agrobotani bagi tumbuhan yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam. Dalam pengertian botani, pengertiannya agak diperlonggar menjadi tumbuhan yang menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam rentang setahun. Beberapa jenis tanaman semusim yang merupakan jenis umbi-umbian Ubikayu (Mannihot esculenta)
• Singkong atau ubikayu berasal dari Brazil,
Amerika Selatan, yang menyebar ke Asia pada awal abad ke-17 dibawa oleh pedagang Spanyol dari Mexico ke Philipina. Kemudian menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ubikayu merupakan makanan pokok di beberapa negara Afrika • Di samping sebagai bahan makanan, ubikayu juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri dan pakan ternak. Ubinya mengandung air sekitar 60%, pati (25-35%), protein, mineral, serat, kalsium, dan fosfat. Ubi kayu merupakan sumber energi yang lebih tinggi dibanding padi, jagung, ubi jalar, dan sorgum. • Ubikayu mengandung HCN yang terdapat di dalam umbi, dan daunnya. Untuk keperluan makanan dan pakan ternak digunakan ubi kayu yang kadar HCN-nya rendah (kurang dari 50 ppm). Sedangkan untuk bahan industri digunakan ubikayu yang berkadar HCN tinggi. Pucuk tanaman ubikayu • Tak adil rasanya menyebut ubi kayu sebagai komoditas “kelas bawah”. Namun, itulah kenyataan yang berkembang selama ini. Harga ubi kayu setiap tahunnya saat panen raya tergolong sangat rendah. Padahal ubi kayu dapat menghidupi berbagai industri hulu dan hilir, baik sebagai tanaman pangan maupun tanaman perdagangan. • Permasalahan lingkungan saat ini, seperti ancaman pencemaran udara dan global warming, sehubungan dengan penggunaan BBM • Salah satu upaya tersebut adalah mensubstitusi BBM atau premium dengan bioetanol • Salah satu tanaman penghasil bioetanol dengan tingkat produktivitas tinggi • adalah ubi kayu • Mengapa ubi kayu dipilih sebagai komoditas utama penghasil Bahan Bakar Nabati (BBN) atau lebih tepatnya penghasil Full Grade Ethanol (FGE)? • Pertama, ubi kayu merupakan tanaman yang sudah dikenal petani kita secara turun-temurun. Ubi kayu adalah tanaman sumber karbohidrat ketiga setelah padi dan jagung. Dengan menggeser kegunaan ubi kayu menjadi BBN (dari sumber daya karbohidrat ke sumber daya hidrokarbon), diharapkan harga ubi kayu akan meningkat sehingga pendapatan petani akan meningkat pula. • Kedua, ubi kayu telah tersebar di Indonesia an ditanam di sentra- sentra produksi di 55 kabupaten dan 36 provinsi, tetapi produktivitasnya relatif rendah. Dengan program pengembangan BBN, diharapkan tidak hanya tersedia lapangan pekerjaan tetapi akan terjadi peningkatan teknologi pertanian dan agro industri di pedesaan. • Ketiga, harga ubi kayu setiap tahun saat panen raya selalu sangat rendah. Melalui pembangunan pabrik-pabrik etanol skala pedesaan, diharapkan harga ubikayu akan stabil. • Keempat, ubi kayu akan menguatkan security of supply bahan bakar berbasis kemasyarakatan. • Kelima, memperbesar basis sumber daya bahan bakar nabati, karena ubi kayu adalah tanaman yang toleran terhadap tanah dengan tingkat kesuburan rendah, mampu berproduksi baik pada lingkungan sub-optimal, dan mempunyai pertumbuhan yang relatif lebih baik pada lingkungan sub-optimal dibandingkan dengan tanaman lain. • Ubi Kayu merupakan makanan pokok nomor tiga setelah padi dan jagung di Indonesia. Penyebaran tanaman ubi kayu meluas ke semua propinsi di Indonesia. Dalam hal ini permintaan ubi kayu baik lokal maupun luar negeri sangat cukup besar. Dimana ubi kayu untuk bahan pakan ternak, farmasi dan lain sebagainya yang jumlahnya selama ini terus meningkat secara terus menerus dengan peningkatan populasi daripada konsumen. • Untuk meningkatkan nilai ekonomi maka pengembangan ubi kayu hrus berorientasi pd diversifikasi produk. Fokusnya diarahkan pd penumbuhan agroindustri pedesaan yang berdaya saing. Bagi industri berskala kecil dan menengah, salah satu produk yang dapat diandalkan yaitu pembuatan tepung cassava sebagai bahan baku industri pangan.Tepung cassava yang kini dikenal dengan nama Mocal atau Mocaf (Modifield Cassava Flour) merupakan produk turunan ubi kayu yang perspektif • Bahan ini dapat diiplikasikan sebagai pengganti tepung terigu. Pembuatan Mocaf akan meningkatkan nilai ekonomi ubi kayu. Pengembangan agroindustri Mocaf ditunjang ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah dan dekat dengan permukiman petani. Diharapkan dengan, adanya tepung Mocaf dapat mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu. Hal ini sejalan dengan laju permintaan konsumsi makanan yang terus naik setiap waktu. • Pemasaran tepung Mocaf juga cukup prospektif. Tepung Mocaf bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti kue kering/basah, gorengan dan mie. Harganya yang berada dikisaran Rp. 3.500 – Rp. 4.500/kg relatif lebih murah dibandingkan tepung terigu yang harganya mencapai Rp. 7.500/kg.