Anda di halaman 1dari 26

Sistem Reproduksi Manusia

Disusun oleh :
Kelompok 7
 Neria Rut K
 Nur Fallah
 Nurul Rafsanjani
 Nurvia Rahma H
PENGERTIAN REPRODUKSI

Reproduksi adalah proses


perkembangbiakan untuk
menghasilkan keturunan baru dari
induknya.

Tujuan :
Untuk mempertahankan kelestarian mahluk
hidup sehingga tidak mengalami kepunahan.
ORGAN REPRODUKSI PRIA

Organ kelamin dalam dan luar


Organ kelamin dalam :

Testis
Kelenjar kelamin
Berfungsi untuk menghasilkan
sperma dan menyekresikan
hormone testosterone.

Tubulus seminiferus
Pembuluh halus yang panjang
Berfungsi dalam pembentukan
sperma
Saluran reproduksi pria

Epididimis
Tempat penyimpanan sperma hingga matang.
Vas deferens
Tempat disalurkannya sperma menuju kekantong mani/semen
Saluran ejakulasi
Saluran pendek yang menghubungkan kantong semen dengan uretra.
Memiliki kemampuan ejakulasi

Semen adalah lender yang tersusun oleh air mani


dan sel mani.
Kelenjar tambahan

Vesikula seminalis adalah kelenjar kelamin penghasil cairan getah


berwarna kekuningan yang mengandung zat makanan.

Kelenjar prostat adalah kelenjar penambah cairan alkalis pada cairan


seminalis yang berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap
tekanan yang terdapat pada uretra.

Kenjar cowper(bulbouretralis) adalah menghasilkan lendir yang


berfungsi sebagai pelicin.
Organ kelamin
luar :

Skrotum
Kantong
pelindung atau
pembungkus testis.

Penis
Organ kelamin luar
yang digunakan untuk
menyalurkan sperma
kedalam saluran
reproduksi wanita
( koopulasi).
spermatogeneSis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma didalam testis (tubulus
seminiferus).
Sperma terdiri dari :
Kepala
Terdapat akrosom
Selaput pembungkus kepala yang mengandung
enzim hialuronidase dan proteinase. Untuk
menembus lapisan dinding pelindung sel telur.
Bagian tengah
Terdapat banyak mitokondria yang berguna
untuk menghasilkan energy.
Ekor
Dibangun oleh mikrotubulus dan berfungsi
sebagai pendorong atau alat gerak sel sperma.
Hormone-hormon pada pria :

LH(luteinizing hormone)
Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
Berfungsi untuk merangsang pembentukan
testosterone dalam testis.
FSH (follicle stimulating hormone)
Dihasilkan kelenjar hipofisis.
Berfungsi untukmerangsang pembentukan sperma.
Testosterone
Berfungsi dalam proses spermatogenesis dan
pembentukan sifat kelamin sekunder.
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Organ kelamin dalam
Ovarium
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum) dan
penghasil hormone wanita.

Saluran reproduksi pada wanita


Ifundibulum
Adalah pelebaran dari dari saluran telur yang berbentuk corong
dan berfungsi untuk menangkap sel telur yang dilepaskan folikel
dalam ovarium.
Oviduct(tuba fallopii)
Berfungsisebagai tempat penyaluran seltelur ke rahimdan
tempat terjadinya fertilisasi.
Uterus(rahim)
Berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan
janin.
Vagina
Berfungsi sebagaiorgan persetubuhan (kopulasi)
Organ kelamin luar
Vulva
Yaitu struktur berupa celah yang dibatasi oleh sepasang labium mayora
di sebelah luar dan sepasang labium minora di sebelah dalam.
Vulva bermuara saluran urine dan saluran reproduksi (vagina).
Di depan vulva terdapat tonjolan kecil yaitu klitoris yang pembentukannya
sama dengan pembentukan penis pada pria.
OOGENESIS
Oogenesis
Proses pembentukan ovum di dalam ovarium wanita.
Hormone – hormone pada wanita
FSH(Follicle Stimulating Hormon)
Memacu pertumbuhan folikel di dalam ovarium.
Esterogen
Memacu produksi hormone LH.
LH (Luteinizing Hormon)
Berperan dalam pelepasan sel telur dari ovarium.
Progesterone
Mempercepat pertumbuhan selaput lendir rahim dan
pembuluh darah, yang berperan dalam penebalan dinding
rahim.
SIKLUS MENSTRUASI
Fase menstruasi
Ovum yang tidak dibuahi sperma, produksi estrogen dan progesterone turun, maka kadar
keduanya dalam darah menurun. Akibatnya ovum yang tertanam dalam endometrium ikut luruh
dengan robeknya endometrium.
Fase praovulasi
Kadar progesterone menurun, maka hipofisis menyekresikan FSH. Hormone ini
merangsang pembentukan folike dalam ovarium dan disana pula esterogen juga di produksi.
Fase ovulasi
Berhentinya produksi FSH akibat tigginya kadar esterogen, maka hipofisis menyekresikan
LH. Yang akan merangsang pematangan ovum dan ovulasi. Folikel yang ditinggalkan akan
mengkerut dan berubah menjadi korpus luteum. Terjadi pada sekitar hari ke-14 dari waktu
menstruasi yang berkisar 28 hari.
Fase pascaovulasi
Waktu antara ovulasi dan menstruasi (hari ke-15 hingga ke-28). Fase ini progesterone lebih
dominan daripada esterogen, sehingga penebalan dinding rahim pada fase ini. Jika tidak terjadi
pembuahan korpus luteum tadi, berubah menjadi korpus albikan yang menyekresikan sedikit
sekali progesterone dan esterogen sehingga kadar keduanya dalam darah menurun dan
menyebabkan luruhnya dinding endometrium.
FERTILISASI
Fertilisasi
Meleburnya ovum dengan sel sperma.
Terjadi di tuba fallopii.
Sperma menembus lapisan pelindung sel telur yaitu korona radiate,
zona pelusida, dan membrane plasma. Lebih kurang seminggu setelah fertilisasi,
zigot telah berkembang menjadi satu struktur bola yang disebut blastosis.
Kehamilan
Sisi lain dari blastosis yang disebut trofoblas akan tumbuh membentuk memebran
ekstra embrio yaitu sekumpulan membrane yang meluas dan melingkupi embrio.
Ekstraembrio meliputi :
Sakus vitelinus(kantong kuning telur)
Tempat pertama kalinya terjadi pembentukan sel-sel darah merah dan pembuluh
darah.
Amnion
Membrane yang membatasi ruangan amnion dimana didalamnya terdapat embrio.
Disini pula getah ketuban disekresikan yang berfungsi untuk menjaga embrio tahan
terhadap goncangan.
Korion
Membrane yang terdapat di luar amnion yang akan tumbuh menjadi plasenta yang
berupa jonjot-jonjot yang berhubungan dengan dinding rahim, dimana disini pula tempat
berlangsungnya peryukaran gas-gas nutrisi dan limbah dengan darah ibu.
Alantois
Membrane pembentuk tali pusar dan berperan dalam system peredaran darah yang
membawa darah embrio (fetus) dari dan ke plasenta.
Pada trisemester pertama, perkembangan embrio terpusat pada pembentukan organ-organ
utama.
HORMONE HORMONE YANG BERPERAN DALAM KEHAMILAN

Progesterone dan esterogen


Berfungsi dalam mengatur penebalan dinding uterus dan
memberi segala sesuatu yang diperlukan zigot.
Prolaktin
Dari hipofisis dan berfungsi untuk menyekresikan ASI
HCG(Human Chorionic Gonadotropin)
Berfungsi sebagai alat tes kehamilan dan biasanya terdapat pada
urin wanita hamil.
Relaksin
dihasilkan oleh plasenta
Berfungsi untuk memengaruhi fleksibilitas simpisis pubis dan
oragan-oragan sekitarnya.
Kelahiran

Massa hamil berakhir kurang lebih 9 bulan 10 hari. Pada proses ini
bagian saluran serviks ibu melebar, fetus bergerak dari uterus melewati
vagina hingga keluar sebagai bayi.
Hormone yang bekerja saat kelahiran
Relaksin
Memengaruhi fleksibilita simpisis pubis dan oragn organ lainnya.
Estrogen
Menyebabkan kontraksi rahim dan mengurangi resiko pendarahan
parah saat kelahiran.
Oksitosin
Menyebabkan kontraksi otot otot polos uterus untuk mendorong
penurunan kepala bayi.
Prostaglandin
Membantu oksitosin dan estrogen dalam merangsang aktivitas otot
polos.
Pengontrolan kehamilan
Pengontrolan kehamilan
`Bertujuan untuk mengatasi masalah system
reproduksi.
`Bentuk teknologi reproduksi yaitu inseminasi buatan
dan bayi tabung.
Untuk control kehamilan yaitu dengan kontrasepsi.
Macam kontrasepsi :menggunakan alat bantu berupa
kondom, diafragma, spermisida, dan IUD(Intra
Uterine Device) yang berfungsi menghalangi sperma
shg lajunya untuk membuahi ovum menjadi
terhambat. Selain itu juga dapat berupa hormone
seperti pil KB, untuk mencegah ovulasi.serta
sterilisasi. Tubektomi yaitu pemotongan saluran
telur(tuba fallopii) pada wanita. Dan vasektomi yaitu
MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI

Wanita
Vagina di jaga agar tetap kering Pria
Jangan menggunakan celana ketat Melakukan sunat
dan tidak menyerap keringat Membersihkan penis dan
Mencuci vagina dengan bersih dan mencucinya dengan air bersih
tidak memasukkan benda asing ke Mengganti celana dalam
dalamnya. minimal 2 kali sehari.
Mengganti celana dalam minimal 2 Jangan memakai celana ketat
kali sehari dan apabila haid pad dan tidak menyerap keringat.
diganti 4-5 kali sehari.
 Penyakit system reproduksi
Kanker serviks
Suatu kondisi yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan abnormal pada
jaringan epitel leher rahim.
Penyakit menular seksual
AIDS
Penyakit yang menyerang system imun manusia. Disebabkan oleh HIV
(human immunodeficiency virus). Ditularkan melalui tranfusi darah, hubungan
seksual, jarum suntik dan ASI.
Sifilis/ raja singa
Penyakit menular seksualyangberasal dari bakteri melalui selaput lender dan
bisa juga kulit.
Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Karena bergonta ganti pasangan dan tidak menjaga kebersihan.
Gonorhoe
Infeksi bakteri di alat kelamin, dubur atau tenggorokan.
Disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.
Karena free seks, bergonta ganti pasangan dan kurang menjaga kebersihan.
Thank’s for your attention :D

Anda mungkin juga menyukai