(Rosmiyati,SSiT,MKes)
ANTENATAL CARE
Pertimbangan.
1. Bidan menggunakan seluruh
keterampilannya bukan hanya untuk
memberi asuhan tetapi membantu ibu
beradaptasi dengan perubahan kehamilan
dan persiapan menjadi ibu.
2. Mendorong ibu untuk membicarakan
tentang perasaannya,kecemasan,dengan
suasana yang mendukung dan terjamin
kerahasiaannya.
Pelayanan Antenatal
1. Peningkatan cakupan
a) Pemetaan sasaran bumil
b) Penyediaan nakes,sarana dan
prasarana
c) Penyediaan obat
d) Kunjungan lapangan
e) Pelayanan ANC di tempat kerja
Lanjutan
2. Peningkatan kualitas
a.Pelaksanaan SPK (Standar Pelayanan
Keb)
b.Pencegahan penularan HIV/AIDS melalui
ibu dan bayi
c.Pelatihan –KIP/K dan program
perencanaan persalinan dll.
d.Supervisi fasilitatif
Indikator keberhasilan Pelayanan
Antenatal
100% bumil mendapat pelayanan Antenatal
100% bumil mendapat pelayanan
merencanakan persalinan
80% bumil di pelayanan dikunjungi kerumah
80% bumil dipelayanan bersalin dengan nakes
100% bumil dipelayanan merencanakan ber KB
80% bulin yang telah bersalin oleh nakes ber
KB > 42 hari pasca salin
OUT PUT YANG DIHARAPKAN DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
Bidan memberikan layanan Antenatal
memenuhi standar medis & non medis
Bumil dan keluarga merencanakan persalinan
dan KB yang dibuat bersama bidan
Keluarga mempersiapkan persalinan baik
materil dan lingkungan (psiko sosial)
Adanya keterlibatan secara nyata dari toma
formal & informal rencana persalinan,KB
pasca salin
Cara pelaksanaan Antenatal adalah: