Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PJOK

NAMA : Arqi Fathiyan aqili


KELAS : 9.6
ABSEN : 06
Pengertian sprint
Jadi begini, Sprinter (pelari cepat / pelari jarak pendek) seperti Mohammad Zohri (Atlet Nasional, Juara ke 3 cabang lari
100 meter di Olimpiade, Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang) melakukan teknik jenis lari yang dikuasainya ini
dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan yang telah ditentukan dari start hingga finish guna
meraih kemenangan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Pelari jarak pendek disebut sprinter

Zohri spesialis lari jarak 100 meter walaupun terdapat 200 meter dan 400 meter sebagai alternatif lintasan yang
dilombakan pada lari jarak pendek. Berikut beberapa kajian pustaka perihal deskripsi teori hakikat lari jarak pendek
(sprint) 100 meter :

Dalam bukunya Yoyo Bahagia (2000:11) menyatakan bahwa lari termasuk dalam fase layang adalah gerakan tubuh
dimana kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari tanah), berbeda dengan jalan dimana
kaki selalu kontak dengan bumi atau tanah.

● Mochamad Djuminar menerangkan seorang pelari akan melakukan frekuensi langkah yang dipercepat,
sehingga pada satu waktu kecenderungan badan melayang pada saat ia berlari. Artinya ketika kedua kaku
melayang setidaknya ada setu kaku yang menopang tanah. (Mochamad Djuminar A. Widya, 2004: 13)
Manfaat sprint
Pada Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015 disebutkan
Aerobik, merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan secara terus menerus dengan
intensitas rendah hingga sedang, seperti: jalan kaki, lari, bersepeda dan jogging.
Berbeda dengan anaerobik, aktivitas olahraga ini memerlukan intensitas tinggi
dengan energi secara cepat dalam waktu singkat, namun tidak dengan durasi yang
lama dan terus menerus.

Bagi seorang pelari profesional, terutama pada jarak pendek, mereka akan
menggunakan teknik-teknik khusus baik latihan Aerobik dan Anaerobik tadi. Teknik
latihan ini akan bermanfaat membentuk tubuh mereka agar kelak siap berlari dengan
cepat.

Analisa biomekanikal (metode mekanika dengan kajian struktur dan fungsi aspek
mekanika dari sistem biologi, pada tingkat dari seluruh organisme sampai organ, sel
dan organel sel) dari para pelari menunjukkan perubahan pada tubuhnya antara lain,
ketika melakukan gerakan-gerakan berlari adanya sudut yang besar dari lutut-lutut
mereka.

Disebutkan oleh (Riyadi, 1982), untuk meningkatkan kinerja dari seorang pelari
dibutuhkan pembentukan kekuatan dan tenaga otot yang maksimal,
Gambar cara sprint
Teknik start
sprint
Sebagai pelari pemula sebelum “start” diharuskan melakukan pemanasan tubuh terlebih
dahulu. Menurut (Purnomo 2007: 23) seorang pelari harus melakukan persiapan awal
sebelum berlari, itu dinamakan start, tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pola lari
cepat.

Teknik start lari jarak pendek


Gambar : fasttrackrecruiting.com, teknik start lari jarak pendek.

Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan sejajar di
sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah,
keduanya diletakkan di belakang garis start.
Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki kanan diletakkan
di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari
tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
Start Panjang (Long Start). Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan di depan lutut
kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan
rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
Terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek dijelaskan Bompa
(1999), antara lain sebagai berikut :
Teknik lari sprint


a. Fase Topang
fase topang pada lari jarak pendek
Gambar : Ilustrasi fase topang dalam berlari cepat.

Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat


menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke
depan. Fase topang terdiri dari topang depan dan topang
dorong. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:

Mendarat pada telapak kaki.


Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat
amortisasi.
Kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki
dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat
bertolak.
Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi
horizontal.
Ukuran lapangan
Lintasan ini menjadi tempat bagi para atlet unjuk
kemampuan satu sama lain dari garis awal hingga
menuju titik finis.

Jarak lintasan bergantung pada kategori perlombaan


begitu juga dengan kebutuhan garis start serta teknik
awalan masing-masing.

Panjang keliling lapangan lari berjarak 400 meter


pada bagian lintasan terdalam, sementara untuk
lintasan terluar bisa mencapai 461,33 meter dengan
sudut terjauh mencapai 37,73 derajat.

Kemudian lebar lintasan lari standarnya yaitu 7,32


meter dan tiap bagian lintasannya berukuran 1,22
meter. Tiap lintasan dipisahkan oleh garis berwarna
putih dengan ukuran 5 sentimeter.
Organisasi sprint
Pada abad ke-19 mulai dibentuk organisasi formal dari acara
pertandingan modern. Organisasi ini berdiri mulai bahkan di
tingkat sekolahan. Cabang atletik modern biasanya berupa
lari 400 meter yang selalu diadakan di hampir semua acara.
Cabang lain yang mulai ditandingkan yaitu melempar dan
melompat. Pertandingan ini biasanya dilakukan
menggunakan trek.
Pada tahun 1912, dibentuklah organisasi induk atletik
internasional, IAAF (International Association of Athletics
Federations). Pada tahun 1983, IAAF mengadalan beberapa
pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American
Games, atau Commonwealth Games.
Hingga kini, atletik merupakan cabang olahraga yang
memiliki banyak peminat dan sering ditandingkan. Cabang
atletik modern terdiri dari lari pada lintasan, jalan cepat,
melempat, lompat, dan lain-lain.
Sejarah sprint
Berdasarkan catatan sejarah, lari jarak pendek mulai muncul pada abad ke-7 SM atau pada zaman
Yunani Kuno serta berasal dari seorang prajurit Yunani Kuno. Pada saat itu, seorang prajurit tersebut
ingin mengumumkan kemenangan Yunani dari Persia dan ia pun berlalri sambi membawa pesan untuk
menyampaikan kepada sang Raja.
Namun, tanpa diduga, setelah menyampaikan pesan atas kemenangan tersebut kepada sang Raja,
beliau meninggal dunia. Sang raja yang mendengar kabar itu ingin memberikan penghormatan atas
kematian prajurit tersebut dengan cara menyelenggarakan lomba lari jarak pendek.
Efek setelah melakukan sprint

1 2 3
Perkembangan Meningkatkan Oksidasi Lemak Meningkatkan sintesis protein,
kekuatan otot atau pembakaran lemak perkembangan otot yang
maksimal tanpa lemak

4 2 2
Meningkatkan Memaksimalkan Meningkatkan sensitivitas
kapasitas aerobik, kemampuan insulin, baik untuk
tubuh jadi lebih serat otot latihan penyembuhan
bugar Diabetes
Teknik dasar sprint
Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit
fleksi 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.

Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan.

Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada
depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.

Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.


● Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish,
sehingga dada bisa menggapai pita.
PENDAPAT SAYA
Sprint yang bisa Anda peroleh: Membakar lebih banyak kalori
dibandingkan olahraga dengan intensitas relatif rendah atau sedang.
Meningkatkan ketahanan tubuh. Melatih hampir semua bagian tubuh,
termasuk otot bokong, pinggul, paha belakang, paha depan, betis, dan
perut.

Anda mungkin juga menyukai