melakukan aturan atau prosedur prabedah yang kapan pasien sudah bisa
telah dijelaskan. dikunjungi.
Pasien dan keluarga mengungkapkan alasan pada – Berikan informasi pada pasien
setiap instruksi dan latihan preoperatif.
dan keluarga yang akan
Secara subjektif pasien menyatakan rasa nyaman
dan relaksasi emosional.
menjalani perawatan rumah.
Pasien mampu menghindarkan cedera selama
periode perioperatif.
11 STIK_Muh_Ptk/2014
Terima kasih