em es
SB S
KELA
Dosen Pengampu :
EUTHANASIA
Ns. Ikha Ardianti, S.kep.
Secara konseptual
Dalam praktik
dikenal tiga bentuk
kedokteran, dikenal
euthanasia, yaitu
dua macam
voluntary euthanasia,
euthanasia, yaitu
non voluntary
euthanasia aktif dan
euthanasia ,
euthanasia pasif.
involuntary
euthanasia
tiga alasan utama
mengapa euthanasia itu
bisa dilakukan:
WHY
1. Rasa Sakit yang
Tidak Tertahankan
2. Hak untuk
Melakukan Bunuh
?? Diri
3. Haruskah Seseorang
Dipaksa untuk
Hidup?
EUTHANASIA DILIHAT
DARI SUDUT PANDANG
DILEMA
Etika
Moralitas,
pertama, karena adanya persoalan yang berkaitan
dan
dengan kode etik kedokteran, disatu pihak dokter Kode Etik
dituntut untuk membantu meringankan penderitaan
pasien, akan tetapi dipihak lain menghilangkan nyawa Kedokteran
orang merupakan pelanggaran terhadap kode etik itu
sendiri.
Kedua, tindakan menghilangkan nyawa orang lain
dalam perundng-undangan merupakan tindak
pidana, yang secara hukum di negara manapun, tidak
dibenarkan oleh Undang-undang.
Berdasarkan Pandangan
Secara eksplisit diatur dalam Hukum di Indonesia
pasal-pasal KUHP
2. Euthanasia Pasif
Adapun hukum euthanasia pasif, sebenarnya
faktanya termasuk dalam praktik menghentikan
pengobatan.
mengobati atau berobat ini hanya berkisar pada hukum
mubah
PASIEN DAN
KELUARGANYA
Pasien
• akibat penyakit yang
menimbulkan rasa sakit luar
biasa berkepanjangan,
• kesusahan yang dialami oleh
keluargnya
pihak keluarga
• kemanusiaan dan ekonomi
kemajuan ilmu pengetahuan dan tenologi di bidang
medik
LEGALITAS EUTHANASIA