Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR SISTEM POLITIK

Nama kelompok : BAB 2


1. Aldira Novtri Khairani (D1D021058)
2. Jemmy Putra Nugraha (D1D021026) STRUKTUR SISTEM POLITIK:
3. M. Agus Kurniawan (D1D021078) A. Pengertian Struktur Politik………
4. Sashita Angelica (D1D021040) B. Struktur Politik Formal…………….
5. Netti Annasya (D1D021072) C. Struktur Politik Informal…………..
6. Sindi Leviana (D1D021098) D. Undang-Undang Partai Politik…..
E. Pendekatan Sistem Politik………..
F. Kapabilitas Sistem Politik…………
G. Keterkaitan Kepentingan Antarsistem……

PLEASE READ BEFORE

Not watching and not listening

Listening and understanding it

Feel free to give your opinions and ask questions


@...............
@...............
.
100%

2:00
Mon, 9 Aug

PRESENTATION
DAY
0 0 0 0 01 9876543210
hours minutes seconds

.
Instagram

1 min ago
Instagram
(Kelompok 2): presentation today!

Slide to unlock

SMARTPHONE
Struktur Sistem Politik
Entrepreneurship

Password

Log In
politics search

Struktur politik berasal dari dua kata, yaitu strukturdan politik.Struktur berarti
badan adan organisasi, sedangkan politik berarti urusan Negara.jadi secara
harafiah struktur politik adalah badan atau organisasi yang berkenaan dengan
urusan Negara.Struktur politik adalah pelembagaan hubungan organisasi antara
komponen-komponen yangmembentuk bangunan itu. Struktur Politik adalah
Alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif yang dipengaruhi oleh distribusi serta
penggunaan kekuasaan.Kekuasaan berarti kapasitas dalam menggunakan
wewenang, hak dan kekuatan fisik.

Struktur formal adalah struktur organisasi yang dijalankan oleh hampir seluruh
Put your content here perusahaan, badan usaha dan lembaga yang lainnya. Keuntungan struktur formal
(anything such as picture or mind map or anything) adalah proses pengawasan lebih mudah karena jelas siapa saja orang yang memiliki
tanggungjawab secara strukturalOrganisasi formal merupakan kumpulan dari dua
orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar
serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah,
Negara, dan lain sebagainya.
Contoh 1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri
world laws dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

15,000 likes
politic 1 DAY AGO

Add a comment… Post


C. STRUKTUR POLITIK INFORMAL
1m

POLITIK
SISTEMPOLITIK1. Partai-partai Politik
Politik Partai politik telah menjadi ciri penting politik modern, bahkan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
sistem politik, baik yang demokratis maupun yang otoriter sekalipun. Menurut Huntington, stabilitas, kekokohan
INFORMAL

partai, dan sistem kepartaian sangat bergantung pada tingkat pelembagaan dan partisipasinya. Huntington
POLITIKINFORMAL

menegaskan bahwa partisipasi tanpa organisasi akan merosot menjadi gerakan massal, sementara organisasi yang
tidak melahirkan partisipasi cenderung mengarah menjadi klik personal.
Dalam sistem politik demokrasi, partai politik biasanya melaksanakan empat fungsi berikut.
STRUKTURSISTEM

a. Sarana komunikasi politik.


b. Sarana sosialisasi politik.
c. Sarana rekrutmen politik
d. Sarana pengatur konflik.
POLITIK

2. Struktur Politik Informal di Luar Partai Politik


STRUKTUR

Struktur-struktur politik informal, seperti media massa, kelompok berbasis agama, LSM atau NGO, dan asosiasi
profesi telah menunjukkan eksistensinya dalam sistem politik setelah selama lebih kurang 32 tahun ditekan oleh
pemerintah. Dengan kata lain, ketika partai politik gagal melaksanakan fungsinya dalam meng galang dan
melembagakan partisipasi politik, kelompokkelompok informal ini menggantikan peran partai politik dengan
memobilisasi dukungan dan terlibat aktif dalam memengaruhi kebijakan-kebijakan publik. Dalam kaitan ini,
terdapat banyak kebijakan pemerintah yang akhirnya urung dilaksanakan akibat tekanan yang terus-menerus dari
struktur-struktur informal ini. Kemampuannya dalam menggalang opini publik telah membuatnya menjadi
kekuatan demokrasi yang penting dalam beberapa tahun belakangan.
1m
D.Undang-Undang Partai Politik
Partai politik, kedudukan, fungsi, dan peranannya dalam sistem politik di Indonesia diatur oleh undang-undang tersendiri,
yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.
1. Undang –Undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2011 tentang perubahan atas undang-undang nomor 2 tahun
2008 tentang partai politik dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia.
a. bahwa dalam rangka menguatkan pelaksanaan demokrasi dan sistem kepartaian yang efektif sesuai dengan amanat
Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, diperlukan penguatan kelembagaan serta peningkatan
fungsi dan peran Partai Politik;
b. bahwa Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik perlu diubah sesuai dengan tuntutan dan dinamika
perkembangan masyarakat;
2. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
2, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4801). Dengan Persetujuan Bersama Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia Menetapkan : Undang-Undang tentang perubahan atas
undang-undang nomor 2 tahun 2008 tentang partai politik.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 2; Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4801) diubah sebagai berikut:
Ketentuan Pasal 1 angka 7 diubah sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
2. Anggaran Dasar Partai Politik, selanjutnya disingkat AD, adalah peraturan dasar Partai Politik.
3. Anggaran Rumah Tangga Partai Politik, selanjutnya disingkat ART, adalah peraturan yang dibentuk sebagai penjabaran
AD.
1m

E. Pendekatan sistem politik


Sistem politik merupakan mekanisme seperangkat fungsi atau 2. Pendekatan Behavioralisme (Pendekatan Perilaku)
peranan dalam struktur politik yang menunjukkan proses yang Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh sistem analisis
langgeng (persistent pattern).Oleh karena itu, dapat dimengerti behavioralis (sistem analisis perilaku). Dalam arti unit analisisnya
apabila dalam analisis sistem (system analysis), teori sistem lebih didasarkan pada pernyataan, sikap dan perilaku individu,
(theory system), dan pendekatan sistem (system approach), organisasi dan lembaga pemerintahan yang sedang berjalan.
pengertian sistem politik, kultur politik, peranan politik dibahas
lebih mendalam dengan dibantu oleh dan meminjam pengertian Sejarah dan prinsip timbulnya pendekatan ini adalah:
sosiologi dan psikologi. a. muncul pada pascaperang dunia II (pada dekade tahun 1950-
an);
1. Pendekatan Tradisional b. merupakan gerakan pembaharuan dalam ilmu politik;
Pendekatan tradisional, yaitu pendekatan sistem politik yang c. sistem analisis dalam pendekatan ini adalah Structural and
memandang lembaga pemerintahan, kekuasaan, dan keyakinan Functional Analysis (G.A. Almond). Artinya pendekatan ini
politik sebagai dasar analisis sistem politik. mengacu pada struktur dan fungsi suatu lembaga pemerintah dan
Pendekatan ini memiliki asumsi berikut. masyarakat dengan berpedoman pada realitas, fakta yang sedang
a. Kerangka perbandingan sistem politik bersifat sempit, dalam terjadi;
arti cenderung dipengaruhi oleh konsep hukum, ideologi, dan
lembaga pemerintah.
b. Memfokuskan perhatian pada pembentukan lembaga (struktur
politik), kekuasaan, dan keyakinan politik.
1m

P Kapabilitas adalah kemampuan sistem politik dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, simbolik, responsif, dan
dalam negeri dan internasional untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana yang termaksud dalam pembukaan

O UUD 1945. Ahli politik zaman klasik seperti Aristoteles dan Plato dan diikuti oleh teoretisi liberal abad ke-18 dan
19 yang melihat prestasi politik diukur dari sudut moral. Pada masa modern ahli politik melihatnya dari tingkat
prestasi (performance level), yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan dalam masyarakat, lingkungan luar
L masyarakat, dan lingkungan internasional.
Macam-macam kapabilitas sistem politik :
1. Kapabilitas ekstraktif, yaitu kemampuan sistem politik untuk melakukan eksplorasi potensi yang ada pada
I sumber daya alam dan sumber daya manusia, Kehidupan suatu sistem politik sangat tergantung pada sumber
dana yang dapat diperoleh dari kapabilitas ekstraktif ini.

T 2. Kapabilitas regulatif menyangkut bagaimana suatu sistem politik menyelenggarakan pengawasan terhadap
perilaku individu dan kelompok, dan bagaimana penempatan kekuatan yang absah (pemerintah) untuk
I mengawasi tingkah laku manusia dan badan-badan lainnya yang berada di dalamnya.
Menurut Gabriel Almond, kapabilitas ekstraktif, yaitu kemampuan mengumpulkan dan mengelola sumber daya
alam dan sumber daya manusia dari lingkungan dalam negeri dan internasional
K 3. Kapabilitas distributif, yaitu kapabilitas sistem politik dalam mengelola dan mendistribusikan sumber daya alam
dan sumber daya manusia berupa barang, jasa, kesempatan kerja, bahkan kehormatan dapat diberi predikat
sebagai prestasi real sistem politik.
1m

P 4. Kapabilitas simbolik, yaitu kemampuan untuk membangun pencitraan terhadap kepala negara atau juga rasa
bangga terhadap negaranya. Elit politik harus mampu mengeluarkan kebijakan atas dasar pertimbangan bahwa

O rakyat akan dapat menerimanya, atau bahkan siap pula menerima penolakan rakyat jika yang bersangkutan
menjadi tidak popular lagi.

L 5. Kapabilitas responsif, yaitu kemampuan daya tanggap yang diciptakan oleh pemerintah terhadap tuntutan atau
tekanan. Dalam sistem politik yang birokratik dimana aktivitas pemerintahan dikendalikan oleh kepala negara
bersama pembantunya yang terdekat, dan sangat sedikit melibatkan tuntutan atau tekanan yang datang dari
I sumber-sumber yang berada di luar lingkar dalam, dimana elit politiknya hampir selalu terikat pada satu-satunya
sumber input politik, kapabilitas responsifnya rendah.

T 6. Kapabilitas domestik dan internasional adalah kemampuan yang memancar dari dalam ke luar.
Kapabilitas internasional suatu sistem politik, ditentukan oleh kapabilitas regulatif yang bersifat internasional,
ialah antara lain bagaimana suatu system politik mempengaruhi dan mengendalian sistem politik lainnya dengan
I segala tingkat gradasi intensitasnya.
Pengendalian atau pengaruh luar terhadap system politik tertentu antara lain termanifestasi dalam kebijakan luar
negeri, misalnya hubungan internasional seperti perdagangan internasional dan sebagainya.
K
1m
G. KETERKAITAN KEPENTINGAN ANTARSISTEM

Pelaksanaan sistem politik suatu negara nasional tidak dapat dihindarkan


1 dari sistem negara nasional lainnya. Bahkan, terjadi keterkaitan
kepentingan antarnegara nasional bersangkutan.
.
Dalam komunikasi internasional terjadi proses saling meyakinkan atau
2 saling menumbuhkan pengertian. Walaupun dalam proses tersebut
berlangsung aktivitas saling memengaruhi, sifatnya lebih komplementer.

Dalam kaitan hubungan diplomatik Arthur Hoffman dalam bukunya International


3 Communication and the New Diplomacymenyatakan bahwa hubungan diplomatik
berkait hubungan antara pemerintah atau hubungan secara pribadi atau kelompok,
Shouldn’t Be
Disadari atau tidak, pada prinsipnya komunikasi yang melintas batas Luke Chiang
4 negara atau batas wilayah sistem politik negara lain merupakan Insert short description of image here
pelanggaran atas kedaulatan (souvereignity) negara bersangkutan. insert short description of image here
Menurut Astrid, “cross cultural communication” biasanya mempunyai komunikan insert short description of image here
kelompok besar (large group). Adapun bentuk komunikasi diselenggarakan oleh insert short description of image here
5 pejabat-pejabat tinggi suatu negara dengan menggunakan media massa untuk insert short description of image here
mencapai khalayak lebih luas. insert short description of image here
insert short description of image here…
1m
G. KETERKAITAN KEPENTINGAN ANTARSISTEM

Setiap kelompok kebudayaan menerima pesan dari pola asing umumnya,


1 keadaan politik ekonomi dan sosial negaranya.
.
Kelompok kebudayaan bukan merupakan kelompok yang terasing lagi,
2 tetapi terjadi hubungan dengan kelompok lain (cultural contact), baik dalam
bidang nasional maupun internasional.

Dalam proses komunikasi, semua berita yang disajikan, diserikan dan


3 disaring oleh pembanding informasi.

Shouldn’t Be
Luke Chiang
Uraian ini memberikan gambaran bahwa “cross cultural communication” Insert short description of image here
cenderung ke arah kegiatan propaganda pejabat negara terhadap insert short description of image here
penduduk negara lain agar tercipta khalayak lebih luas. insert short description of image here
insert short description of image here
insert short description of image here
insert short description of image here
insert short description of image here…
A. PENGERTIAN STRUKTUR POLITIK
Struktur politik berasal dari dua kata, yaitu strukturdan politik.Struktur berarti badan
adan organisasi, sedangkan politik berarti urusan Negara.jadi secara harafiah struktur
politik adalah badan atau organisasi yang berkenaan dengan urusan Negara.Struktur
politik adalah pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen
yangmembentuk bangunan itu, Juga Alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif yang
dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan.

B. STRUKTUR POLITIK FORMAL


Struktur formal adalah struktur organisasi yang dijalankan oleh hampir
seluruh perusahaan, badan usaha dan lembaga yang lainnya. Keuntungan
struktur formal adalah proses pengawasan lebih mudah karena jelas siapa
saja orang yang memiliki tanggungjawab. secara strukturalOrganisasi formal
merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri
dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai