Dinamika

DEMOKRASI TERPIMPIN 1959

Politik Masa
Demokrasi
Terpimpin
KAMI AKAN
MENJELASKAN
TENTANG
DINAMIKA
POLITIK
PADA
DEMOKRASI
KELOMPOK 5
1.Noni Benedikta
2.Japier Ensona Felykia
3.Walburga Beresz Regan
4.Ferdinand Marti n
MASA TRANSISI DEMOKRASI
LIBERAL KE DEMOKRASI
TERPIMPIN
 Menuju Demokrasi terpimpin
Setelah sistem Demokrasi Liberal dinyatakan tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia, tahun 1957 tepatnya
di bulan Februari Presiden Soekarno akhirnya mengusulkan tentang penerapan sistem Demokrasi Terpimpin.
Sistem Demokrasi Terpimpin ini dianggap lebih sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Kondisi politik yang
semakin tidak menentu akibat persaingan antara partai pemenang pemilu serta kegagalan Dewan Konstituante
menghasilkan UUD dasar yang baru menggantikan UUDS 1950 mengakibatkan Presiden Sukarno mengeluarkan
Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Dekrit Presiden Soekarno berisikan pernyataan berikut :

1.Pembubaran Dewan Konstituante

2.Indonesia kembali menggunakan UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS 1950
3.Pembentukan MPRS dan DPAS
 Peta Kekuatan Politik Nasional

Antara tahun 1960-1965, kekuatan politik terpusat di tangan Presiden Soekarno selalu mengungkapkan bahwa revolusi

Presiden Soekarno yang memegang seluruh kekuasaan negara. Indonesia memiliki lima gagasan penting

Presiden Soekarno didampingi Angkatan Darat dan PKI di yang terangkum dalam Manisfeesto Politik, yaiTU :

sampingnya. 1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Sosialisme Indonesia
3. Demokrasi Terpimpin
4. Ekonomi Terpimpin
5. Kepribadian Indonesia
 Pembebasan Irian Barat

Sejak awal Indonesia mempersiapkan kemerdekaan, khususnya pada saat Sidang BPUPKI yang membahas tentang wilayah Indonesia setelah mendapat kemerdekaan, sudah muncul

perdebatan tentang Irian Barat. Pada saat itu, tokoh seperti Bung Hatta, kurang

mendukung usulan untuk memasukkan wilayah Irian Barat sebagai bagian dari Indonesia.

Terbentuknya Operasi Trikora

Trikora merupakan singkatan tri komandan rakyat
Ketika Belanda enggan mengembalikan Irian Barat kepada Indonesia, akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk merebut kembali Irian Barat secara paksa.
Langkah yang dilakukan untuk merebut kembali Irian Barat yaitu dengan Operasi Trikora.
pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan Operasi Trikora yang punya misi untuk merebut kembali wilayah Irian Barat dari tangan Belanda.

Trikora punya tiga misi penting yang berisikan :

1. gagalkan pembentukan negara Papua, yaitu negara boneka yang dibentuk oleh Belanda di Papua;
2. kibarkan bendera merah putih di tanah Papua;
3. mobilisasi pertahanan, yaitu pembentukan tentara militer untuk mempertahankan Indonesia.
 Konfrontasi Terhadap
Indonesia-Malaysia
Pada pertengahan abad ke-18, tanah Malaya memang sudah
dikuasai oleh Inggris, sampai akhirnya Inggris memutuskan
memberi kemerdekaan kepada Malaysia pada 8 Februari
1956. Lima tahun berselang, pada 1961, terdapat rencana
pembentukan Negara Federasi Malaysia. Rencananya
Malaysia akan terbentuk dari Persekutuan Tanah Melayu,
Singapura, Sarawak, Brunei, dan Sabah.

SEJARAH Indonesia mengupayakan diplomasi untuk menyelesaikan

masalahnya dengan Malaysia.  Pada 31 Mei 1963, Presiden
Soekarno bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tuanku
Abdul Rahman di Tokyo, Jepang.  Pertemuan tersebut
kemudian berlanjut lewat Konferensi Tingkat Menteri Luar
Negeri di Manila, Filipina pada 7 sampai 11 Juni 1963. 
Melalui pertemuan tersebut, Filipina dan Indonesia resminya
menyetujui untuk menerima pembentukan Negara Federasi
Malaysia.  Namun, pada 16 September, Malaysia justru
melihat pembentukan federasi ini nantinya akan memberikan
masalah dalam negeri.  Presiden Soekarno pun melihat
tindakan Malaysia ini menjadi sebuah bentuk pelanggaran
dan sebagai bukti kolonialisme dan imperialisme Inggris.
MASA LALU
POLITIK
MERCUSUAR
Politik mercusuar adalah politik untuk mencari kemegahan/keindahan dalam

pergaulan antara bangsa di dunia. Politik mercusuar digalakan Presiden Soekarno

karena menganggap Indonesia sebagai mercusuar yang mampu menerangi jalan

Negara-negara Nefo. Selain mendirikan bangunan megah yang menghabiskan

biaya miliyaran rupiah, politik mercusuar diwujudkan melalui penyelenggaraan

Asian Games IV dan Games Of The New Emerging Force (Ganefo), yaitu pesta

olahraga Negara-negara Nefo pada 1963. Proyek-proyek mercusuar ini meliputi

pembangunan Monumen Nasional (monas), pertokoan Sarinah, dan kompleks

Olahraga Senayan.Jembatan Ampera juga merupakan salah satu dari proyek

mercusuar. Pada awal pembangunannya jembatan ini diberi nama Jembatan

Soekarno. Dalam perkembangannya, nama jembatan tersebut diganti menjadi

Jembatan Ampera yang merupakan akronim dari amanat penderitaan rakyat

(Ampera). Kini, jembatan Ampera menjadi ikon kota Palembang dan Provinsi

Sumatra Selatan.
 PBB merupakan lembaga yang menjadi wadah bagi kerjasama
negara negara di dunia.
Tujuan pembentukan pbb seperti yang diamanatkan dalam pasal 1
piagam PBB, adalah
untuk menciptakan perdamaian dan keamanan internasional.

Indonesia bergabung menjadi anggota PBB pada 28 September 1950.

INDONESIA Setelah 15 tahun Indonesia bergabung, Indonesia memutuskan untuk keluar

dari PBB. Keputusan Indonesia keluar dari PBB berkaitan dengan aksi
konfrontasi dengan Malaysia. Pada 1964 muncul ide bahwa Malaysia akan
KELUAR menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB, ide tersebut ditanggapi
oleh Soekarno. Soekarno menyatakan PBB merupakan cerminan keadaan
dunia pada 1945 dan Soekarno berharap struktur organisasi PBB dirombak.
DARI PBB Pada 7 Januari 1956 PBB justru menerima Malaysia menjadi anggota tidak
tetap dewan keamanan PBB. Setelah mendengar itu Soekarno menyatakan
keluarnya Indonesia dari organisasi PBB melalui surat resmi kepada sekjen
PBB dan kepada beberapa kepala negara di dunia. Dengan keluarnya dari
PBB, Indonesia kehilangan satu forum internasional yang dapat digunakan
untuk mencapai penyelesaian sengketa dengan Malaysia melalui cara
damai dan kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingannya di
forum internasional.
 Banyak pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik
dari pelaksanaan demokrasi pada masa demokrasi
terpimpin. Pelajaran tersebut menjadi modal
berharga bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam

PENUTU berdemokrasi pada masa kini.

P
Menggoreng ikan dicampur bakmi,
Digoreng terpisah, jangan sekaligus.
Cukup sekian presentasi kami,
Moga mendapat nilai yang bagus.