Anda di halaman 1dari 10

Demokrasi Reformasi

Ta h u n 1 9 9 8 - S e k a r a n g
NAMA ANGGOTA :
1.Althaf Auturrahman
2.Alya Alyani
3.Neneng Sapa’ah
4.Raina Namira A.
5.Sheilla Zahra M.S
PENGERTIAN REFORMASI Pemerintahan orde baru yang otoriter (tidak
demokrasi) dan tertutup, besarnya peranan
Reformasi secara umum berarti perubahan militer dalam orde baru, adanya 5 paket UU
terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu serta memunculkan demonstrasi yang
masa. Di Indonesia, kata Reformasi umumnya digerakkan oleh mahasiswa. Tuntutan utama
merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun kaum demonstran adalah perbaikan ekonomi
1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden dan reformasi total.
Soeharto atau era setelah Orde Baru. Demonstrasi besar-besaran dilakukan di
ASAL MULA Jakarta pada tanggal 12 Mei 1998. Pada saat itu
Krisis finansial Asia yang terjadi sejak terjadi peristiwa Trisakti, yaitu meninggalnya
tahun 1997 menyebabkan ekonomi empat mahasiswa Universitas Trisakti akibat
Indonesia melemah dan keadaan bentrok dengan aparat keamanan. Empat
memburuk. Adanya sistem monopoli di mahasiswa tersebut adalah Elang Mulya
bidang perdagangan, jasa, dan usaha. Lesmana, Hery Hariyanto, Hendriawan, dan
Terjadi krisis moneter, krisis tersebut Hafidhin Royan. Keempat mahasiswa yang
membawa dampak yang luas bagi gugur tersebut kemudian diberi gelar sebagai “
kehidupan manusia dan bidang usaha. Pahlawan reformasi”.
Banyak perusahaan yang ditutup
Menanggapi aksi reformasi tersebut,
sehingga terjadi PHK dimana-mana dan
presiden soeharto berjanji akan mereshuffle
menyebabkan angka pengangguran
cabinet pembangunan VII menjadi Kabinet
meningkat tajam serta muncul
Reformasi. Selain itu juga akan membentuk
kemiskinan dimana-mana dan krisis
Komite Reformasi yang bertugas menyelesaikan
perbankan. KKN (Korupsi, Kolusi,
UU Pemilu, UU Kepartaian, UU Susduk MPR,
Nepotisme) semakin merajalela,
DPR, dan DPRD, UU Anti monopoli, dan UU
ketidakadilan dalam bidang hukum,
Antikorupsi.
Dalam perkembangannya, komite reformasi
belum bisa terbentuk karena empat belas menteri
menolak untuk diikutsertakan dalam Kabinet
Reformasi. Adanya penolakan tersebut
menyebabkan presiden Soeharto mundur dari
jabatannya. Akhirnya pada tanggal 21 Mei 1998
presiden Soeharto mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai presiden RI dan menyerahkan
jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie.
Peristiwa ini menandai dimulainya orde
reformasi.
Beberapa agenda reformasi yang disuarakan
para mahasiswa anatara lain sebagai berikut :
1) Adili Soeharto dan kroni-kroninya
2) Amandemen UUD 1945
3) Penghapusan Dwi Fungsi ABRI
4) Otonomi daerah yang seluas-luasnya
5) Supremasi hukum e m o p ar a m a h asiswa
D
6) Pemerintahan yang bersih dari KKN
(Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
Dalam rangka menanggapi tuntutan reformasi dari 3. Kebebasan Dalam Menyampaikan Pendapat
masyarakat dan agar dapat mewujudkan tujuan dan Pers
dari reformasi tersebut maka B.J.Habibie Kebebasan menyampaikan pendapat dalam
mengeluarkan beberapa kebijakan, antaranya: masyarakat mulai terangkat kembali. Hal ini
terlihat dari mumculnya partai-partai politik
1.    kebijakan dalam bidang politik dari berbagaia golongan dan ideology.
reformasi dalam bidang politik berhasil mengganti Masyarakat dapat menyampaikan kritik secara
lima paket undang-undang masa orde baru dengan terbuka kepada pemerintah. Di samping
tiga undang-undang politik yang lebih demokratis. kebebasan dalam menyampaikan pendapat,
Berikut ini tiga undang-undang tersebut. kebebasan juga diberikan kepada Pers.
•    UU No. 2 Tahun 1999 tentang partai politik Reformasi dalam Pers dilakukan dengan cara
•    UU No. 3 Tahin 1999 tentang pemilihan umum menyederhanakan permohonan Surat Ijin Usaha
•    UU No. 4 Tahun 1999 tentang susunan dan Penerbitan( SIUP ).
kedudukan DPR/MPR 4. Pelaksanaan Pemilu
Pada masa pemerintahan B.J. Habibie berhasil
diselenggarakan pemilu multipartai yang damai
dan pemilihan presiden yang demokratis. Pemilu
2. Kebijakan Dalam Bidang Ekonomi
tersebut diikuti oleh 48 partai politik. Dalam
Untuk memperbaiki prekonomian yang terpuruk,
pemerintahan B. J. Habibie juga berhasil
terutama dalam sektor perbankan, pemerintah
menyelesaikan masalah Timor Timur .
membentuk Badan Penyehatan Perbankan
Nasional ( BPPN ). Selanjutnya pemerintah
mengeluarkan UU No 5 Tahun 1999 tentang
perlindungan konsumen.
Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi (1998 - Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai
sekarang) dengan terbentuknya DPR - MPR hasil
Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan

Ti tl e o f
Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan
penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto ke
wakil presiden serta terbentuknya lembaga-
lembaga tinggi yang lain.
Wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei

topic1998. Demokrasi yang dikembangkan pada masa


reformasi pada dasarnya adalah demokrasi
dengan mendasarkan pada Pancasila dan UUD
a m e m bangun
1945, dengan penyempurnaan pelaksanaannya
o rm a s i berusah d e m okratis
a r e f n g
dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak Mas
k e h i d upan ya
demokratis, dengan meningkatkan peran kembali k e l u a r kannya : P R /1998
l a i n d . X / M
antara R RI No
lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi negara
t a p a n M P rmasi
dengan menegaskan fungsi, wewenang dan
1. K et e k o k r ef o
okok-po 8 tentang
tanggung jawab yang mengacu pada prinsip
tentang p o. VII/M
P R /1 9 9
pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang
e te t a p a n N P R tentang
2. K M
jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif
n c a b u t a n tap
pe
dan yudikatif.
e f e r a n d um X I / M P R/1998
R
M P R RI No. n Negara
T a p g a r a a
3.
ta n g penyeleng
ten ri KKN
g b e b a s d a
I I I/ M P R /1998
ya n X
M P R RI No. a s a Jabatan
4. T a p M
e m batasan
tenta n g p
k i l P r e s iden RI
s i d e n d a n Wa s u d a h sa mpai
Pre U UD 1945
d em e n
5. Aman e n I, II, III, I
V
aman d e m
Sistematika Pelaksanaan Demokrasi Masa
Reformasi (1998 – sekarang)

Pada masa orde Reformasi demokrasi yang


dikembangkan pada dasarnya adalah demokrasi
dengan berdasarkan kepada Pancasila dan UUD
1945. Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa
Orde Reformasi dilandasi semangat Reformasi,
dimana paham demokrasi berdasar atas
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Ciri-ciri umum demokrasi Pancasila Pada Masa
permusyawaratan/perwakilan, dilaksanakan Orde Reformasi:
dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta 1. Mengutamakan musyawarah mufakat
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan 2. Mengutamakan kepentingan masyarakat,
beradab, selalu memelihara persatuan Indonesia bangsa dan negara
dan untuk mewujudkan suatu keadilan sosial bagi 3. Tidak memaksakan kehendak pada orang
seluruh rakyat Indonesia. lain Selalu diliputi oleh semangat
kekeluargaan
Pelaksanaan demokasi Pancasila pada masa 4. Adanya rasa tanggung jawab dalam
Reformasi telah banyak memberi ruang gerak melaksanakan keputusan hasil musyawarah
kepada parpol dan komponen bangsa lainnya 5. Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
termasuk lembaga permusyawaratan rakyat dengan hati yang luhur
dan perwakilan rakyat mengawasi dan 6. Keputusan dapat dipertanggung jawabkan
mengontrol pemerintah secara kritis sehingga secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dua kepala negara tidak dapat melaksanakan berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
tugasnya sampai akhir masa jabatannya keadilan
selama 5 tahun karena dianggap menyimpang
dari garis Reformasi.
Kelebihan dan Kekurangan Pada Masa
7. Penegakan kedaulatan rakyat dengan Pemerintahan Demokrasi Reformasi
memperdayakan pengawasan sebagai lembaga
negara, lembaga politik dan lembaga swadaya
Kelebihan :
masyarakat
1. Kebebasan berbicara dan berpendapat
8. Pembagian secara tegas wewenang kekuasaan
2. Pemberantasan korupsi
lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
3. Menjamin stabilitas politik
9. Penghormatan kepada beragam asas, ciri,
4. Demokrasi lebih terbuka
aspirasi dan program parpol yang memiliki
5. Jumlah partai politik tidak dibatasi
partai.
10. Adanya kebebasan mendirikan partai sebagai
Kekurangan :
aplikasi dari pelaksanaan hak asasi manusia
6. Banyak masyarakat yang salah tafsir tentang
reformasi
Setelah diadakannya amandemen, UUD 1945
7. Masyarakat terlalu bebas
mengalami perubahan. Hasil perubahan terhadap
8. Ditinggalkannya program prgram pemerintah
UUD 1945 setelah di amandemen :
yang secara konseptual cukup baik
• Pembukaan
9. Banyak pemaksaan yang dilakukan oleh
• Pasal-pasal: 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal
pihak tertentu
peraturan peralihan dan 2 pasal aturan
10. Rendahnya pengetahuan tentang politik
tambahan.
Sistem Pemerintahan Masa Reformasi (1998 - • Dengan Amandemen UUD 1945 masa jabatan
sekarang) presiden paling banyak dua kali masa jabatan,
presiden dan wakil presiden dipilih langsung
Sistem pemerintahan masa orde reformasi dapat oleh rakyat mulai dari pemilu 2000 dan yang
dilihat dari aktivitas kenegaraan sebagai berikut: terpilih sebagai presiden dan wakil presiden
• Kebijakan pemerintah yang memberi ruang pertama pilihan langsung rakyat adalah
gerak yang lebih luas terhadap hak-hak untuk Soesilo Bambang Yodoyono dan Yoesuf Kala,
mengeluarkan pendapat dan pikiran baik MPR tidak lagi lembaga tertinggi negara
lisan atau tulisan sesuai pasal 28 UUD 1945 melainkan lembaga negara yang
dapat terwujud dengan dikeluarkannya UU kedudukannya sama dengan presiden , MA,
No 2/1999 tentang partai politik yang BPK, kedaulatan rakyat tidak lagi ditangan
memungkinkan multi partai MPR melainkan menurut UUD.
• Upaya untuk mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa serta
bertanggung jawab dibuktikan dengan
dikeluarkan ketetapan MPR No IX / MPR
1998 yang ditindaklanjuti dengan UU No
30/2002 tentang KOMISI pemberantasan
tindak pidana korupsi.
• Lembaga MPR sudah berani mengambil
langkah-langkah politis melalui sidang
tahunan dengan menuntut adanya laporan
pertanggung jawaban tugas lembaga negara
UUD 1945 di amandemen,pimpinan MPR dan
DPR dipisahkan jabatannya, berani memecat
presiden dalam sidang istimewanya. ~SELESAI~
Thank you

Anda mungkin juga menyukai