Apartemen • Saat ini, tinggal di apartemen memang menjadi salah satu alternatif jika seseorang memutuskan berdomisili di kota besar atau pusat kota • Meski begitu, masih banyak beberapa pihak yang bingung mengenai kepemilikan apartemen, seperti apakah apartemen tidak bisa dimiliki seumur hidup atau apakah sistemnya seperti beli rumah, yaitu sekali beli dan tidak ada biaya-biaya lagi • Ilustrasi: ruangan apartemen Status Kepemilikan Apartemen • Perlu diketahui, pemilik apartemen memiliki sertifikat hak milik atas satuan rumah susun atau strata title pada unit apartemen saja, sedangkan hak atas lainnya umumnya dimiliki bersama • HGB merupakan status yang paling banyak, yaitu tanah milik developer yang dialihkan menjadi HGB untuk pembangunan rumah vertikal • HGB ini secara otomatis menjadi tanggung jawab pemilik apartemen begitu unit apartemen tersebut dibeli • Misalnya, luas unit apartemen adalah 40 meter persegi berdiri di atas tanah apartemen seluas 5 hektare , maka HGB yang menjadi tanggungannya hanya 0,08 persen Alasan Terjadinya HGB • Hak Guna Bangunan atas tanah negara ini terjadi dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri Agraria atau pejabat yang ditunjuk • Hak Guna Bangunan atas tanah hak pengelolaan terjadi dengan keputusan pemberian hak oleh Menteri Agraria atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan usul dari pemegang hak pengelolaan • Hak Guna Bangunan atas tanah milik terjadi dengan pemberian oleh pemegang hak milik dengan akta perjanjian yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Syarat Perpanjangan HGB Apartemen • Mengisi formulir permohonan di loket pelayanan Kantor Badan Pertanahan Nasional • Menyertakan surat kuasa apabila dikuasakan ke orang lain • Menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga pemohon • Fotokopi Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Hukum yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket • Sertifikat asli • Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket dan bukti Pembayaran Uang Pemasukan Prosedur Perpanjangan Sertifikat HGB • Datang ke Kantor BPN di wilayah terdaftarnya sertifikat HGB • Menuju loket pembayaran • Kemudian pihak BPN akan melakukan pemeriksaan tanah, Penerbitan Surat Keputusan Perpanjangan Jangka Waktu Kantah, Penerbitan Surat Keputusan Perpanjangan Jangka Waktu Kanwil, Penerbitan Surat Keputusan Perpanjangan Jangka Waktu BPN RI, dan Pendaftaran Hak dan Penerbitan Sertifikat • Setelah seluruh prosedur tersebut selesai, Anda dapat mengambil sertifikat HGB di loket pelayanan Kantor Pertanahan Biaya Perpanjangan HGB Apartemen • Hingga detik ini, biaya perpanjangan HGB apartemen masih berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2002, yang dihitung dengan rumus jangka waktu perpanjangan HGB yang diberikan dibagi 30 tahun dikalikan 1 persen • Hasil perhitungan tersebut kemudian dikalikan dengan pengurangan Nilai Perolehan Tanah dengan NPT Tidak Kena Uang Pemasukan lalu dikalikan 50 persen • Misal, luas tanah 5 hektar, dihitung dengan rumus luas tanah dibagi 500 dikalikan Harga Satuan Biaya Khusus Pengukuran , kemudian ditambahkan dengan Rp100 Biaya Perpanjangan HGB Apartemen • Sementara itu, lama waktu pembuatan HGB biasanya membutuhkan sekitar 30 hari untuk luas tanah tak lebih dari 2.000 meter persegi, 49 hari untuk luas tanah lebih dari 2.000 meter persegi hingga 150.000 meter persegi, dan 89 hari untuk luas tanah yang lebih dari 150.000 meter persegi