Kelompok 1
مرحبا
مرحبا
Astnaul Fuad
Dhandy Rahman D
Rizky Setiawan
Muhamad Ikmal Fasya
Hal yang di bahas
01. 03.
Teologi Teologi Al Ghozali
Apa Itu Teologi & Pemikiran Tentang Ilmu
Contohnya Kalam
02. 04.
Biografi Teologi Al Ghozali
Biografi Singkat Imam Al Pemikiran Tentang Ilmu
Ghozali Tasawuf
Apa Itu Teologi & Contohnya?
Teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan
beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.
Teologi dalam bahasa Yunani adalah "theologia" yang berarti suatu catatan tentang para dewa
atau Allah. Teologi dalam Islam berarti Tauhid yang berarti Esa. Teologi dalam Islam juga disebut
Kalam yang berarti kata-kata. Oleh sebab itu berbicara tentang Teologi berarti kita juga
berbicara tentang Tuhan.
Biografi Imam Al Ghozali
Masing-masing aliran ini memiliki pemikiran yang bertentangan. Hal inilah yang membuat
al-Ghazali ragu mengenai kebenaran ilmu kalam dari masing-masing aliran pemikiran
tersebut. Keraguan dan pencarian kebenaran ini dikemukakannya dalam kitabnya yang
berjudul al-Munqiz min al-Dalal.
Ia menyebutkan di dalam kitabnya ini bahwa kebenaran yang dicarinya adalah kebenaran
mutlak. Kebenaran ini diumpamakannya seperti hasil mutlak dari angka yang sudah pasti
memiliki kedudukan yang lebih tinggi dengan angka lain yang nilainya lebih kecil.
Ilmu Tasawuf
Tasawuf atau Sufisme adalah gerakan Islam yang mengajarkan ilmu cara menyucikan jiwa,
menjernihan akhlak, membangun lahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi.
Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud dalam Islam, dan dalam perkembangannya
melahirkan tradisi mistisme Islam.
Al-Ghazali merupakan salah satu penganut sufisme pada abad ke-5 Hijriah. Kecenderungannya
kepada sufisme didasari oleh kehidupannya yang terbagi menjadi dua gaya hidup. Pada masa
mudanya, al-Ghazali menekuni ilmu dengan semangat yang tinggi hingga akhirnya menjadi pengajar
di Perguruan Nizamiyah. Kehidupannya saat itu diliputi dengan kekayaan. Setelah ia memperoleh
kekayaan dan jabatan, ia mulai meragukan keadaannya tersebut. Al-Ghazali mengalami perubahan
kehidupan setelah ia mengalami pengalaman tasawuf. Gaya hidup keduanya diliputi oleh ketenangan
dan ketenteraman dengan menjadi penulis. Pada gaya hidup keduanya ini, ia banyak menulis tentang
tasawuf.
Al-Ghazali membagi perjalanan untuk menjadi sufi menjadi 6 tahap.