• KELUHAN UTAMA
Nyeri dahi sisi kiri
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
± 3 jam SMRS kepala pasien terbentur tepi tembok saat sedang berlari kencang. Setelah terbentur anak langsung
menangis karena nyeri pada dahi sisi kiri, nyeri dirasakan terus menerus, tidak disertai mual dan muntah. Pasien
tidak pingsan saat kejadian pingsan. Oleh keluarga anak dibawa ke bidan dan ditutup lukanya, lalu anak dibawa
ke IGD RSDK. Nyeri kepala (-), pingsan (-), kehilangan ingatan sebelum, saat maupun sesudah kejadian, keluar
cairan dari hidung dan telinga (-).
RIWAYAT IMUNISASI
BCG: 1X
Polio: 4x
Hb:3x
DPT: 4X
• RIWAYAT KELUARGA
Riwayat hemofilia disangkal
• STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tanda Vital
Frekuensi Pernapasan : 20 kali/menit
Frekuensi Nadi : 80x/menit
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,7 0C (aksila)
Nyeri : 10 (Wong Baker)
• Kesadaran : GCS 15
• Kepala : mesosefal, vulnus laserasi pada regio frontalis sinistra
• Mata : konjungtiva palpebra tidak pucat, sklera putih, diameter pupil
3mm/3mm, refleks cahaya (+/+), rambut alis dan bulu mata intak
• Telinga : tidak ada discharge, tidak ada jejas
• Hidung : tidak ada discharge, tidak ada jejas
• Mulut : bibir tidak kering, tidak ada jejas
• Thorax : tidak ada jejas
• Abdomen : tidak ada jejas
• Ekstremitas : superior inferior
Sianosis - / - -/-
Akral dingin - / - -/-
Edema - / - -/-
Capilary refill time <2”/<2” <2”/<2”
• STATUS LOKALIS
Regio wajah Frontal sisi Sinistra :
I : tampak sebuah diskontinuitas jaringan kulit berbentuk elips dengan
ukuran 0,6 x 2,5 cm, batas luka tegas dengan dua sudut tumpul, tepi luka
irregular, tampak jembatan jaringan dengan dasar luka berupa otot, tidak
didapatkan perdarahan aktif.