Anda di halaman 1dari 9

Dr.

Muhammad Abdullah
Tim LP2MP Universitas Diponegoro
1. Sejarah dan Kedudukan Bahasa Indoesia
2. Fungsi dan Tujuan Bahasa Indonesia
3. Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia
4. Ragam Bahasa Akademik
5. Diksi dan Syarat-syarat Diksi yang baik
6. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
7. Kesantunan Kalimat (Kalimat Efektif)
8. Penyusunan Paragraf (Alinea) yang koheren
8. Penyusunan paragraph (Alinea) yang baik
9. Penulisan daftar Pustaka
10. Penulisan Preliminaries (awal karya ilmiah)
11. Batang tubuh Karya Ilmiah (Main body)
12. Bagian akhir karya ilmiah
13. Penulisan Proposal Ilmiah
14. Teknik Penulisan Karya Ilmiah
1. Aspek reseptif lisan (= mendengarkan)
2. Aspek reseptif tulis (= membaca)
3. Aspek produktif lisan (= berbicara)
4. Aspek produktif tulis (= menulis)
Adalah gejala bahasa yang timbul akibat salah
dengar, sehingga melahirkan kesalahan
pengucapan (pengungkapan).
Contohnya :
1. Sebaiknya kalau berbicara tujuh point saja.

2. Maaf, instruksi sebentar pak.

3. Anak-anak bermain gobag sodor.

4. Lagu dolanan sluku-sluku bathok berasal dari


Jawa Tengah.
Bermula dari psikolinguistik, berkembang menjadi
neuropsikolinguistik, dan akhirnya menguat
dengan istilah neurolinguistik
Yaitu disiplin ilmu yang berasal dari bidang
kedokteran, yang kemudian masuk dalam
bidang linguistik yang secara khusus mengkaji
struktur otak dalam memproses bahasa,
termasuk proses memproduksi bahasa (Sastra,
2010: 14).
Proses berbahasa produktif dan proses berbahasa
reseptif yang berlangsung antara penutur dan
pendengar terjadi secara dialektik. Proses
kebahasaan ini dikendalikan oleh otak.
Melalui tiga tahapan.
1. Tahap imitasi

2. Tahap pengondisian

3. Tahap Kognisi sosial


 Kekuatan otak sebagai potensi dari Tuhan yang
luar biasa
 Apapun yang kita pikirkan akan menjadi
kenyataan
 Kalau kita berpikir sukses maka akan sukses

 Kalau kita berpikir gagal maka akan gagal

 Kalau kita bepikir bahagia maka akan bahagia

 Kita harus berpikir sukses, berpikir positif


sehingga lingkungan akan mendukung
keberhasilan kita
1. Penemuan gagasan
2. Pengembangan gagasan
3. Pengorganisasian gagasan
4. Perancangan tulisan
5. Penuangan tulisan
6. Pengeditan dan revisi
7. Penyelesaian akhir (finishing)

Anda mungkin juga menyukai