Anda di halaman 1dari 29

z

TUGAS
PEMBELAJARAN
BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
z
Oleh Kelompok 1
 Ketua : Ayu Lestari

 Anggota : - Aisyah

- Hesti

- Lanna Yuspika Sari

- Rahmi Raya Putri

- Sampang Fitri
Modul 1
Pemikiran Tokoh Pembelajaran Berwawasan kemasyarakatan

KB 1
Pandangan kritik sosial dalam pembelajaran
(Teori Belajar Humanistik)
1.Menurut Kolb
tahap-tahap belajar :
a. Tahap pengalaman konkret
b. Tahap pengamatan aktif dan reflektif
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperimentasi aktif
z

2. Menurut Honey dan Mumford

Kelompok Belajar :

a. Kelompok aktivis

b. Kelompok reflektor

c. Kelompok teroris

d. Kelompok pragmatis
z

3. Menurut Habermas

Tipe belajar:

a. Belajar teknis

b. Belajar praktis

c. Belajar emansipatoris
4. Teori belajar humanistik dalam kegiatan pembelajaran
z
Langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan teori humanistik:

a. Menentukan tujuan pembelajaran

b. Menemukan materi pembelajaran

c. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik

d. Mengidentifikasi topik pelajaran

e. Merancang fasilitas belajar

f. Membimbing siswa belajar secara aktif

g. Membimbing Siswa untuk memahami

h. Membimbing siswa membuat konseptualisasi

i. Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep-konsep baru

j. Mengevaluasi proses dan hasil belajar


z
Modul 2
Ruang Lingkup Kebudayaan dalam Pendidikan

KB 1

Hakikat Kebudayaan

1. Pengertian Kebudayaan

berasal dari bahasa Sansekerta, budayyah merupakan jamak dari “Buddhi”


artinya Budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang
tersangkut paud dengan budi atau akal”.

Menurut tylor kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup


pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hukum,adat istiadat dan
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
z
2. Wujud Kebudayaan
 JJ.Honingmann membuat perbedaan atas tiga gejala kebudayaan yaitu

a. Ideas

b. Activities

c. Artifacts

Koentjaraningrat menyarankan agar kebudayaan di beda-beda kan sesuai dengan


empat wujudnya yaitu

a. Artifacts

b. sistem tingkah laku dan tindakan yang berpola

c. sistem gagasan

d. sistem ideologis
z
3. Sistem Nilai Budaya

 Berfungsi sebagai suatu pedoman orientasi pada kehidupan


para warga masyarakat yang bersangkutan. Sistem nilai budaya
seringkali merupakan suatu pandangan hidup walaupun kedua
istilah itu sebaiknya tidak bisa disamakan. Pandangan hidup
biasanya mengandung sebagian dari nilai-nilai yang dianut oleh
suatu masyarakat, dan yang telah dipilih secara selektif oleh
individu-individu dan golongan-golongan dalam masyarakat.
z
4. Adat Istiadat,Norma,dan Hukum

 Norma merupakan aturan untuk bertindak yang sifatnya khusus dan


perumusan nya pada umumnya sangat rinci

 Menurut Ferdinan Tonies kebiasaan mempunyai 3 arti

a. Dalam arti menunjuk pada suatu kenyataan yang bersifat

objektif

b. Dalam arti bahwa kebiasaan tersebut dijadikan kaidah bagi

seseorang

c. Sebagai perwujudan kemauan atau keinginan seseorang untuk

berbuat sesuatu
z
Modul 3
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

KB 1

Arah Baru Pendidikan Menuju Demokratisasi

Karakteristik pendidikan

a. Mampu mengembangkan kreativitas kebudayaan dan peradaban

b. Mendukung diseminasi nilai keunggulan

c. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi kemanusiaan keadilan dan keagamaan

d. Mengembangkan secara berkelanjutan kinerja kreatif dan produktif


z
1. Arah Pandangan Dasar Pendidikan
Nasional
 Prinsip keterpaduan

a. Membangun prinsip kesetaraan

b. Menciptakan konfigurasi komponen sumber

c. Menerapkan prinsip pemberdayaan

d. Melaksanakan prinsip kemandirian

e. Menciptakan prinsip toleransi dan konsensus

f. Menyusun dasar perencanaan pendidikan

g. Menerapkan prinsip rekonstruksiones

h. Berorientasi pada peserta didik

i. Berdasar pada prinsip pendidikan multikultural

j. Menerapkan prinsip globalisasi


z
2. Visi Misi Tujuan Pendidikan Nasional

 Visi pendidikan nasional adalah pendidikan yang mengutamakan


kemandirian menuju keunggulan untuk meraih kemajuan dan
kemakmuran berdasarkan nilai-nilai pancasila

 Misi pendidikan nasional jangka pendek adalah pemulihan dari


krisis,misi jangka menengah adalah pemberdayaan masyarakat
dalam bidang pendidikan, misi jangka panjang adalah tercapainya
masyarakat indonesia baru yaitu masyarakat madani

 Tujuan pendidikan nasional mampu menghasilkan manusia sebagai


individu dan anggota masyarakat yang sehat dan cerdas
z
3. Demokratisasi Pendidikan

 Upaya yang harus dilakukan dalam rangka demokratisasi pendidikan


yaitu

a. Perluasan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan

b. Pendidikan untuk semua

c. Pemberdayaan dan pendayagunaan berbagai institusi kemasyarakatan

d. Pengakuan hak-hak masyarakat termasuk hak pendidikan

e. Kerjasama dengan dunia usaha dan industri


z
Modul 4
Satuan dan Program Pendidikan Masyarakat

 KB 1

Satuan dan Program Pendidikan di Masyarakat

Mengacu pada undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003


pasal 1 ayat 10 satuan pendidikan adalah kelompok layanan
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
non formal, dan informal,pada set.iap jenjang dan jenis pendidikan
z

1. Satuan pendidikan di masyarakat

Dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang


sistem diknas,pasal 26 ayat 4 tercantum
bahwa satuan pendidikan non formal terdiri
atas

a. Lembaga kursus

b. Lembaga pelatihan

c. Kelompok belajar

d. Pusat kegiatan belajar masyarakat

e. Majelis taklim
z
2. Program Pendidikan di Masyarakat

Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas, pada pasal 26


ayat 3 tercantum program pendidikan non formal yaitu

a. Pendidikan kecakapan hidup

b. Pendidikan anak usia dini

c. Pendidikan kepemudaan

d. Pendidikan pemberdayaan perempuan

e. Pendidikan ke aksaraan

f. Pendidikan keterampilan

g. Pendidikan kesetaraan
z
Modul 7
Pembelajaran Multikultural

 KB 1

Konsep Dasar Pembelajaran Multikultural

Budaya adalah suatu keseluruhan yang kompleks dari


pengetahuan, kepercayaan,seni,moral,hukum, adat istiadat serta
kemampuan-kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
z
1. Hal yang Tidak Terlepas dari Unsur
Kebudayaan
 Kebudayaan merupakan suatu keseluruhan yang kompleks

 Kebudayaan merupakan prestasi kreasi manusia yang material

 Kebudayaan dapat berbentuk fisik

 Kebudayaan dapat berbentuk perilaku

 Kebudayaan merupakan realitas yang objektif

 Kebudayaan tidak terwujud dalam kehidupan manusia yang


terasing
z
2. Makna Kebudayaan Menurut ki Hajar
Dewantara
 Kebudayaan selalu bersifat kebangsaan dan mewujudkan sifat
atau watak kepribadian bangsa

 Tiap-tiap kebudayaan menunjukkan keindahan dan tingginya


adat kemanusiaan pada hidup masing-masing bangsa yang
memilikinya

 Tiap-tiap kebudayaan sebagai buah kemenangan manusia


terhadap kekuatan alam dan zaman selalu memudahkan dan
melancarkan hidupnya serta memberi alat-alat baru untuk
meneruskan kemajuan hidup
z
3. Peran Guru dalam Menerapkan Nilai-
Nilai Kebudayaan
 Pendidik harus menjadi model

 Harus menciptakan masyarakat bermoral

 Mempraktekkan disiplin moral

 Menciptakan situasi demokratis

 Mewujudkan nilai-nilai melalui kurikulum

 Menciptakan budaya kerja sama

 Menumbuhkan kesadaran karya

 Mengembangkan refleksi moral

 Mengajarkan resolusi konflik


Modul 8
z Muatan life skill dalam Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

 KB 1

Konsep dasar life skills


z
1. Penting nya life skills dalam
Pendidikan
 Dalam pendidikan dituntut untuk mempertahankan hasil-hasil
pembangunan yang telah dicapai dunia pendidikan dituntut untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten mampu bersaing

 Dalam pasar kerja global dunia pendidikan dituntut untuk mengubah


paradigma dengan pendidikan yang demokratis

 Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan rendah dan


menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat

 Kualitas sumber daya manusia indonesia masih rendah

 Kualitas manusia dipengaruhi juga oleh kemampuan dalam mengelola


sumberdaya
z
2. Life skills menurut Broling

 Kecakapan personal (personal skills)yang mencakup


kecakapan mengenal diri dan kecakapan berpikir rasional

 Kecakapan sosial (social skills)

 Kecakapan akademik ( academic skills)

 Kecakapan vokasional (vocational skills)


z
Modul 9
Model-Model Pembelajaran Sosial

 KB 1

Model Pembelajaran Partisipatif


z
1. Konsep Pembelajaran Partisipatif

 Pembelajaran partisipatif pada intinya dapat diartikan sebagai


upaya pendidik untuk mengikuti sertakan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran yaitu dalam tahap perencanaan program
pelaksanaan program dan penilaian program
z
2. Ciri-ciri Pembelajaran Partisipatif

 Pendidik menempatkan diri pada kedudukan tidak serba mengetahui terhadap semua bahan
belajar

 Pendidik memainkan peran untuk membantu peserta didik dalam melakukan kegiatan
pembelajaran

 Pendidik melakukan motivasi terhadap peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembelajaran

 Pendidik menempatkan dirinya sebagai peserta didik

 Pendidik bersama peserta didik saling belajar

 Pendidik membantu peserta didik untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif

 Pendidik mengembangkan kegiatan pembelajaran berkelompok

 Pendidik mendorong peserta didik untuk meningkatkan semangat berprestasi

 Pendidik mendorong peserta didik untuk berupaya memecahkan permasalahan yang dihadapi
z
3. Peran Pendidik dalam Pembelajaran
Partisipatif

 Peranan pendidik dalam pembelajaran partisipatif lebih banyak


berperan sebagai pembimbing dan pendorong bagi peserta
didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran sehingga
mempengaruhi terhadap intensitas peranan pendidik dalam
pembelajaran
z

Sekian Terima Kasih


Anda mungkin juga menyukai