PERSONAL HYGIENE
Disusun oleh :
Kelompok 05
1. Alimudin (006STYC22)
2. Aria Saputra (016STYC22)
3. Dian Anggun Permatasari (030STYC22)
4. Dwi Nora Sustika (035STYC22)
5. Dwi Multi Putri (034STYC22)
6. Elsa Hartisia (089STYC22)
7. Eliza Wida Sasmita (037STYC22)
8. Fathul Azmi Muzakkar (049STYC22)
9. Haikal Bayan (058STYC22)
10. Hastine Sabrina Abdilla (063STYC22)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kebutuhan Dasar
Manusia.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan dan support dari anggota kelompok, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan KONSEP
DASAR MANUSIA yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Stikes Yarsi Mataram.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Anggota
Kelompok
05
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................
A. Definisi......................................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Kebutuhann dasar manusia menurut
Abraham Maslow dalam teori Hierarki, kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia
memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan,
cinta, harga diri, dan aktualisasi diri (Ernawati, 2012).
Kebersihan diri (Personal Hygiene) merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan diri baik secara fisik maupun mental (Saputra,
2013). Sedangkan menurut Dektes RI (1987 dalam Ambarwati, 2014), personal hygiene
merupakan salah satu tindakan keperawatan dasar yang rutin dilakukan oleh perawat
setiap hari di rumah sakit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Personal Hygiene?
2. Apa jenis-jenis Personal Hygiene berdasarkan waktu?
3. Apa tujuan perawatan Personal Hygiene?
4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene?
5. Apa dampak Personal Hygiene?
6. Apa macam-macam Personal Hygiene?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Personal Hygiene
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Personal Hygiene
3. Untuk mengetahui tujuan Personal Hygiene
4.Untuk mengetahui faktor-faktor Personal Hygiene
5. Untuk mengetahui dampak Personal Hygiene
6. Untuk mengetahui macam-macam Personal Hygiene
BAB II
4
PEMBAHASAN
A. Definisi
Perawatan diri atau kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri
sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun
psikologis untuk memperoleh kesejahteraan baik secara fisik maupun psikologis yang
bertujuan untuk mempertahankan perawatan diri, baik secara mandiri atau
menggunakan bantuan yang dapat menciptakan penampilan yang sesuai dengan
kebutuhan kesehatan yang dapat membuat rasa nyaman dan relaksasi (Heriana, 2014)
Perawatan diri atau kebersihan diri (personal hygiene) merupakan perawatan diri
sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun
psikologis untuk memperoleh kesejahteraan baik secara fisik maupun psikologis yang
bertujuan untuk mempertahankan perawatan diri, baik secara mandiri atau
menggunakan bantuan yang dapat menciptakan penampilan yang sesuai dengan
kebutuhan kesehatan yang dapat membuat rasa nyaman dan relaksasi (Heriana, 2014)
5
C. Tujuan perawatan Personal Hygiene
Menurut Tarwoto dan Wartonah (2010), bertujuan untuk :
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hygiene yang kurang
4. Meningkatkan percaya diri seseoreang
5. Mencegah penyakit
6. Menciptakan keindahan
6
E. Dampak Personal Hygiene
Menurut Tarwoto dan Wartonah (2010) dampak yang bisa timbul adalah:
a. Dampak fisik Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering
terjadi adalah gangguan integritas kulit. Gangguan mukosa mulut, gangguan pada
mata dan telinga, gangguan pada kuku.
7
Kulit normal akan terasa lembut, tidak berminyak, tidak kering, dan tidak
teriritasi. Kulit normal akan terasa kencang, kasar saat disentuh, dan
mengelupas. Kulit berminyak akan tampak bersinar dan terasa lengket.
8
di apotek. Namun bila infeksinya luas atau berat, maka kemungkinan
penderitanya perlu mengonsumsi pil/ tablet obat antijamur sesuai resep dokter.
Pengobatan infeksi jamur di kulit biasanya membutuhkan waktu pulih lebih
lama, yaitu setidaknya 2–3 minggu.
Bila terjadi infeksi akibat parasit di kulit, pengobatan antiparasit juga harus
sesuai petunjuk dan resep dokter. Selain itu, untuk dapat menghilangkan
infeksi parasit hingga tuntas, mereka yang serumah dengan penderita harus
ikut diobati.
Selain pengobatan tersebut, untuk meredakan gejala gatal akibat infeksi kulit,
penderita infeksi kulit dapat mengonsumsi obat antihistamin, seperti
klorfeniramin maleat dan cetirizine.
Konsumsi nutrisi yang cukup menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan
dasar, yaitu kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Ernawati, 2012).
Kebersihan diri (Personal Hygiene) merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan diri baik secara fisik maupun mental (Saputra, 2013).
Sedangkan menurut Dektes RI (1987 dalam Ambarwati, 2014), personal hygiene merupakan
salah satu tindakan keperawatan dasar yang rutin dilakukan oleh perawat setiap hari di
rumah sakit.
9
Contoh gambar rambut rusak :
10
Contog gambar mata normal
Mata normal (emetropi) adalah mata yang dapat melihat benda pada jarak jauh
tak berhingga maupun benda jarak dekat (25 – 30 cm) dengan jelas, sedangkan
mata sehat adalah mata yang terlihat bersih, dapat melihat dengan jelas, serta
tidak mengalami gejala-gejala tertentu.
Infeksi mata adalah penyakit yang terjadi ketika ada bakteri, jamur, parasit,
atau virus yang menginfeksi mata. Infeksi dapat menyerang salah satu atau
kedua mata. Ada berbagai jenis infeksi mata yang dibedakan berdasarkan
penyebab infeksi dan bagian mata yang terinfeksi.
Cara perawatan mata infeksi : mengompres kelopak mata yang bengkak
dengan kompres hangat dan membersihkannya secara lembut, sehingga
kelebihan minyak dan kotoran yang menyumbat folikel bulu mata dapat
terangkat.
11
3. Perawatan diri pada hidung
Hidung adalah tonjolan yang berada tepat di tengah wajah dan berfungsi
sebagai organ pernapasan, indera penciuman, bahkan indera penggecap.
Hidung juga berperan sebagai saringan yang membersihkan dan menyaring
udara yang akan memasuki tubuh.
a. Jauhi polutan serta zat yang merangsang hidung. Asap rokok, polusi, serta
debu merupakan musuh untuk indra penciuman Kamu.
b. Banyak Minum Air Putih.
c. Jaga hawa hawa senantiasa lembab.
d. Giat membersihkan hidung.
e. Mengurangi Kerutinan mengupil.
Anatomi hidung
Hidung yang sehat adalah hidung yang lubangnya selalu bersih tidak ada
kotoran (walau pun tidak mungkin jika hidung tidak akan kotor, jadi harus
rajin dibersihkan), dan juga rambut-rambut pada hidung tumbuh dengan
normal.
4. Perawatan diri pada telinga
Telinga merupakan organ yang cukup berpengaruh dan penting untuk
manusia, yaitu berfungsi sebagai organ pendengaran yang berguna untuk
proses komunikasi dan juga sebagai organ keseimbangan bersama dengan
12
mata, persendian, otot dan kulit. Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian luar, tengah, dan dalam.
Anatomi telinga :
13
Faktor yang menyebabkan Infeksi telinga terjadi ketika saluran eustachius
(tuba eustachius) tersumbat atau meradang, yang menyebabkan terbentuknya
cairan di telinga bagian tengah.
14
Contoh gambar Kuku tangan akibat infeksi jamur :
15
Anatomi kuku kaki dan kuku tangan :
Faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi adalah saat adanya gangguan
antara lapisan dari lempeng kuku dan dasar kuku bagian proksimal
(menjauhi tubuh).
6. Perawatan diri pada genitalia
Genetalia merupakan cara menjaga kebersihan diri dan menjaga kesehatan
agar terhindar dari infeksi. Untuk itu perlu dilakukan perawatan alat
reproduksi secara teratur seperti melakukan pembersihan dengan air dan
melakukan cebok yang benar yaitu dari arah depan ke belakang.
16
Infeksi genital herpes
Faktor yang menyebabkan Herpes genital atau herpes kelamin adalah virus
Herpes simplex (HSV). Virus ini menular melalui melalui kontak langsung
dengan luka, ludah, atau cairan kelamin penderita HSV. Salah satu cara
penyebarannya adalah melalui hubungan intim, baik lewat vagina (vaginal),
mulut (oral), maupun anus (anal).
Cara pengobatan infeksi genital herpes :
17
7. Perawatan tubuh secara menyeluruh
a. Mandi dua kali sehari. Cara merawat tubuh agar bersih dan sehat yang
pertama adalah rutin mandi dua kali sehari.
b. Membersihkan rongga mulut.
c. Menjaga kebersihan organ intim.
d. Rajin berolahraga.
e. Tidur dengan cukup.
f. Memperbanyak konsumsi makanan bergizi.
g. Menjaga pola makan.
h. Mengendalikan stres.
Anatomi tubuh :
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah yang kami buat semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan silahkan sampaikan pada kami.
Apanila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, mohon dimaafkan dan
dimaklumi, karena kami adalah hamba allah yang tidak luput dari salah dan lupa.
19
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati. 2012. Buku Ajar Konsep Dan Aplikasi Keperawatan Dalam Pemenuhan
Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Trans Info Media.
Maryam, R Siti. Pudjiati, Gustina. Raenah, Een. 2013. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia
dan Berpikir Kritis dalam Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Saputra, Lyndon. 2013. Catatan Ringkas Kebuthan Dasar Manusia. Tanggerang Selatan:
Binapura Aksara Publisher.
Ambarwati, Fitri Respati. 2014. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Dua Satria
Offset.
Saryono dan Widianti, Anggriyana Tri. 2011. Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia
(KDM). Yogyakarta: Nuha Medika.
Rejeki S, 2015. Sanitasi, Hygiene, dan Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3). Bandung:
Rekayasa Sains.
Potter & Perry. 2012. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Heriana, Pelapina. 2014. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Tanggerang Selatan;
Binarupa Aksara.
20
Ambarwati, Fitri Respati. 2014. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Dua Satria
Offset.
21