Anda di halaman 1dari 6

HUKUM KIRCOFF

Dibuat oleh : fadil fahri


Kelompok : 3A
Hukum Ohm

 Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui
sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang dierapkan
kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai
resistansinya tidak tergantung terhadap besar polaritas beeda potensial yang dikenakan
kepadanya.
 V=I.R
Keterangan:
I = Arus (A), V = Tegangan (V), R = Resistansi (Ω)
Hukum Kirchoff

 hukum kirchhoff arus merupakan hukum kirchhof pertama yang menyatakan bahwa
“Arus total yang masuk pada suatu titik sambungan atau percabangan adalah nol“.
 Hukum kirchoff 1
Hukum ini berlaku pada rangkaian yang tidak bercabang yang digunakan untuk
menganalisis beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup hukum kirchoff satu
yaitu hukum kirchoff yang selalu berkaitan dengan arah arus yang menghadapi titik
percabangan. Bunyi hukum kirchoff 1 seperti: “Arus Total yang masuk melalui suatu titik
percabangan pada suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik
percabangan tersebut.” Hukum pertama Kirchoff hanya dapat digunakan jika padat
muatan konstan.
 Hukum Kirchoff2
Hukum kirchoff 2 yaitu hukum yang dipakai untuk menganalisis tegangan (beda potensial)
komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. Hukum kirchoff 2 ini
biasa dikenal dengan sebutan hukum tegangan kirchhoff atau Kirchoff’s Voltage Law
(KVL).
Nilai Resistor
 Resistor (hambatan atau tahanan) adalah komponen dasar elektronika yang dibuat untuk
menghambat aliran arus listrik. Sebuah resistor dapat didesain sedemikian rupa sehingga dapat
mempunyai nilai hambatan tertentu. Berdasarkan nilai hambatannya, resistor dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu resistor tetap (yang mempunyai nilai hambatan tertentu/tetap) dan
resistor variabel (resistor yang nilai hambatannya dapat diubah - ubah/diatur).

1. Maka cincin ke 1 dan ke 2 merupakan digit angka, dan cincin kode warna ke 3 merupakan
faktor pengali kemudian cincin kode warnake 4 menunjukan nilai toleransi resistor.
2. Resistor Dengan 5 Cincin Kode Warna. Maka cincin ke 1, ke 2 dan ke 3 merupakan digit
angka, dan cincin kode warna ke merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warna ke 5
menunjukan nilai toleransi resistor.
3. Resistor Dengan 6 Cincin Warna. Resistor dengan 6 cicin warna pada prinsipnya sama dengan
resistor dengan 5 cincin warna dalam menentukan nilai resistansinya. Cincin ke 6 menentukan
coefisien temperatur yaitu temperatur maksimum yang diijinkan untuk resistor tersebut.
Rangkaian Adaptor

 Rangkaian adaptor adalah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC


menjadi DC. Rangkaian ini bisa menjadi alternatif penganti dari tegangan DC,
contohnya adalah baterai dan akumulator. Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat
sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat, televisi mini dan perangkat
elektronik lainnya. Bila dibandingkan dengan tipe rangkaian yang lain, rangkaian
adaptor jauh lebih praktis dan tidak terlampau besar sehingga bisa dengan mudah
dipakai oleh seluruh orang.
Sekian Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai