Anda di halaman 1dari 7

¤ MILLENIO DICKY Y

¤ NUR FADILLA G

¤ FUJA MARSA

FISIOLOGI ¤ BAYU PRASETYO

LINGKUNGAN ¤ NABILA NASA MAHARANI

PETERNAKAN ¤ FERA NOVIANA

KELOMPOK 2B
Pengukuran kenyamanan lingkungan ternak dan pengelolaan limbah
peternakan

A. Fisioligi lingkungan dan THI (temperature Humidity Index)


1. Rataan Suhu dan Kelembaban Kandang sapi potong
2. THI (Temperature Humidiy Index)
B. Fisiolohi ternak dan HTC
C. Perkandangan
D. Pengelolaan Limbah
A. Fisiologi lingkungan dan THI (Temperature Humidity Index)

No PARAMETER HASIL STANDAR

1 Rataan Suhu dalam & luar (oC) 30,27 & 30,01 17-29
Rataan Kelembaban dalam & luar (%) 63,5 & 63,33 75-79
2 THI 80,00 69-74

1. Rataan Suhu dan Kelembaban Kandang sapi potong


Efek ke ternak :
a. Menyebabkan cekaman stres
b. Menurunkan produktivitas
Faktor :
c. Iklim d. Intensitas cahaya matahari
d. Cuaca e. Intensitas curah hujan
e. Ketinggian tempat

2. THI (Temperature Humidiy Index)


Efek ke ternak : Mengalami cekaman, nafsu makan turun, perubahan
siklus reproduksi
Faktor : Suhu dan Kelembaban
A. Fisiologi Ternak dan HTC (Heat Tolerance Coefficirnt)
No PARAMETER HASIL STANDAR

1 Suhu Rektal (oC) 37,38 38-39,2

F Denyut Nadi (kali/ menit) 62,21 40-70

F Napas (kali/ menit) 29,62 15-35

2 HTC (Indeks Rhoad) 90 90-95

HTC (Indeks Benezra) 2,16 2

1. a. Suhu Rektal pada sapi potong


Efek ke ternak : Mengalami cekaman stres
Faktor : Kondisi lingkungan yaitu suhu
b. Frekuensi Denyut Nadi
Efek ke ternak : Mengalami cekaman dan mempengaruhi respirasi
Faktor : Suhu kandang dan ketinggian kandang
C. Frekuensi Napas
Efek ke Ternak : Cekaman panas
Faktor : Ukuran tubuh, umur, aktivitas fisik, kegelisahan, suhu lingkungan
2. a. HTC (Indeks Rhoad)
Efek ke ternak : Mengalami stres ringan
Faktor : Suhu rektal dan suhu lingkungan
b. HTC (Indeks Benezra)
Efek ke ternak : nafsu makan turun, produktivitas turun
Faktor : Suhu lingkungan
C. Perkandangan

No Parameter Ukuran
1 Model Kandang tail to tail
2 Panjang Kandang 15,6 m
3 Lebar Kandang 11,5 m
4 Model Atap Gable
5 Bahan Atap Asbes
6 Bahan Lantai Cor/Beton
7 Kemiringan Lantai 10°
8 Dinding Pembatas Besi
9 Lebar Selokan 0,34 m
D. Limbah Peternakan

Jenis Limbah Pengelolaan yang sudah dilakukan

Limbah cair (urine dan air sisa Digunakan untuk pembuatan biogas
pembersihan kandang)

Limbah padat ( Feses) Digunakan untuk pembuatan biogas,


kemudian ampasnya digunakan untuk pupuk
kandang

Limbah sisa pakan Belum diolah hanya ditampung

Limbah wadah vaksin, suntikan Belum diolah hanya ditampung


dan sisa alat kesehatan

Anda mungkin juga menyukai