Anda di halaman 1dari 1

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk mengatur jumlah arus yang mengalir

dalam suatu rangkaian. resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari karbon. Satuan resistansi dari
suatu resistor disebut Ohm. Pada pemasangan resistor, dibagi menjadi dua bagian yaitu pemasangan seri
dan parallel. Pada rangkaian seri, kedua resistor haruslah membaca arus yang sama. Sehingga dalam
hukum Ohm, jika resistor harus dijumlahkan untuk mendapatkan tegangan total pada rangkaian. selain
itu, hambatan total pada rangkaian juga merupakan jumlah-jumlah dari hambatan yang dipasang secara
seri.

Sedangkan pada resistor paralel, berlaku hokum Kirchoff yaitu menyatakan bahwa 1 masuk sama dengan
1 keluar pada rangkaian. dengan menggunakan hukum Kirchoff, I total yang mengalir pada rangkaian
adalah penjumlahan I, dan . sedangkan untuk tegangan yang jatuh pada kedua resistor adalah sama
besar (Oktafiana, 2014).

Berdasarkan teori atau konsep dasar ini kita telah memahami konsep dasar rangkaian seri-paralel,
namun kita belum mengetahui bagaimana cara menentukan nilai resistansi resistor berdasarkan kode
warna dan pengukuran dengan multimeter serta bagaimana cara membandingkan besar arus dan beda
potensial pada masing-masing resistor dalam rangkaian seri dan rangkaian paralel. Karena dianggap
penting untuk mengetahuinya itu semua, maka dilakukanlah praktikum rangkaian seri paralel dan arus
transien.

Anda mungkin juga menyukai