Anda di halaman 1dari 6

Buku Rancangan Pembelajaran (BRP)

ANESTESI BEDAH ONKOLOGI DAN BEDAH PLASTIK

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif


Penyusun Modul Dr. wisnu Budi Pramono, SpAn
PIC Modul Dr. Hermin Prihartini, SpAn, KIC
Dr. Wisnu Budi Pramono, SpAn

PENDAHULUAN
Modul anetsesi bedah onkologi dan bedah plastik ini merupakan salah satu modul yang
dipelajari di semester 3. Pada modul ini mahasiswa mempelajari bagaimana melakukan
tindakan anestesi untuk bedah onkologi dan bedah plastic, baik anestesi umum maupun
anestesi regional serta mampu mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi. Modul ini
berjalan selama 1 bulan dengan beban kredit sebanyak 3 sks.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Setelah mengikuti modul ini, peserta didik mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk
melakukan pelayanan anestesiologi untuk berbagai prosedur bedah onkologi dan bedah
plastik.

Tujuan Khusus

Setelah melalui modul ini peserta didik mempunyai pengetahuan dan kemampuan evaluasi
pasien preoperatif, merancang pelaksanaan anestesi, pemberian anestesi intraoperatif,
monitoring pasien, dan penatalaksanaan masa siuman (emergence) dan pemulihan untuk
berbagai prosedur bedah onkologi dan bedah plastik.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Keilmuan ( Kognitif )
 Mampu menjelaskan anesthesia untuk bedah onkologi umum, bedah rekonstruksi atau
bedah plastik, prosedur flap, abdominoplasty, breast reduction, skin grafting.
 Mampu mengidentifikasi masalah preoperatif yang umum ditemukan pada pasien
onkologi dan plastik/rekonstruksi dan membuat rencana anesthesia yang tepat untuk
prosedur bedah yang paling sering.
 Mampu mengidentifikasi dan mengelola masalah masalah umum pada pasien
onkologi dan bedah rekonstruksi trauma serta menjelaskan persiapan preoperative
untuk pembedahan onkologi/rekonstruksi termasuk puasa dan penggunaan antasid,
antagonis H2 dan antiemetic.
 Mampu merencanakan dan memilih alat dan obat anestetika local untuk semua
prosedur anastesi regional, sesuai dengan lama, lokasi prosedur bedah, dan beratnya
penyakit.
 Mampu menjelaskan dasar farmakologi anestetika lokal, termasuk hal khusus yang
menentukan onset, durasi, potensi dan toksisitas.
 Mampu membahas topik topik anastesi yang khusus untuk bedah onkologi dan
rekonstruksi.
 Mampu menjelaskan masalah penyakit penyerta, seperti penyakit respirasi, hipertensi,
penyakit arteri koroner, diabetes mellitus dan penyakit endokrin/metabolik yang lain.
 Mampu menjelaskan dan membedakan penanggulangan nyeri dengan patient
controlled analgesia (PCA) menggunakan beberapa jenis opiate dengan teknik,
subarachnoid, epidural, kateter saraf perifer kontinyu, non-steroidal anti inflammatory
drugs (NSAID).
 Mampu menjelaskan tehnik hemodilusi dan konservasi darah perioperative.

Keterampilan Klinis (Psikomotor)

 Mampu melakukan anastesi umum dengan alat dan obat yang benar dan mengelola
pasien intraoperatif dengan sesedikit mungkin intervensi oleh staf.
 Mampu melakukan anastesi regional dengan alat dan obat yang benar dan mengelola
pasien intraoperatif dengan sesedikit mungkin intervensi oleh staf.
 Mampu melakukan tindakan anestesi yang benar dan aman untuk
1. Bedah onkologi kepala dan leher.
2. Bedah plastik kepala dan leher.
3. Prosedur flap.
4. Abdominoplasty.
5. Breast reduction dan reconstruction.
6. Skin grafting.
7. Mampu mengelola difficult airway pada bedah onkologi dan bedah plastik
daerah kepala leher.

POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

N Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pengampu


o
1 Bedah onkologi - Evaluasi pasien pre operatif
umum
- Rencana tindakan anestesi Dr. Hermin
Prihartini, SpAn,
- Pemberian anestesi intraoperative
KIC
- Pemantauan status fisiologis pasien
- Penatalaksanaan masa siuman
(emergence)
- Pemulihan.
- Analgesia regional pada bedah
onkologi dan bedah plastic.
2 Bedah plastic dan - Evaluasi pasien pre operatif
rekonstruksi
- Rencana tindakan anestesi Dr. Wisnu Budi
Pramono, SpAn
- Pemberian anestesi intraoperative
- Pemantauan status fisiologis pasien
- Penatalaksanaan masa siuman
(emergence)
- Pemulihan.
- Analgesia.

METODE PEMBELAJARAN
1. Tugas Baca/Belajar mandiri
2. Kuliah dan diskusi mengenai pokok bahasan dan sub pokok bahasan
- Belajar 2 arah
- Case Base Discussion (CBD)
- Bedside Teaching

JADWAL PEMBELAJARAN
Modul berlangsung di semester ke 3. Modul berjalan selama 1 bulan, dengan jadwal sebagai
berikut :

No Waktu Kegiatan Pengampu


1 Minggu I Kontrak modul, PIC
kuliah dan diskusi Dr.Wisnu BP, SpAn
Dr. Hermin Prihartini,
SpAn, KIC
2 Minggu II Kuliah dan diskusi Dr. Wisnu BP, SpAn
Dr. Hermin Prihartini,
SpAn, KIC
3 Minggu III Case Base Discussion Presentasi Dr. Wisnu BP, SpAn
Dr. Hermin Prihartini,
SpAn, KIC
4 Minggu Ujian Modul PIC
IV

EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Kognitif
- CBT
- Ujian Lisan
2. Psikomotor
- Case presentation
3. Afektif

Pembobotan Nilai :

No Penilaian Bobot
1 Pengetahuan 50 %
2 Ketrampilan 40 %
3 Sikap 10 %
Total 100%

Text book/ Ebook Rujukan (referensi) :


1. Morgan Anesthesia
2. Physiology dan Pharmacology Stoelting
3. Longnecker Anestesiology
4. Miller’s Anesthesia
5. Anesthesia and Coexisting desease Stoelting’s
6. Barash Anesthesia
7. Clinical Anesthesiology
8. Decision Making Anesthesia

Lamp 1.
Borang Penilaian Ujian Lisan Modul Anestesi Bedah Onkologi dan Bedah Plastik

Nama :
NIM :

No Materi Bobot Nilai


nilai
1 Menjelaskan gunanya evaluasi penilaian pasien preoperative 10
baik anamnesis, diagnosis fisik, pemeriksaan-pemeriksaan
untuk skrining sebelum tindakan pembedahan.

2 Menjelaskan anamnesis yang komprehensif preoperatif baik 10


pada kasus bedah onkologi umum, bedah rekonstruksi atau
bedah plastik, prosedur flap, abdominoplasty, breast
reduction, skin grafting.

3 Menjelaskan jenis pemeriksaan preoperatif yang diperlukan 10


sesuai dengan indikasi dan dapat menginterpretasi hasilnya.

4 Menjelaskan algoritme pada kasus intubasi sulit. 10

5 Menjelaskan cara informed consent dengan jelas dan baik 10


terutama dalam kasus intubasi sulit.

6 Menjelaskan alat-alat dan obat-obat untuk tindakan anastesi 10


yang telah direncanakan, termasuk mesin anastesi, cairan,
darah, alat, dan obat-obat resusitasi secara umum, serta dalam
kasus intubasi sulit.
7 Menjelaskan jenis pemantauan selama anestesi, pengaturan 10
posisi pasien, teknik khusus (seperti teknik hipotensi), teknik
hemodilusi dan konservasi darah perioperatif.
8 Menjelaskan tanda – tanda dan melakukan antisipasi terhadap 10
keadaan emergensi.
9 Menjelaskan dan membedakan penanggulangan nyeri dengan 10
patient controlled analgesia (PCA) menggunakan beberapa
jenis opiat, pada teknik subarachnoid, epidural, kateter saraf
perifer kontinyu, dan non-steroidal anti-inflammatory drugs
(NSAID).

10 Menjelaskan indikasi pasien masuk ICU. 10

Total nilai 100

Tanggal Ujian :
Penguji

( )

Anda mungkin juga menyukai