Anda di halaman 1dari 13

MODUL 1 :

HAKIKAT STRATEGI
PEMBELAJARAN
KB 3 : FAKTOR - FAKTOR PENENTU
DALAM PEMILIHAN STRATEGI
PEMBELAJARAN

Disusun oleh :
• NADIYA FEBY A.
• RAMA GERGAMA
• RIRIN NURHAMIDAH
• RISKI YANTO
• PUTRI SUSILOWATI
• UMU ATIQOH
PETA KONSEP
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
TUJUAN
INTELEKTUAL INTELEKTUAL
PEMBELAJARAN
STRATEGI STRATEGI
KOOGNITIF KOOGNITIF
BAHAN
PELAJARAN INFORMASI INFORMASI
VERBAL VERBAL

KETERAMPILAN KETERAMPILAN
SISWA MOTORIK MOTORIK

KETERAMPILAN KETERAMPILAN
GURU / MOTORIK MOTORIK
PENGAJAR

SARANA &
PRASARANA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Komponen utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih
dan menggunakan strategi pembelajaran ialah tujuan, yang
dalam kurikulum 2004 dirumuskan dalam bentuk kompetensi,
karena semua komponen tersebut (termasuk strategi
pembelajaran) dipilih dan difungsikan untuk mencapai suatu
tujuan dari pembelajaran Gagne, Briggs, dan Wager pada
tahun 1992 mengelompokkan kemampuan sebagai hasil
belajar ke dalam 5 kelompok yaitu :
01 Keterampilan Intelektual

Keterampilan Intelektual
Keterampilan intelektual dapat disebut juga keterampilan fikiran, yang jika dihubungkan
dengan pendapat Bloom termasuk ranah kognitif. Keterampilan intelektual terbagi menjadi
beberapa tahapan :

a) Diskriminasi – diskriminasi
Merupakan kemampuan membandingkan benda - benda secara fisik. Kemampuan
diskriminasi lebih banyak diberikan kepada anak – anak dimana anak diminta untuk
membedakan dua jenis benda yang berbeda. Kemampuan diskriminasi merupakan
kemampuan awal yang harus dimiliki anak untuk memperoleh keterampilan intelektual
yang lebih tinggi tahapannya.

b) Konsep – konsep konkret


Menunjukkan suatu sifat objek atau atribut objek seperti warna, bentuk, dan ukuran.
Kemampuan menentukan konsep-konsep konkret yang merupakan dasar untuk
mempelajari konsep – konsep terdefinisi dan aturan – aturan abstrak yang merupakan
tahapan selanjutnya dari keterampilan intelektual.
c) Konsep terdefinisi
Seseorang dikatakan telah memahami suatu konsep terdefinisi apabila dapat
menjelaskan dengan cara memberikan contoh atau mendemonstrasikan atribut –
atribut objek, peristiwa, atau hubungan – hubungan.

d) Aturan – aturan
Seseorang dapat dikatakan telah dapat menggunakan aturan – aturan apabila
perilakunya telah sesuai dengan aturan perbuatan tersebut. Tujuan akhir mengenai
aturan adalah tingkat penerapan. Jadi, semestinya siswa telah memahami aturan-
aturan tersebut.

e) Aturan – aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah


Untuk memperoleh aturan tingkat tinggi, tentunya harus memahami aturan yang
mendasarinya terlebih dahulu dan aturan tingkat tinggi dapat ditemukan di
pemecahan masalah.
02 Strategi Kognitif
Merupakan suatu proses kontrol, yaitu suatu proses internal yang
digunakan seseorang yang memilih dan mengubah cara – cara
memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berpikir (Gagne,
Briggs, & Wger, 1992). Seseorang yang strategi kognitifnya telah
berkembang dengan baik dalam menghadapi masalah, maka akan lebih
tanggap dalam pemecahan masalahnya.

03 Informasi Verbal
Nama atau label, fakta, dan pengetahuan merupakan bagian dari
informasi verbal. Informasi verbal dapat diperoleh oleh seseorang
melalui pendengaran seperti kata – kata yang diucapkan orang lain,
radio, TV, dsb) dan melalui membaca. Pelajaran di sekolah juga
termasuk informasi verbal yang harus disimpan oleh siswa dalam
ingatannya.
04 Keterampilan Motorik

Keterampilan motoric ini tidak hanya mencakup kegiatan fisik saja.


Tetapi juga digabung dengan keterampilan psikis contohnya ketika
melakukan kegiatan olahraga, selain fisik psikis mereka juga bekerja
ketika melakukan kegiatan tersebut.

05 Sikap

Merupakan salah satu ranah perilaku manusia yang merupakan bagian


dari tujuan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari ranah kognitif
dan psikomotorik. Jujur, sopan, ramah, dll merupakan contoh sikap
positif yang harus dibentuk dan dikembangkan pada diri setiap peserta
didik.
Setiap jenis tujuan menuntut kegiatan pembelajaran yang berbeda. Berkenaan
dengan kegiatan yang hendaknya dikembangkan guru untuk membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran (Wardani, 2002).

Misalnya, pada kemampuan Pengetahuan (kognitif) guru dapat melakukan


kegiatan belajar seperti mengkaji pembelajaran berupa ceramah sampai
eksplorasi. Kemudian pada kemampuan keterampilan (Psikomotor) dapat
melakukan kegiatan berlatih disertai dengan feedback. Pada kemampuan
Sikap (Afektif) dapat dilakukan kegiatan penghayatan dalam situasi yang
nyata atau perumpamaan (buatan).
BAHAN PELAJARAN

Setiap jenis dan tingkat kekompleksitasan materi pelajaran menuntut kegiatan


yang berbeda untuk mencapainya. Apabila materi yang akan dibahas
merupakan materi baru bagi siswa, maka hendaknya seorang guru memulai
dengan penjelasan singkat tentang apa yang akan dipelajari. Sebaliknya, jika
materi yang akan dibahas merupakan materi yang sudah dikenal siswa, guru
dapat meminta siswa mengemukakan pengetahuannya tentang materi tersebut.
SISWA

Didalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, faktor siswa tidak


boleh diabaikan.
YouSiswa sebagai
can enter pribadi tersendiri
a subtitle here if youtentu memliki
need it perbedaan,
maka dari itu perlu dipertimbangkan antara perbedaan pribadi siswa dengan
strategi pembelajaran yang akan digunakan. Apabila guru ingin melakukan
kegiatan diskusi, guru harus yakin bahwa siswa mampu mengajukan dan
menanggapi pendapat secara lisan sehingga diskusi dapat berjalan dengan
baik.
GURU
Saat dilapangan, terkadang guru dapat menerangkan pelajaran dengan
menyenangkan sehingga dapat menarik perhatian siswa. Namun ada juga
seorang guru yang menjelaskan pelajaran yang sama, namun terkesan
membosankan bagi siswa. Hal ini sangat berkaitan dengan seni mengajar guru itu
sendiri. Hal itu juga dapat menjadi pertimbangan kita dalam menentukan strategi
pembelajaran yang efektif dan tidak membosankan.
SARANA (ALAT DAN SUMBER) WAKTU,
DAN RUANGAN

Faktor sarana, waktu dan ruangan yang perlu dipertimbangkan


dalam memilih strategi pembelajaran yaitu :

• Jumlah dan karakteristik alat pelajaran dan alat peraga yang


akan digunakan
• Jumlah dan karakteristik sumber pelajaran seperti bahan
cetakan atau dari lingkungan sekitar
• Ketersediaan ruangan yang dibutuhkan
• Jumlah waktu yang tersedia.
SEKIAN.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai