Bab 3 :

virus
 1. Sejarah virus
a. Virus pertama kali diteliti oleh adolf mayer [1882 ] pada penyakit
bintik kuning daun tembakau.
b. Dmitri ivanoski [1892 ] menyimpulkan bahwa organisme yang
menyerang tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri karena
lolos dari penyaring bakteri.
c. Martinus beijerinck [ 1897 ] menyimpulkan bahwa organisme
penyerang tembakau hanya hidup pada makhluk hidup.
d. Wendell Stanley [ 1935 ] mampu mengkristalkan organisme penyerang
tembakau dan menamakannya tmv [ tobacco mosaic virus ]
 2. Ciri dan struktur tubuh virus
a. Berukuran kecil berkisar 20-300 milimikron.
b. Hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
electron.
c. Bersifat parasite obligat [ hanya hidup pada
makhluk hidup lain ].
d. Mempunyai bentuk yang beragam, yaitu oval,
silindris, heliks, dan polyhedron.
e. Bersifat aseluler [ tidak memiliki sel ].
f. Dapat di kristalkan.
g. Struktur tubuh hanya terdiri dari :
- Asam nukleat [ dna / rna ]
- kapsid, selubung tubuh yang berupa protein.
3. Klasifikasi virus
Berdasarkan inangnya
a. Virus bakteri/bakteriofag
merupakan jenis virus yang menyerang bakteri sebagai inangnya untuk berkembang biak.
b. Virus hewan
merupakan virus yang menyerang sel hewan dan atau manusia sebagai inangnya. Contoh ; virus
influenza.
c. Virus tumbuhan
merupakan virus parasit yang menyerang tumbuhan. Contoh ; beet yellow virus  byv 

Berdasarkan asam nukleatnya

a. Virus dna asam nukleatnya berupa dna
contoh  adenovirus, polio, rubella, paramyxovirus, picornavirus, rhabdovirus,herpes simplex virus
b. Virus rna asam nukleatnya berupa rna
contoh  reovirus, retrovirus, togo virus, myxovirus, tobacco mosaic virus  tmv .
 4. Reproduksi virus
Virus hanya dapat berkembang biak pada sel hidup
untuk reproduksinya virus hanya memerlukan asam
nukleat. Reproduksi virus dapat secara litik dan
lisogenik.
Perbedaan siklus litik dan siklus lisogenik
Siklus litik Siklus lisogenik
Terjadi penguasaan atas sel inang Terjadi penggabungan inti virus dengan
sel inang
Sel inang akan mati Sel inang tetap hidup
Bersifat virulen Bersifat avirulen
Waktu relatif lebih singkat Waktu relatif lebih lama
 5. Peranan virus dalam kehidupan
a. Virus menguntungkan
1. sebagai vektor atau agen pembawa sifat dalam perbuatan antioksin dan tanaman transgenik.
2. pembuatan vaksin penyerang bakteri yang merugikan, misalnya vaksin cacar, polio, dan campak.
3. sebagai pembuat hormon insulin untuk menyembuhkan penyakit gula  diabetes melitus 

b. Virus merugikan
1. tobacco mosaic virus, menyerang daun tembakau.
2. citrus leproris virus, menyerang tanaman jeruk.
3. tetelo, menyerang unggas.
4. rhabdovirus, menyerang saraf pusat hewan, misal rabies pada anjing.
5. hepatitis virus, menyerang hati manusia.
6. influenza virus, menyerang saluran pernapasan manusia.
6. Penyakit-penyakit yang disebabkan virus

Nama penyakit Virus

penyebab

influenza Influenza
virus

rabies rhabdovirus
herpes Herpes
simplex

morbili Morbili virus

pneumonia Diplococcus
pneumonia
 7. Partisipasi remaja dalam mencegah
penyebaran virus hiv
Penyakit aids acquired immunodeficiency syndrome  merupakan
kumpulan gejala penyakit yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh.
· Proses terjadinya aids  sel darah putih  leukosit  yang berfungsi
dalam kekebalan tubuh diserang oleh virus hiv  human
immunodeficiency virus .
· cara penularan hiv  melalui cairan tubuh penderita masuk ke
tubuh orang lain, misalnya darah, semen, sekresi vagina, dan asi.
· penderita hiv-aids umumnya adalah usia remaja dan produktif.
berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan bagi remaja
dalam upaya pencegahan hiv-aids

1. Membentuk kelompok studianti-aids

2. menjadi konsultan atau penyuluhan bagi teman sebaya.
3. Menghindari pergaulan bebas karena penularan virus hiv-aid
pada umumnya melalui seks bebas.
4. Menjauhi narkoba karena penularan virus hiv dapat melalui
pemakaian jarum suntik secara bergantian.
5. membuat poster atau stiker tentang hiv-aids, informasi
tentang bahaya hiv-aid dapat disebarkan kepada masyarakat
dengan membuat poster atau stiker.
Terima kasih