Anda di halaman 1dari 11

PEMELIHARAAN DATA

PENDAFTARAN TANAH
OLEH:
AGUS SEKARMADJI
Pemeliharaan data pendaftaran
tanah
• Pendaftaran perubahan data fisik dan atau
data yuridis
• Terhadap obyek pendaftaran tanah yang
telah terdaftar
Perubahan data fisik
• Pemecahan bidang tanah
• Pemisahan sebagian atau beberapa
bagian dari bidang tanah.
• Penggabungan dua atau lebih bidang
tanah
Perubahan data yuridis
• Peralihan hak karena jual beli, tukar menukar, hibah,
pemasukan dalam perusahaa, dan perbuatan hukum
pemindahan hak lainnya.
• Pembebanan hak tanggungan
• Hapusnya hak atas tanah
• Pembangian hak bersama
• Perubahan data pendaftaran tanah berdasarkan putusan
pengadilan atau penetapan ketua pengadilan.
• Perubahan nama akibat pemegang hak yang ganti nama
• Perpanjangan jangka waktu hak
Perbuatan hukum pemindahan hak,kecuali melalui
lelanghanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta
yang dibuat oleh PPAT
Akta tanah yang dibuat oleh PPAT:
• Akta jual beli
• Akta tukar menukar
• Akta hibah
• Akta pemasukan ke dalam perusahaan
• Akta pembagian hak bersama
• Akta pemberian hak tanggungan
• Akta pemberian hak guna bangunan atas tanah hak milik
• Akta pemberian hak pakai atas tanah hak milik.
• Selain akta tersebut diatas PPAT juga berwenang membuat
SKMHT yang merupakan akta pemberian kuasa yang dipergunakan
dalam pembuatan akta pemberian hak tanggungan
Dalam Pembuatan akta tersebut harus dihadiri para pihak dan
sekurang-kurangnya dua orang saksi
Persiapan pembuatan akta
• PPAT wajib melakukan pemeriksaan pada
kantor Pertanahan mengenai kesesuaian
sertipikat HAT atau HMSRS yang bersangkutan
dengan daftar yang ada di Kantor Pertanahan
• Apabila sesuai maka KKP membubuhkan cap
atau tulisan : telah diperiksa dan sesuai dengan
daftar di Kantor Pertanahan
• Pada halaman perubahan buku tanah dibbuhi
cap atau tulisan : PPAT..(Nama PPAT ybs.) ..
telah meminta pengecekan sertipikat
Apabila sertipikat tersebut berbeda dengan daftar
yang ada di Kantor Pertanahan maka diambil
tindakan:
• Apabila sertipikat itu bukan dokumen yang diterbitkan
oleh kantor pertanahan maka pada sampul dan semua
halaman sertipikat dibubuhi : “Sertipikat ini tidak
diterbitkan oleh kantor pertanahan……… “ Kemudian
diparaf.
• Apabila sertipikat tersebut dokumen yang diterbitkan
oleh kantor pertanahan akan tetapi data fisik dan data
yuridis sudah tidak sesuai lagi dengan data yang
tercantum dalam buku tanah dan surat ukur, kepada
PPAT yang bersangkutan diterbitkan Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah (SKPT) sesuai data yang tercatat
dikantor pertanahan
• SKPT tersebut diterbitkan selambat-lambatnya 7 hari
kerja terhitung dari hari pengecekan.
Sebelum dibuat akta, calon penerima harus
membuat pernyataan bahwa dengan pemindahan
hak tersebut :
• Tidak menjadi pemegang HAT yang
melebihi ketentuan luas maksimum
• Tidak menjadi pemegang HAT Absentee.
PPAT wajib menolak apabila:
• Ada pemberitahuan tanah tersebut dalam keadaan
sengketa. Apabila pemberitahuan tidak ada harus ada
surat pernyataan yang menyatakan bahwa HAT yang
bersangkutan tidak sedang disengketakan
• Yang bersangkutan tidak berhak bertindak dalam
pemindahan hak tersebut.
• Salah satu atau para pihak bertindak atas dasar surat
kuasa mutlak yang berisi perbuatan hukum pemindahan
hak.
• Tidak dipenuhinya syarat lain atau dilanggarnya
larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan
Akta PPAT dibuat rangkap 2
lembar asli
• Satu lembar untuk disimpan PPAT
• Satu lembar disampaikan Kepala Kantor
Pertanahan
• Para pihak diberikan salinannya
• Selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak
ditandatanganinya akta yang
bersangkutan, PPAT wajib
menyampaikan akta yang dibuatnya
berikut dokumen-dokumen yang
bersangkutan kepada Kakantah
• PPAT wajib menyampaikan
pemberitahuan tertulis mengenai telah
disampaikannya akta tersebut pada
Kakantah kepada para pihak yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai