MANAJEMEN SAKRATUL MAUT

“PENDAMPINGAN MASA KRITIS”

 1. A’AN ANSYARI RIDHA
2. ABI MUSLIM
3. AHMAD MAKLUL FARID
4. AIYUDDIN AKBAR
5. ALAN NISWANA

KELOMPOK 1 6.
7.
ALIMUDIN
ALISA DWI PRATISTA
8. ALWAN HADI WIJAYA
9. AMINAH
10. ANAS TAMALA
 A. PENDAMPINGAN MASA KRITIS

A. DEFINISI PASIEN KRITIS

Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, sehingga
mengalami respon hipermetabolik komplek terhadap trauma, sakit yang
dialami yang dapat mengubah metabolisme tubuh, hormonal, imunologi dan
homeostatis nutrisi (Menerez, 2012). Pasien kritis mengalami berbagai
perubahan metabolisme termasuk perubahan penggunaan energi tubuh.

20XX 3
B. Prioritas pasien yang dikatakan kritis
Pasien prioritas 1
Kelompok ini merupakan pasien sakit kritis, tidak stabil, yang memerlukan
perawatan intensif dengan bantuan alat-alat ventilasi, monitoring, dab obat-obatan
continue dan lain-lain.
 
Pasien prioriotas 2
Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan cangguh dari ICU.NJenis
pasien ini beresiko sehuingga memerlikan terapi segera, karena pemantauan
intesnsif menggunakan metode seperti pulmonary arteri catetr yang sangat
menolong.
Pasien prioritas 3
Pasien jenis ini, pasien sakit kritis dan tidak stabil pada status kesehatan
sebelumnya. Pasien-pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk
mengatasi penyakit akut berat, tetapi usaha terapi mungkin tidak sampai
melakukan intubasi dan resusitasi kardio pulmoner.
 Adapun perawat harus membimbing pasiennya dengan cara-cara sebagai berikut

1. Menalqin (menuntun) dengan syahadat. Sesuai sabda Rasulullah

Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
2. Hendaklah mendo’akannya dan janganlah mengucapkan
dihadapannya kecuali kata-kata yang baik.
3. Berbaik Sangka kepada Allah
4. Membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut
5. Menghadapkan orang yang sakaratul maut ke arah kiblat

20XX 5
 B. PERAN PERAWAT DALAM MEMENUHI BIO, PSIKO, SOSIO, DAN SPIRITUAL

Perawat memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan biologis, sosiologis,

psikologis, dan spriritual klien. Biasanya pasien yang sangat membutuhkan
bimbingan oleh perawat adalah pasien terminal, karena pasien terminal pasien
yang didiagnosis dengan penyakit berat dan tidak dapat disembuhkan lagi dimana
berakhir dengan kematian. Dalam konsep islam, fase sakratul maut sangat
menentukan baik atau tidaknya seseorang terhadap kematiannya untuk menemui
Allah dan bagi perawat akan dimintai pertanggung jawabnya nanti untuk
tugasnya dalam merawat pasien dirumah sakit

20XX 6
thank you