Anda di halaman 1dari 12

ALUR PIKIR

PENYELESAIAN PIUTANG NEGARA


PADA PDAM
Direktorat SMI, 22 Desember 2015
OUTLINE

• Latar Belakang
• Kinerja Restrukturisasi
• Ruang Lingkup
• Substansi Pengaturan
• Alur Proses Penyelesaian Piutang Negara
LATAR BELAKANG
1. Merupakan salah satu arahan Presiden RI dalam sidang kabinet pada
tanggal 4 Agustus 2015 agar segera melakukan pemetaan dan
penyelesaian terhadap permasalahan beban utang yang dimiliki PDAM
kepada Pemerintah
2. Percepatan penyehatan kondisi keuangan PDAM
3. Peningkatan kinerja manajemen PDAM karena terdapat 3 (tiga) masalah
utama yang dihadapi PDAM yaitu:
i. Manajemen (kondisi PDAM kurang sehat/sakit);
ii. Politik (rendahnya komitmen pemda);
iii. Teknis (ketersediaan air baku);
4. Pencapaian target RPJMN 2015-2019 berupa akses aman air minum 100%
di tahun 2019;
5. Kepastian bagi PDAM, Pemda, dan DPRD atas skema penyelesaian
piutang negara pada PDAM;
6. Dari total pengembalian cicilan dari PDAM kepada Pemerintah sebesar
Rp7 triliun sudah melebihi jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp6
triliun
KINERJA RESTRUKTURISASI PIUTANG NEGARA
PADA PDAM

Dari total 205 PDAM yang mendapat pinjaman, 176


PDAM macet
 205 PDAM mendapat fasilitas pembiayaan Rp6,1 T
 176 PDAM tidak memenuhi kewajiban (2008) : Rp1,29 T
 100 PDAM tidak memenuhi kewajiban (2015) : Rp2,81 T
(92,7% dari hak tagih Pemerintah, 37 PDAM lunas pokok
dan hapus mutlak
RUANG LINGKUP

• PDAM yang belum mendapatkan persetujuan


restrukturisasi (62 PDAM)
• PDAM yang telah mendapatkan persetujuan
restrukturisasi namun belum mendapatkan
penghapusan piutang negara secara bersyarat (38
PDAM)
• PDAM dalam proses pengurusan di PUPN (28 PDAM)
No
PMK 114/2012 Revisi PMK 114/2012
1 Treatment terhadap kewajiban nonpokok:
Tanggal terdekat setelah CoD
19 Agustus 2008 rekon terakhir
CoD I CoD II

30 Juni 2015
Tunggakan nonpokok
Non pokok dihapus Bunga
Tunggakan Tunggakan dihapus
Bunga berjalan 0%
nonpokok nonpokok
dihapus Dijadwal ualang tetap dihitung
sebagai kewajiban
2 Syarat Penghapusan mutlak : Syarat penghapusan mutlak:
- Pencapaian target bussines plan : - Kinerja atas pembayaran kembali pinjaman atas pokok
a. tarif full cost recovery (FCR) pinjaman
b. Proses pengangkatan direksi melalui fit and proper test - Perbaikan manajemen :
c. Kondisi keuangan, teknis, dan manjemen PDAM a. Fit and proper test pengangkatan direksi
d. Usulan penjadwalan kembali tunggakan pokok per CoD kedua dan b. Kontrak manajemen (KPI)
kewajiban pokok belum jatuh tempo per CoD kedua - Kemajuan Business Plan
e. Usulan pejadwalan kembali tunggakan non pokok setelah CoD I s.d
CoD II
f. Termasuk 8 indikator kinerja PDAM
1) Rasio tarif rata-rata terhadap biaya produksi
2) Tingkat kehilangan air
3) Cakupan pelayanan wilayah
4) Jumlah pegawai per 1000 pelanggan
5) Jangka waktu penagihan piutang
6) Rugi/laba
7) Investasi
8) Saldo kas
- Kinerja atas pembayaran kembali pinjaman
3 Setelah penetapan penghapusan bersyarat PDAM
dapat menghapuskan kewajiban nonpokok tersebut dari
pembukuan
SUBSTANSI PENGATURAN

• Percepatan Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM


• Penentuan cut-of-date (COD) perhitungan kewajiban PDAM menjadi
tanggal 30 Juni 2015
• Pelunasan kewajiban dengan menggunakan dana internal PDAM
dan/atau Pemda (sesuai ketentuan perundang-undangan)
• Kriteria penghapusan mutlak menitikberatkan pada
pemenuhan/pelunasan kewajiban pembayaran pokok dan perbaikan
manajemen PDAM
• Mempertegas bahwa PDAM yang mendapatkan penghapusan
bersyarat dapat menghapus utang non-pokok dalam pembukuan
• Pemantauan terhadap pencapaian KPI/BP dilakukan oleh tim
(termasuk instansi terkait di daerah)
• Memperjelas kriteria KSO yang dapat mengikuti program
penyelesaian piutang negara
MEKANISME PENGHAPUSAN PIUTANG PDAM

UTANG
per cut-off date 30 Juni
2015

Pokok
Non Pokok
(tunggakan + blm jth tempo

Penjadwalan
Penghapusan Bersyarat
(Dibayar PDAM/Pemda)

Menunggak
Penilaian oleh Tim:
1.Kinerja pembayaran
2.Perbaikan Manajemen (fit and
proper test dan KPI)
PUPN 3.Kemajuan BP

Lunas Pokok

Penghapusan Mutlak

Alokasi PDTP
Ket:
pada RAPBN
- PDAM yang telah melakukan pembayaran setelah COD 30 Juni 2015 sebelum berlakunya PMK ini, seluruh pembayaran 2016 (diatur
tersebut dialokasikan ke pokok utang, dan diatur dalam perjanjian dalam PMK
- Pembayaran oleh Pemda dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan tersendiri)
ALUR PROSES PENYELESAIAN PIUTANG
NEGARA PADA PDAM
Pemantauan
oleh Kanwil

Persetujuan Penghapusan Penghapusan


Pengajuan
Restrukturisasi Bersyarat Mutlak
- Memenuhi syarat-syarat - Dilakukan sesuai
administrasi kewenangan penghpsan
- Menyampaikan target - Evaluasi dilakukan oleh
piutang negara
Business Plan 3 tahun Direktur Jenderal
• Penghpsan ≤ Rp.10M 1.pembayaran lunas
- Bagi 100 PDAM yang Perbendaharaan
- Penjadwalan pinjaman  MK 2.Perbaikan
pernah mengajukan
permohonan secara dilakukan dalam • Rp.10M < Penghpsan Manajemen
lengkap dan benar, rangka pelunasan ≤ Rp.100M  a. Fit and proper
tidak perlu seluruh pokok utang Presiden test
menyampaikan pada 2016/2017 • Penghpsan > Rp.100M b. KPI
permohonan ulang - Pelunasan pinjaman  Presiden setelah 3.Penilaian dilakukan
- Bagi 25 PDAM di PUPN dilakukan oleh mendapat prsetujuan oleh DJPB dibantu
wajib melengkapi PDAM/Pemda (porsi DPR Tim
kekurangan berkas ditentukan oleh - PDAM dapat
permohonan sebelum PDAM/Pemda) menghapuskan utang
dilakukan penarikan non-pokok dr
pengurusan dari PUPN pembukuan
Alur Proses RPMK Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Penerusan PLN/RDI
pada PDAM

Norma Norma
waktu Tidak waktu Tidak
diatur diatur

Pengajuan
1
permohonan restruk
& dokumen
pendukung

• PDAM Macet
• PDAM Restruk,
Ditjen Proses Menteri MK/Presiden/
blm mutlak
Perbendaharaan Restrukturisasi Keuangan DPR
• PDAM di PUPN

Permohonan &
dokumen pendukung

Evaluasi

2 4
3 Persetujuan
Amandemen Penghapusan
restrukturisasi:
Perjanjian 1. Penjadwalan Kembali Bersyarat
2. Penghapusan
s.d. debitur
melunasi
Pemantauan (2016/2017)
oleh Kanwil

5
Penghapusan
Mutlak
Kriteria KSO
• PDAM KSO dapat mengajukan permohonan
penyelesaian piutang negara
• PDAM KSO yang hanya mendapatkan fasilitas
penjadwalan tanpa penghapusan adalah KSO yang:
1. Menyerahkan seluruh wilayah pelayanan PDAM dan
pembangunan dan pengelolaan seluruh SPAM kepada Badan
Usaha yang merupakan pihak dalam KSO
2. Perubahan status badan hukum dan hilangnya keberadaan
PDAM
3. Pengalihan kepemilikan aset PDAM yang ada sebelum KSO
4. Pengalihan kepemilikan aset hasil KSO kepada Badan Usaha
yang merupakan pihak dalam KSO
Progres Penyusunan Peraturan Terkait
Unit Penanggung
Tahapan Progres
Jawab
a. Revisi PP 14 Tahun 2015 DJKN (Direktorat Rapat koordinasi lingkup Kemenkeu pada 12 Oktober 2015. Substansi
tentang Tata Cara Piutang Negara dan yang diatur mengubah klausul penghapusan secara mutlak yang
Penghapusan Piutang Kekayaan Negara mensyaratkan paling cepat 2 (dua) tahun sejak ditetapkannya
Negara/Daerah Lain-lain) penghapusan bersyarat

b. Rancangan Perpres DJPB (Direktorat Usulan ijin prakarsa telah diajukan Menteri Keuangan kepada Presiden.
Percepatan Penyelesaian Sistem Manajemen Setneg telah mengundang para pihak terkait untuk membahas RPerpres
Utang PDAM Investasi) pada tanggal 18 Desember 2015, namun rapat ditunda.

c. Rancangan DJPB (Direktorat PMK dalam tahapan finalisasidi DJPB


Perubahan/Penggantian PMK Sistem Manajemen
114/2012 Investasi)

d. Rancangan PMK PDTP DJP (Dit. PKP), BKF • PDTP untuk 37 PDAM telah dialokasikan di APBN 2015
(PKPN/PKAPBN) • DIPA untuk PDAM dalam proses penyusunan

Anda mungkin juga menyukai