Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Jagung Dunia dan Perkembangan Jagung Di Indonesia (“History of World

Corn and Corn Development in Indonesia”)

Aisha Zahara, 1806113468

Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian,Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia


Telepon : 085264347474, email : aishazahara86@gmail.com

ABSTRACT

Jagung (Zea mays L) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat


yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah
dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk
Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi
komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak
pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung
menjadi bahan baku berbagai produk industri. Jagung memiliki peran penting dalam
pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan internasional setelah beras dan gandum.
Jagung merupakan tanaman yang umumnya ditanam di wilayah dataran rendah, baik
di tanah tegalan, sawah tadah hujan serta ditanam di dataran tinggi. Untuk
pengembangan jagung, penggunaan benih unggul dan bermutu tinggi menjadi salah
satu upaya yang terus dikaji dan disebarluaskan ke petani. Jagung yang masih satu
keluarga dengan gandum dan padi merupakan tanaman asli benua Amerika. Selama
ribuan tahun, tanaman ini menjadi makanan pokok suku indian di Amerika.
Christopher Colombus merupakan orang yang berjasa menyebarkan jagung keseluruh
dunia. Setelah menemukan benua Amerika secara tidak sengaja pada tahun 1492.
Sejak itulah tanaman jagung menyebar keseluruh penjuru dunia dan di budidayakan
oleh para petani dibanyak negara. Di Indonesia, jagung pertama kali datang pada
abad 17, dibawa oleh portugis. Sejak kedatangannya, tanaman ini menjadi tanaman
pangan utama kedua setelah padi yang ditanam hampir oleh petani nusantara di
berbagai daerah dan jagung juga bernilai ekonomis. Bagi petani yang mengalami
kegagalan panen padi karena hama, menanam jagung menjadi alternatif untuk
mendapatkan keuntungan atau minimal menutup kerugian.
Kata Kunci : Jagung, Amerika, Pangan, Alternatif, Pokok.
PENDAHULUAN Jagung (Zea mays L.) yang masih
Jagung (Zea mays ssp. mays) satu keluarga dengan gandum dan padi
adalah salah satu tanaman pangan merupakan tanaman asli benua
penghasil karbohidrat yang terpenting Amerika. Selama ribuan tahun,
di dunia, selain gandum dan padi. Bagi tanaman ini menjadi makanan pokok
penduduk Amerika Tengah dan suku indian si Amerika. Christopher
Selatan, bulir jagung adalah pangan Colombus merupakan orang yang
pokok, sebagaimana bagi sebagian berjasa menyebarkan jagung keseluruh
penduduk Afrika dan beberapa daerah dunia. Setelah menemukan benua
di Indonesia. Pada masa kini, jagung Amerika secara tidak sengaja pada
juga sudah menjadi komponen penting tahun 1492, saat kembali kenegara
pakan ternak. Penggunaan lainnya asalnya, Colombus membawa tanaman
adalah sebagai sumber minyak pangan jagung dan beberapa tanaman asli
dan bahan dasartepung maizena. lainnya dari benua tersebut, seperti
Berbagai produk turunan hasil jagung cabai dan tomat.
menjadi bahan baku berbagai produk Sejak itulah tanaman jagung
industri. menyebar keseluruh penjuru dunia dan
Jagung (Zea mays L) memiliki di budidayakan oleh para petani
peran penting dalam pemenuhan dibanyak negara. Di Indonesia, jagung
kebutuhan pangan nasional dan pertama kali datang pada abad 17,
internasional setelah beras dan dibawa oleh bangsa portugis. Sejak
gandum. Jagung merupakan tanaman kedatangannya, tanaman ini menjadi
yang umumnya ditanam di wilayah tanaman pangan utama kedua setelah
dataran rendah, baik di tanah tegalan, padi yang ditanam hampir oleh petani
sawah tadah hujan serta ditanam di nusantara. Bagi petani yang
dataran tinggi. Untuk pengembangan mengalami kegagalan panen padi
jagung, penggunaan benih unggul dan karena hama, menanam jagung
bermutu tinggi menjadi salah satu menjadi alternatif untuk mendapatkan
upaya yang terus dikaji dan keuntungan atau minimal menutup
disebarluaskan ke petani. Jagung kerugian.
sampai saat ini masih merupakan Lama kelamaan, jagung menjadi
komoditi strategis kedua setelah padi terkenal dan di gemari orang, bahkan
karena di beberapa daerah, jagung pulau madura jagung menjadi
masih merupakan bahan makanan makanan pokok masyarakat setempat.
pokok kedua setelah beras. Nilai ekonomis jagung pun meningkat
Sudaryanto et al (1995) dalam Amin tajam sehingga menanam jagung tidak
(2012) mengemukakan bahwa masalah lagi hanya menjadi alternatif pengganti
utama dalam upaya peningkatan padi, tetapi sudah menjadi pilihan
produksi jagung nasional adalah utama bagi banyak petani Indonesia.
adanya varietas unggul nasional yang Di beberapa daerah, bertanam jagung
masih lambat. Paket teknologi spesifik bahkan lebih menguntungkan dari
lokasi belum banyak tersedia, serta pada menanam padi. Daerah sentra
jaminan pasar dan harga jagung yang penghasil jagung di Indonesia antara
belum menarik bagi produsen. lain Jawa, Madura, NTT, Lampung,
dan Sulawesi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Seiring bergulirnya waktu,
Dari sisi botani dan agronomi, perkembangan budidaya jagung di
jagung merupakan tanaman model Indonesia mengalami kemajuan pesat.
yang menarik. Sejak awal abad ke-20, Salah satunya adalah penggunaan
tanaman ini menjadi objek penelitian benih jagung hibrida, disamping benih
genetikayang intensif. Secara fisiologi, OP yang telah lama digunakan.
tanaman ini tergolong tanaman C4 Namun, berbeda dengan benih OP,
sehingga sangat efisien memanfaatkan benih jagung hibrida berasal dari
sinar matahari. Dalam kajian persilangan yang dilakukan oleh
agronomi, tanggapan jagung yang manusia sehingga memiliki banyak
dramatis dan khas terhadap keunggulan dibandingkan dengan
kekurangan atau keracunan unsur- benih OP. Kebutuhan jagung saat ini
unsur hara penting menjadikan jagung mengalami peningkatan dapat dilihat
sebagai tanaman percobaan fisiologi dari segi produksi yang dimana
pemupukan yang disukai. Jagung permintaan pasar domestic ataupun
budidaya dianggap sebagai keturunan internasional yang sangat besar untuk
langsung sejenis tanaman rerumputan kebutuhan pangan dan pakan.
mirip jagung yang Sehingga hal ini memicu para peneliti
bernama teosinte (Zea mays spp. untuk menghasilkan varietas-varietas
parviglumis). jagung yang lebih unggul guna lebih
Dalam proses domestikasinya, meningkatkan produktifitas serta
yang berlangsung paling tidak 7.000 kualitas agar persaingan di pasaran
tahun lalu oleh penduduk asli dapat lebih meningkat. Selain untuk
setempat, masuk gen-gen dari pangan dan pakan, jagung juga banyak
subspesies lain, terutama Zea digunakan industri makanan,
mays ssp. mexicana. Istilah teosinte minuman, kimia, dan farmasi.
sebenarnya digunakan untuk Berdasarkan komposisi kimia dan
menggambarkan semua spesies dalam kandungan nutrisi, jagung mempunyai
genus Zea, kecuali Zea prospek sebagai pangan dan bahan
mays ssp. mays. Proses domestikasi baku industri. Pemanfaatan jagung
menjadikan jagung merupakan satu- sebagai bahan baku industri akan
satunya spesies tumbuhan yang tidak memberi nilai tambah bagi usahatani
dapat hidup secara liar di alam. komoditas tersebut. Jagung merupakan
Tanaman jagung relatif lebih mudah bahan baku industri pakan dan pangan
dibudidayakan, gampang serta sebagai makanan pokok di
perawatannya, serta sangat cocok beberapa daerah di Indonesia. Dalam
dengan kondisi iklim dan cuaca di bentuk biji utuh, jagung dapat diolah
Indonesia. Awalnya, benih yang misalnya menjadi tepung jagung, beras
digunakan para petani open jagung, dan makanan ringan (pop corn
polineted (OP) yang merupakan benih dan jagung marning). Jagung dapat
hasil persilangan terbuka dua galur pula diproses menjadi minyak goreng,
murni atau lebih yang terjadi dengan margarin, dan formula makanan.
bantuan angin atau serangga. Benih Perkembangan ini juga membuat
OP biasanya diambil dari biji jagung penelitian mengenai karakteristik (fisik
hasil panen musim tanam sebelumnya. dan kimiawi) semakin dinamis.
Oleh karena itu penelitian yang pada berbagai kendala dalam teknis
terkait karakteristik terus budidaya tanaman jagung. Berbagai
dikembangkan, seperti halnya perilaku kendala tidak dapat dihindari. Kendala
kadar air dan tingkat kekerasan biji tersebut mencakup hubungannya
jagung. Peningkatan jumlah penduduk faktor biotik dan abiotik yang saling
memiliki peran penting yang melatar berkesinambungan satu dengan yang
belakangi semakin meningkatnya lain.
permintaan akan produski jagung, Produksi jagung di Indonesia
dengan jumlah penduduk yang tidak masih sangat rendah produksi yang
seimbang dengan pertumbuhan dapat dipasarkan baru mencapai 4,0
produksi jagung nasional sampai 5,0 ton/ha (Koswara, 1989),
menyebabkan dilakukannya impor bila dibandingkan dengan negara lain,
bahan baku jagung. Peralihan lahan misalnya di Lockyervalley
menjadi lahan non pertanian memicu Queensland, produksi jagung
semakin melemahnya produksi jagung mencapai rata-rata 7,0 sampai 10,0
di Indonesia saat ini. Selain komoditas ton/ha (Lubach, 1980). Tanaman
jagung sebagai bahan baku industri jagung menghendaki tanah yang
domestik semakin meningkat dengan gembur, subur, berdrainase baik
semakin banyaknya industri makanan dengan pH 5,6-7,2 serta membutuhkan
ternak, industri minyak jagung dan air dan penyinaran matahari yang
produksi ethanol. Berbagai jenis cukup untuk mendukung pertumbuhan
jagung telah ditanaman di Indonesia dan perkembangan tanaman tersebut
untuk mendukung pemenuhan bahan (Suprapto dan Marzuki, 2005).
baku berbahan dasar jagung. Jenis Tanaman budidaya seperti jagung
jagung yang ada antara lain jagung selain memerlukan unsur hara dalam
hibrida, jagung manis, dan jagung tanah juga memerlukan tambahan hara
jenis pop corn. Tanaman jagung agar pertumbuhannya optimal. Tidak
termasuk dalam tanaman C4 dimana dapat dipungkiri bahwa pemupukan
jenis tanaman ini tidak menghendaki mengambil peran yang cukup penting
adanya naungan, artinya tanaman dalam budidaya tanaman semusim
jagung menghendaki penyinaran sehari (Gunawan, 2009). Menurut Moenandir
penuh. Manfaat jagung dapat berguna (1988) bahwa penggunaan bahan-
dalam berbagai kehidupan manusia bahan kimia pertanian seperti pupuk
diamana jagung memilik kandungan dan pestisida pada lahan- lahan
karbohidrat dan protein yang tinggi pertanian dan lahan-lahan lain di dunia
dan sangat baik dijadikan bahan cenderung semakin meningkat setiap
pengganti bahan baku beras (nasi). tahunnya.
Sentra jagung di Indonesia
terdapat pada daerah Jawa Timur, KESIMPULAN
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jagung adalah salah satu
Yogyakarta, Sulawesi selatan, komoditi tanaman pangan penghasil
Sulawesi utara, Nusa Tenggara Timur, karbohidrat yang terpenting di dunia,
dan Maluku. Meskipun demikian selain gandum dan juga padi. Jagung
namun pada fakta yang ada di memiliki peran yang sangat penting
lapangan bahwa petani dihadapkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan
nasional dan internasional setelah untuk menghasilkan varietas-varietas
beras dan gandum. Jagung sampai saat jagung yang lebih unggul guna lebih
ini masih merupakan komoditi meningkatkan produktivitas serta
strategis kedua setelah padi karena di kualitas agar persaingan di pasaran
beberapa daerah, jagung masih dapat lebih meningkat. Sentra jagung
merupakan bahan makanan pokok di Indonesia terdapat pada daerah Jawa
kedua setelah beras. Tanaman jagung Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
relatif lebih mudah dibudidayakan, Yogyakarta, Sulawesi selatan,
gampang perawatannya, serta sangat Sulawesi utara, Nusa Tenggara Timur,
cocok dengan kondisi iklim dan cuaca dan Maluku.
di Indonesia. Seiring bergulirnya
waktu, perkembangan budidaya jagung DAFTAR PUSTAKA
di Indonesia mengalami kemajuan http://kayadenganbertani.blogspot.com
pesat. Kebutuhan jagung saat ini /2013/04/sejarah-budidaya-
mengalami peningkatan dapat dilihat jagung.html
dari segi produksi yang dimana https://westjavainc.org/commodity/jag
permintaan pasar domestic ataupun ung/
internasional yang sangat besar untuk https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
kebutuhan pangan dan pakan. http://husnulhotimah96.blogspot.com/
Sehingga hal ini memicu para peneliti 2016/10/laporan-budidaya-tanaman-
jagung.html

Anda mungkin juga menyukai