PARETO
Tugas Individu
Manajemen Logisti
k Yankes
Kesimpulan:
Hasil evaluasi perencaan obat antibiotik pada pasien umum berdasarkan metode ABC di
IFRS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
•Kelompok A terdiri dari 9 item obat antibiotik dengan nilai pemakaian sebesar 19,40% serta
memakan biaya sebesar Rp. 830.549.163,00 (69,79%) dari total biaya keseluruhan.
•Kelompok B terdiri dari 13 item obat antibiotik dengan nilai pemakaian sebesar 10,16%
serta memakan biaya sebesar Rp. 239.187.816,00 (20,10%) dari total biaya keseluruhan.
•Kelompok C terdiri dari 78 item obat antibiotik dengan nilai pemakaian sebesar 70,44%
serta memakan biaya sebesar Rp. 120.364.548,00 (10,11%) dari total biaya keseluruhan.
03.
PENGGUNAAN TEKNIK
PARETO DI RUMAH SAKIT
SYARIAH (RUMAH SAKIT
IBNU SINA YARSI PADANG
PANJANG)
Tabel p e n g e l o m p o k k a n Pemak aian Obat B erd as ark a n An ali s a ABC di
Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Padang Pan jan g
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan analisa ABC di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi
Padang Panjang. Jumlah item obat sebanyak 276 item. Analisa ABC dilakukan dengan
mengurutkan nilai pemakaian obat dari terbesar hingga terkecil, lalu dihitung
persentasenya terhadap total dana yang dibutuhkan. Kemudian dihitung persentase
akumulasi, sehingga didapatkan kelompok obat yang masuk pada masing-masing kategori
kelompok.
• Kelompok A didapatkan persen kumulatif mencapai
• 69,75%, Kelompok B didapatkan persen kumulatif
• mencapai 20,17%, Kelompok C didapatkan persen
kumulatif
Obat yang masuk dalamsebesar 10,08%.
kelompok A sebesar 48 item atau 17,4 % dari total item seluruh
obat dengan jumlah pemakaian sebesar Rp 2.092.924.623. Pada kelompok B sebesar 74
item atau 26,81 % dari total item dengan jumlah pemakaian sebesar 605.125.610, dan
kelompok C sebesar 154 item atau 55,79% dari total item dengan jumlah pemakaian
DAFTAR PUSTAKA