Anda di halaman 1dari 26

Aspek Keperilakuan

dalam Akuntansi
Manajemen
By: Kelompok 6
Our Team

Dian Utami Putri Sitohang


2011031008 2011031016

Putri Sinta Reviani F. Rengga Melda Sari


2011031012 2011031018
“Bidang ilmu pengetahuan
yang membahas perekayasaan
penyediaan informasi untuk
membantu manajemen suatu
organisasi dalam pembuatan
keputusan”

Definisi Akuntansi Manajemen


Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen

Membuat laporan,
menginterpretasi,
Menyediakan mengelola sumber
Informasi daya

Tujuan Aktivitas Utama

Tanggung Jawab Proses Akuntansi


Perencanaan, penilaian,
pengendalian, pertanggungjawaban, Identifikasi, pengukuran, akumulasi,
dan pelaporan analisis, penyusunan, interpretasi
dan komunikasi
Karakteristik Informasi Akuntansi
Keuangan
01 03
Terbagi menjadi Ditujukan untuk
beberapa level pihak internal
manajemen perusahaan

02 04
Terdapat Lebih pada
informasi internal pengendalian dan
dan eksternal berdasar pada berbagai
basis pengukuran
Hubungan Akuntansi Keperilakuan
Dengan Akuntansi Manajemen
Akuntansi keperilakuan lebih memfokus pada pengujian terhadap perilaku
akuntan dan non akuntan yang dipengaruhi oleh fungsi dan pelaporan
akuntansi

Sementara akuntansi manajemen membahas mengenai proses pemikiran


untuk menyediakan data dan melaporkan untuk kepentingan manajemen
(pihak internal)

■ Dalam proses manajemen, akuntan manajemen berpartisipasi dan


menyediakan informasi dalam menunjang pengambilan keputusan. Oleh
karena itu, aspek keperilakuan dalam akuntansi manajemen dapat
meliputi perilaku manajer dalam penyusunan anggaran, perilaku manajer
dalam mengevaluasi kinerja perusahaan, ataupun perilaku manajer
terkait dengan analisis, sistem pengendalian manajemen dan sejenisnya.
Penganggaran
(budgeting)
Keniz (1979) menyatakan bahwa
penganggaran merupakan suatu alat
yang dapat yang digunakan untuk
merencanakan pengeluaran dan
pendapatan, mengendalikan,
mengoordinasikan,
mengomunikasikan, memotivasi,
dan untuk mengevaluasi prestasi
bawahan.
Keadilan (fairness)
Berikut adalah lingkup aspek
keperilakuan dalam keadlian
Penilaian
Kinerja

Penilaian kinerja
merupakan salah satu
fungsi manajemen
yang berkaitan dengan
pengendalian.
Eskalasi

Kecenderungan
seseorang atau
pembuat keputusan
untuk meneruskan
keputusan
(komitmen) awal
secara tidak rasional
Implementasi
Strategi &
Teknologi Baru

Implementasi strategi dan


teknologi baru pada umumnya
dikaitkan dengan pengembangan
produk baru ataupun teknologi
produksi.
Contoh-Contoh Penelitian Aspek Keperilakuan
Dalam Akuntansi Manajemen

1 2 3
Lindquist (1995) Wentzel (2002) Keil et al., (2007)
Menguji antiseden Menguji apakah persepsi Menguji tiga aliran
dan konsekuensi kejujuran akan literatur yaitu eskalasi,
penganggaran meningkatkan kinerja dan bias kognitif, dan masalah
partisipatif komitmen pencapaian pengakuan untuk
anggaran mengembangkan model
eskalasi
Contoh-Contoh Penelitian Aspek Keperilakuan
Dalam Akuntansi Manajemen

4 5
Ullrich dan Tuttle
Meirovich, G. (2006)
(2004)
Menganalisis tentang dua Menguji pengaruh
dimensi kualitas yang variabel sistem
berlawanan dan memiliki pengendalian
konflik komprehensif
menggunakan
eksperimen
Analisis Hubungan Penganggaran
Partisipatif dan Kinerja: Pengujian Efek
Mediasi Keadilan Persepsian dan
Komitmen pada Lembaga Hukum Sektor
Publik di Indonesia

Jurnal
Latar Belakang
Berbagai studi di bidang akuntansi keperilakuan menyatakan bahwa hubungan
antara partisipasi pada proses penganggaran (participative budgeting) dan
kinerja (performance) cukup kompleks dan tidak selalu konsisten. Beberapa
peneliti menemukan hubungan antara partisipasi pada penganggaran dan
kinerja adalah negatif, namun ada pula yang menemukan hubungan positif
antara kedua variabel tersebut.

Tujuan Penelitian
Secara spesifik penelitian ini akan menguji apakah partisipasi pada
penganggaran mempengaruhi kinerja, dan apakah keadilan persepsian dan
komitmen terhadap tujuan anggaran memediasi hubungan antara partisipasi
pada penganggaran dan kinerja di lembaga hukum pada sektor publik di
Indonesia.
Permasalahan
Penelitian ini membahas apakah penganggaran partisipatif mempengaruhi kinerja, dan
jika demikian, apakah pengaruh tersebut dimediasi oleh keadilan persepsian dan
komitmen terhadap tujuan. Penelitian ini dilakukan pada organisasi publik, yaitu
lembaga hukum, di Indonesia.

Penelitian sebelumnya (Wentzel 2002) telah menguji model ini di sebuah rumah sakit di
Amerika Serikat. Studi ini menemukan bahwa:

■ Penganggaran partisipatif positif mempengaruhi kinerja manajerial

■ Pengaruh tersebut dimediasi sebagian oleh keadilan prosedural dan komitmen


terhadap tujuan.
Teori yang Mendasari
Penelitian
1 2 3
Teori Self- Goal Setting Instrumental
Interest Theory Theory
menghubungkan teori yang berfokus pada menyatakan bahwa seseorang
partisipasi pada identifikasi jenis tujuan yang lebih banyak memperhatikan
penganggaran dan paling efektif untuk menghasilkan pada penerimaan hasil sesuai
keadilan persepsian motivasi dan kinerja pada yang diharapkan, mereka
tingkatan yang tinggi, dan menyukai prosedur yang adil
menjelaskan mengapa tujuan karena akan membuahkan
tersebut memiliki dampak hasil yang adil
Definisi Variabel
Penganggaran Kinerja
Partisipatif
Partisipasi pada penganggaran merupakan Kinerja pada konteks manajemen
kegiatan penyusunan anggaran dengan mencakup perencanaan dan prosedur
melibatkan pihak-pihak terkait dalam yang terintegrasi dan diturunkan
organisasi, agar hasil dari pengambilan melalui organisasi untuk memberikan
keputusan tersebut dapat sesuai dengan ikatan antara masing-masing individu
kebutuhan organisasi. dan strategi organisasi secara
keseluruhan (Roger 1990)
Keadilan Komitmen Terhadap
Persepsian Tujuan
keadilan persepsian adalah penilaian Locke et al. (1988) mengemukakan
terhadap bagaimana norma sosial bahwa komitmen terhadap tujuan
berhubungan dengan proses pembuatan merupakan derajat komitmen individu
keputusan dan bagaimana seseorang untuk mencapai tujuan tertentu
diperlakukan oleh atasan dan pihak lainnya
(Lind dan Tyler 1988).
Metode Pengukuran

1 2 3
Model pengukuran Validitas dievaluasi Validitas konvergen
atau outer model dengan memeriksa diukur dengan melihat
dievaluasi dengan validitas konvergen outer loadings dan
memeriksa validitas dan diskriminan dari average variance
dan reliabilitas pada masing-masing extracted (AVE)
konstruk indikator
Penelitian ini menguji apakah persepsi kejujuran dalam proses penganggaran akan meningkatkan
kinerja dan komitmen pencapaian anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
partisipasi pada penganggaran mempengaruhi kinerja melalui keadilan persepsian dan komitmen
untuk mencapai tujuan anggaran.

Bentuk keadilan persepsian yang memediasi partisipasi pada penganggaran dan komitmen untuk
mencapai tujuan adalah keadilan procedural. Sebaliknya, keadilan distributive tidak memiliki
hubungan yang signifikan terhadap partisipasi pada penganggaran dan komitmen terhadap
tujuan.

Keterkaitan dengan Materi


“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
partisipasi pada penganggaran dapat memengaruhi
kinerja melalui keadilan persepsian dan komitmen
untuk mencapai tujuan anggaran. Hasil penelitian
menunjukan bahwa partisipasi pada penganggaran
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial dan
kinerja anggaran. Selain itu, bentuk keadilan
persepsian yang memediasi partisipasi pada
penganggaran dan komitmen untuk mencapai tujuan
adalah keadilan prosedural.”

Kesimpulan
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai