DISKUSI MATERNAL

PERINATAL
Putu Dewi Octavia (Putu)
16/11/2022
PPDS Ilmu Kesehatan Anak

Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan
Keperawatan
Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito
 Topik Pembahasan
- Tatalaksana Lanjutan pada Pasien dengan Jejunostomy Feeding
dan Duodenal Web

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 IDENTITAS PASIEN

• Nama : By. Ny. SPL

• Tgl lahir / Usia: 16 Agustus 2022 / 91 hari
• Jenis kelamin : Perempuan
• No RM : 02023416
• Alamat : Dukuh Mojo
• Tanggal MRS : 20 Agustus 2022
• Bangsal : NICU/ H

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 Bayi perempuan rujukan RSU Keluarga Sehat Pati dengan asfixia neonatorum, down syndrome

- Riwayat Lahir
- Bayi perempuan usia 4 hari rujukan dari RS Keluarga Sehat Pati. Bayi perempuan lahir dari
ibu 33 tahun G2P1A0 UK 33 minggu dengan PPI dan polihidramnion. Bayi lahir SC ai
polihidramnion, lahir tidak menangis, resusitasi sampai VTP, APGAR skor 2/3/6
- Saat itu oksigenasi dengan CPAP dengan PEEP (?) FiO2 100%, pasien dirawat di perina
selama 1 hari, didapatkan sianosis di ujung jari, Spo2 88%, RR 60x/m, retraksi +/+ dalam
(DS : 4-5), UVC terpasang segera setelah lahir (16/8) Hep B 0 belum diberikan, vit K sudah
usia 1 hari. Pasien dipindahkan ke ICU, dilakukan intubasi

Riwayat produk OGT hijau (+) kehijauan sedikit2, muntah (-) BAB setelah meconium, anak belum pernah intake
sejak lahir.

Baby gram :
Neonatal pneumonia, dilatasi gaster dan duodenum , tak tampak udara di rectum, curiga atresia jejunum 

F.Resiko Bayi F.Risiko Ibu BBL 2200 gr

Polihidramnion DM (-), HT (-), asma (-), penyakit PB 45 cm
jantung (-), ISK tidak ada data, LK 31 cm
anemia (-), leukositosis (-)
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
Pemeriksaan Fisik 20/08/2022
• KU : gerak kurang aktif, menangis lemah
• Temperatur : 37.2 C
• CNS : S4-5 kejang (-) letargi (+)
• CVS : HR 130 - 150 x/mnt, murmur sistolik ICL 2-3
LPS dextra et sinistra
• RESP : RR 52-56 x/mnt, retraksi (+) minimal,
Sianosis (-), grunting (-), DS 0-1 RR 40x/mnt
SpO2 99% on ET
» retraksi (+)
» air entry baik DS 1
» grunting (-)
» cyanosis (-)
• GIT : distensi, LPU 34 cm, LPT 35 cm - 31 cm,
terpasang needle dekompresi. BAB (-), NGT
hijau
• GUT : BAK spontan (+)
• Integumen : ikterik (+), pucat (-), edem (+), sianosis (-)

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

Plotted anthropometric

BBLR KB SMK SC ai
polihidramnion

EUGR

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 KONSULTASI
BEDAH ANAK (20/10/22) NPM (26/10/22)
• Awasi KU/VS/Akut abdomen • Formula MCT dilanjutkan
• Diet NPO • Pastikan jejunostomy tidak
• OGT Dekompresi, dialirkan ada blockage atau sumbatan
• Irigasi abocath • Bila kenaikan BB tidak adekuat
• Needle decompression dg berikan full MCT
abocath • MCT 8x33cc
• Pro lapatoromi eksplorasi CITO • ASI 4x33cc
s.d Stoma
• Informed consent
• Antigen
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
 KONSULTASI
KARDIOLOGI (25/8/22) NPM (15/11/22)
• VSD Malalignment • MCT 10x36cc (dikentalkan
• Tiny PDA 0.8 kcal/ml)
• Moderate TR, peripheral • ASI 2x36cc (hindmilk)
PS
• Review echo in 2 months

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 Echo 5/10/22
• Large VSD
• Tiny PDA
• PFO

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 TIMELINE PERAWATAN
Hari rawat 1-30 Hari rawat 31-60 Hari rawat 61-88

Tindakan: Laparotomi eksplorasi Residu masih ada dan Rembes kemungkinan

simple suture gaster dengan omental berwarna keruh refluks
patch, jejunostomy feeding Ganti OGL dengan RLG Rawat luka rutin
Fototerapi Rawat luka Transfusi PRC
Hipoglikemia berulang Cek kultur Plan PICC namun ditunda
Terdapat dehisensi di bekas operasi Transfusi albumin dan PRC Konsul NPM-> 26/10 ASI
Residu cokelat jernih dan cokelat Koreksi natrium IV 4x35cc, MCT 8x35cc
Klinis sepsis memberat NIMV -> CPAP BB naik tidak optimal 8/11
Jejunostomy rembes MCT 10x35cc, ASI 2x35cc
OMD
Transfusi Albumin
Transfusi PRC
NCMV FiO2 40 PIP 20 PEEP 5

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 Post operasi day 7

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 Kondisi pasien
saat ini

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 20/8/2022
- Pneumonia bilateral
- Pembesaran atrium
sinistra dan ventrikel
dextra
- Edema soft tissue
dinding thorax hingga
abdomen,
hepatomegali, sesuai
gambaran sepsis
-Pneumoperitoneum
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
27/8/2022
- Pneumonia bilateral
- Pembesaran atrium
sinistra dan ventrikel
dextra
- Distribusi udara usus
minimal pada distal
dari duodenum suspek
duodenal web DD
duodenal stenosis DD
pankreas anulare
 22/9/2022
Toraks :
- Infiltrat pulmo
bilateral
- Konfigurasi cor
normal
Abdomen :
- Terpasang OGT
dengan ujung distal di
proyeksi gaster.

OMD :
- Obstruksi partial di
duodenal pars II
dengan gambaran
13/9/2022 mengarah duodenal
Gambaran oedema web
pulmonum
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
 Kultur Darah 16/9/2022

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id

 ASSESSMENT Planning

-Peritonitis perforasi ec perforasi gaster

post lapatoromi POD 84 - Termoregulasi
-Large VSD, PMO, tiny PDA, PFO - A : Positioning
- B : Room air
-ROP stage 0 zona 3
- C : KC 180 cc/kg/hari dengan MCT
-Pneumonia Berat (membaik) 10x36cc, ASI 2x36cc
-Down Syndrome - D:
-ILO ec Enterrobacter MDRO -Captopril 1mg/12jam PO
-Furosemid 1mg/12jam PO
-Duodenal Web
-Spironolacton 2mg/12 jam PO
-Hiponatremia
-Anemia
-BBLR, KB, SMK, SC ai polihidramnion
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
 ANALISIS KASUS
Distensi abdomen, BU tidak
terdengar, dari operasi ada Perforasi Gaster Laparotomi Kondisi
perforasi gaster anomaly
Echo VSD,PMO, tiny pada
Riwayat sianosis, nafas Captopril,
PDA, PFO Spironolacton,
duodenal
cepat, dan adanya (atresia,
Furosemid
murmur stenosis, dan
Ro Thorax Pneumonia berat web) dapat
Distress nafas infiltrat menyebabka
Bayi perempuan Dismorphic face, upward n kurangnya
Down Syndrome
usia 91 hari, UK slanting eyes, leher gizi.
33 minggu pendek, simian palmar 2 kg Penyakit
hand jantung
Kimura procedure
Duodenal web tertentu
Hipersalivasi, muntah OMD
dapat
berulang berwarna hijau
Kultur dasar Infeksi luka Antibiotik dan rawat menjadi
Dehisensi luka operasi luka operasi: operasi luka penyebab
Enterobacter adanya
Penurunan BB dan MDRO kondisi
kenaikan BB yang tidak EUGR malnutrisi.
MCT dan ASI
adekuat, begitu juga
dengan PB dan LK Atasi penyakit

Locally
Datalist Rooted, Globally Respected
Klinis dan Pemeriksaan Penunjang Diagnosis www.ugm.ac.id
Terapi Prognosis
 Departemen Terkait
• Anestesi
• Bedah Anak
• Radiologi
• NPM
• Kardiologi
Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id
 Mohon Asupan
Terima Kasih

Locally Rooted, Globally Respected www.ugm.ac.id