Anda di halaman 1dari 43

PENGANTAR INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KOTA

ANALISIS
INFRASTRUKTUR
PERSAMPAHAN
KELURAHAN ROA MALAKA

Stephen Angga Budi Santosa 25210001 PWK 2021


Nyiluh Rahajeng Sofia Undari 25210005 PWK 2021
Permata Dwi Wulandari 25210007 PWK 2021
Abstrak VARIABEL PENELITIAN

Salah satu masalah utama yang dihadapi


Kelurahan Roa Malaka adalah sampah, hal
ini disebabkan demografi Kelurahan Roa
Malaka yang memiliki banyak industri
mikro atau UMKM yang belum memenuhi
standar pengolahan sampah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengkaji
infrastruktur pengolahan sampah di
Kelurahan Roa Malaka. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jenis metode analisis deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif.
GAMBARAN UMUM
WILAYAH
KELURAHAN ROA MALAKA
KONDISI
FISIK
WILAYAH
Luas wilayah
0,53 km2
DEMOGRAFI
2.500
WILAYAH
2.000

40 - 44 tahun
Wiraswasta
1.500

1.000

500
Laki-Laki
1977 2014 1918 1977
Perempuan
0
202 202
0 1
PENGGUNAAN
LAHAN

Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 tentang


Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan DKI Jakarta

Kelurahan Roa Malaka termasuk dalam Zona Perdagangan dan Jasa dengan
skala WP dan SWP. Terdapat beberapa titik kawasan zonasi Sarana Prasarana
Umum dan Pertahanan Keamanan
TIMBULAN SAMPAH

Pengukuran jumlah sampah yang dihasilkan dilakukan setiap bulan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Tambora
pada lokasi terakhir pengumpulan sampah di Kelurahan Roa Malaka, yaitu TPS Kolong Pasar Pagi.

JENIS SAMPAH (KG)


TAHUN JUMLAH
ORGANIK KERTAS PLASTIK KACA/GELAS LOGAM LAIN-
LAIN
2021 307,25 17.502 15.268 6.241 4.424 1.240 44.661,3

2022 114, 9.008 13.142,5 1.653 3.452 1.685 29.090,5


5
PENADAHAN SAMPAH
KLASIFIKASI SAMPAH
Klasifikasi sampah di lingkungan kelurahan Roa Malaka dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan sumber
pengklasifikasiannya, antara lain:
• Berdasarkan dapat atau tidak dibakar bersumber dari wilayah industri, komersial, dan permukiman.
• Berdasarkan dapat atau tidaknya proses pembusukan. Untuk sampah yang mudah membusuk bersumber dari
permukiman dan komersial. Sedangkan sampah yang sulit membusuk bersumber dari permukiman dan
industri.
• Berdasarkan ciri atau karakteristik sampah yang dibagi dalam tiga karakteristik, yaitu garbage, rubbish, dan
street sweeping

METODE PENADAHAN
Sampah domestik Tempat sampah di depan masing-masing rumah
Perdagangan dan Jasa Tempat sampah pada bagian muka toko
Sampah jalanan Sampah basah diletakan dalam karung, sementara sampah kering diletakan dalam
kantung plastik
PENGUMPULAN, PEMINDAHAN, DAN
PEMILAHAN SAMPAH
METODE PENGUMPULAN
METODE PELAK KENDARAA RUT
PENGUMPULAN U N E
Dari rumah warga diangkut ke tempat
Pola individu tidak langsung Kru Lingkungan • Gerobak pembuangan sampah sementara di Jalan
(DLH Kecamatan Tambora) Hidup • Mobil Compactor Tiang Bendera II sampai penuh kemudian
diangkut menuju TPS Kolong Pasar Pagi

Menyapu fasilitas umum kemudian sampah


Pola penyapuan jalan • Mobil Toyota Hilux yang telag diwadahi diangkut dengan mobil
PPSU
(Kelurahan Roa Malaka) • Mobil Compactor Toyota Hilux menuju TPS Kolong Pasar Pagi.
RUTE
PENGUMPULAN
SAMPAH
PENGUMPULAN, PEMINDAHAN, DAN
PEMILAHAN SAMPAH
TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PEMINDAHAN SAMPAH

KENDARAA JUMLA
N H
Gerobak 22

Mobil Toyota Hilux 2

TPS Lintas Tiang Bendera TPS Kolong Pasar Pagi


Mobil Compactor 3 Jl. Tiang Bendera II RT.05, RW. 03 Jl. Perniagaan RT. 01, RW 02

7 -11 gerobak Luas: 15 meter x 10 meter


PENGUMPULAN, PEMINDAHAN, DAN
PEMILAHAN SAMPAH
PEMINDAHAN SAMPAH
PELAK SISTEM KETERANGA
U N
Wadah sampah yang telah terisi oleh sampah street sweeping
Hauled Container dibawa menuju TPS Kolong Pasar Pagi kemudian setelah penuh
Kelurahan Roa Malaka
System (HCS) dibawa dengan truk menuju TPA Bantar Gebang dan kembali lagi ke
TPS dengan wadah yang kosong

Sampah yang telah diangkut dengan gerobak dan mobil compactor


Stationary
DLH Kecamatan Tambora kecil dibawa menuju TPS kolong pasar pagi. Pemindahan sampah
Container System
dilakukan secara manual oleh petugas PPSU dari masing-masing
(SCS)
gerobak atau mobil compactor menuju truk sampah besar.
PENGUMPULAN, PEMINDAHAN, DAN
PEMILAHAN SAMPAH
PEMILAH SAMPAH
JENIS SAMPAH PELAK PEMILAHA
U N

Sampah jalanan Kelurahan Roa Malaka Sampah basah dan kering sejak penadahan dilakukan

Saat masuk pemindahan ke gerobak atau mobil compactor


PPSU
Sampah yang dikumpulkan
Pemindahan ke truk sampah di TPS Kolong Pasar Pagi
DLH Kecamatan Tambora PPSU & Pemulung
Saat tiba di TPA Bantar Gebang
Pemulung

Jenis sampah yang dipilah biasanya adalah botol plastik


Rumah tangga Masyarakat
dan kaleng-kaleng
PENGUMPULAN, PEMINDAHAN, DAN
PEMILAHAN SAMPAH

JENIS SAMPAH PELAK


PENGANGKUTAN SAMPAH U

Pengangkutan sampah dari TPS Kolong Pasar Pagi menuju TPA Bantar Gebang dilakukan dengan cara
pengemudi dan/atau pembantu pengemudi mempersiapkan sarana pengangkutan untuk memperlancar
pekerjaan.
ANALISIS WILAYAH
KELURAHAN ROA MALAKA
Kesesuaian Kondisi Eksisting dengan
Peraturan yang Berlaku

Pergub DKI Jakarta Nomor 31 Sumber timbulan sampah yang terdapat di Kelurahan
Tahun 2022 tentang Roa Malaka menjadi tidak sesuai. Ketidaksesuaian
Kesesuaian dengan
TIMBULAN
RTRW/RDTR SAMPAH Rencana Detail Tata Ruang ini tampak pada adanya sampah domestik dari
Wilayah Perencanaan DKI rumah tangga yang pada kondisi eksisting banyak
Jakarta terdapat pada RW 3

Kesesuaian dengan Peraturan Pergub DKI Jakarta Nomor


Kelurahan Roa Malaka berhasil melakukan
Gubernur DKI Jakarta 102 tahun 2021 tentang
pengurangan sampah
mengenai Persampahan Pengelolaan Sampah

Kesesuaian dengan SNI SNI 19-32454-32002 Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah
Perkotaan
Kesesuaian Kondisi Eksisting dengan
Peraturan yang Berlaku
PENADAHAN SAMPAH
Jenis Wadah Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021 dan SNI 19-2454-2002

Pada kantor kelurahan telah sesuai


• Wadah sampah untuk
Wadah Sampah Pada rumah warga dan pertokoan
door to door hanya satu wadah di muka rumah penadahan memisahkan
Pasal 7 pergub
dan SNI tidak terpilah sampah dengan minimal empat
golongan sampah (Pergub)
• Wadah sampah terpilah dengan
Wadah Sampah Sampah diletakkan begitu saja
dalam plastik atau karung tanpa peruntukan sampah organik,
street sweeping Pasal 7 pergub
dan SNI wadah sampah anorganik, dan B3 (SNI)
PENADAHAN SAMPAH
Jenis Wadah Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021 dan SNI 19-2454-2002
Tidak semua pertokoan Penyediaan wadah sampah merupakan
Penyediaan
memiliki wadah sampah sendiri tanggung jawab dari pengelola kawasan
wadah sampah
Pasal 9 pergub di muka toko dan/atau perusahaan (Pergub)

Wadah individual pada rumah


Lokasi wadah
warga terletak di halaman muka
SNI
PENADAHAN SAMPAH
Metode Penadahan
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang PP No. 27 Tahun 2020

Pendahan dengan pemilahan


Penadahan street Pemilahan menjadi lima jenis sampah
berdasarkan sampah basah
sweeping sesuai pasal 45 ayat 1
dan kering

Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021


Terdapat wadah kantung plastik
Penyediaan untuk sampah kering dan wadah Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
tadahan karung untuk sampah basah yang pergub dibebankan pada APBD
dianggarkan pemda DKI Jakarta

Tidak ada dasar hukum


Penadahan sampah domestik pada wadah
Penadahan
sampah di muka rumah tanpa pemilahan.
door to door
Penadahan sampah pertokoan tidak jelas
PENGUMPULAN SAMPAH
Metode Pengumpulan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021 dan SNI 19-2454-2002
Dimulai pukul 06.00 dengan gerobak
Pengumpulan dikumpulkan menuju TPS Kolong
Sampah door to Pasar Pagi. Pada RW 3 gerobak
pasal 11 pergub
door dan SNI transit pada TPS Lintas Tiang
Bendera.

Pengumpulan sampah yang telah


Pengumpulan
ditadahi dalam kantung plastik atau
Sampah street
pasal 11 pergub karung dengan mobil Hilux pada
sweeping dan SNI
pagi dan sore hari.

Memandang SNI 03-1733-2004 dan PP No. 27 Tahun 2020


• Tidak lebih dari dua hari (PP)
Frekuensi Pengumpulan setiap hari
PP & SNI • Tiga kali seminggu (PP)

Keluhan warga: Keterlambatan pengambilan sampah, tetapi diakibatkan faktor eksternal, yaitu antrean pada TPA Bantar Gebang
PENGUMPULAN SAMPAH
Kondisi TPS sebagai Tempat Pengumpulan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021 dan PP No. 27 Tahun 2020
Tidak terdapat wadah terpilah dan lokasi
TPS Lintas tidak mudah diakses sehubungan TPS memiliki wadah terpilah
Tiang Bendera dengan kecilnya ukuran jalan. Namun, (Pergub) TPS memenuhi persyaratan
berdasarkan survei ditemui TPS ini hanya pada pasal 46 ayat 3 (PP)
bersifat titik transit dan parkir gerobak.

Memandang PP No. 27 Tahun 2020


• Desain terlindung dari hujan dan
sinar matahari
• Penerangan dan ventilasi ada meski
enclosure sempit
TPS Kolong
• Kegiatan tata graha sudah ada yang
Pasar Pagi TPS memiliki lantai dasar kedap air
ditandai kegiatan penataan,
pemilahan, dan pemindahan sampah
• Lantai TPS berupa tanah sehingga
tidak kedap ai
PENGUMPULAN SAMPAH
Kondisi TPS sebagai Tempat Pengumpulan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021

• Tidak memiliki wadah terpilah


TPS memiliki wadah terpilah dengan
dengan kapasitas sesuai dan
kapasitas sesuai dengan timbulan
TPS Kolong berlabel
sampah dan diberi label yang berisi
Pasar Pagi • Mudah diakses sarana pengangkut
keterangan jenis sampah dan jadwal
sampah seiring ukuran jalan pada
pengangkutannya.
muka TPS cukup luas.
PENGUMPULAN SAMPAH
Kondisi TPS sebagai Tempat Pengumpulan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang SNI 19-2454-2002 dan SNI 03-1733-2004

• Depo tipe II dengan luas 150 m2 (60


– 200 m2)
• Tidak memiliki bak sampah
berdimensi 12 m2
• Jarak bebas dengan hunian lebih dari TPS tingkat kelurahan seharusnya
TPS Kolong
30 meter memiliki bak sampah besar dengan
Pasar Pagi
• Frekuensi pengangkutan setiap hari dimensi 12 m2.
(lebih dari 3x seminggu)
• Mudah untuk keluar masuk sarana
pengumpul dan pengangkut, serta
tidak jauh dari sumber sampah
PEMINDAHAN DAN PEMILAHAN SAMPAH
Pemindahan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Tidak ada dasar hukum
Sistem HCS (Hauled Container System)
Teknis
dan SCS (Stationary Container System)

Bentuk Pemilihan
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang PP No. 27 Tahun 2021 dan Pergub No. 102 Tahun 2021
Pemilahan bertahap tanpa
Pemilahan Pemilahan dengan pengelompokan wadah
pengelompokan sesuai wadah
Sampah door to sampah (Pergub) Pemilahan menjadi lima
Pasal 6 pergub, sampah, kecuali pada kantor
door pasal 45 PP
jenis sesuai pasal 45 ayat 1 (PP)
kelurahan
PEMINDAHAN DAN PEMILAHAN SAMPAH
Bentuk Pemilihan
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang PP No. 27 Tahun 2021 dan Pergub No. 102 Tahun 2021

Pemilahan
Pemilahan berdasarkan Pemilahan menjadi lima jenis sampah sesuai
sampah street
sampah basah dan kering pasal 45 ayat 1
sweeping

Memandang SNI 19-2454-2002

Teknis Pemilahan manual oleh PPSU atau


masyarakat, sebelum dipindahkan ke
alat pengangkut
PEMINDAHAN DAN PEMILAHAN SAMPAH
Pengangkutan Sampah
ASPE KESESUAIA KONDISI KONDISI
K N EKSISTING SEHARUSNYA
Memandang Pergub No. 102 Tahun 2021

Pengangkutan bekerjasama
Pelaksana
Pasal 16 dengan BLUD Pengelola Sampah

Alur Dari TPS Kolong Pasar Pagi langsung Dari TPS diangkut menuju TPS 3R,
pengangkutan Pasal 15 menuju TPA Bantar Gebang baru kemudian menuju TPA

Memandang SNI 19-2454-2002

Pola Sistem pengosongan kontainer


pengangkutan
ANALISIS KEBUTUHAN
INFRASTRUKTUR
SAMPAH
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
DOMESTIK
PROYEKSI PENDUDUK
4.000 3801
3710
3621
3534
3449
3366
3285

3.000

Pertumbuhan penduduk berkurang 2%


2.000
• Banyaknya rumah yang terlantar
akibat ditinggalkan oleh pemiliknya

1.000
• Perubahan fungsi lahan berdasarkan
RTRW pada kelurahan ini, di mana
seluruh wilayah Roa Malaka menjadi
zona perdagangan jasa.
0
202 202 202 202 202 202 202
2 3 4 5 6 7 8
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
DOMESTIK
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
200.000

1547,89 1510,66 1474,32 1438,86


Kg/hari Kg/hari 1404,25
Kg/hari Kg/hari 1370,47
Kg/hari 1337,50
150.000 Kg/hari
Kg/hari

100.000

Proyeksi timbulan sampah domestik


50.000 menunjukkan timbulan sampah domestik
yang menurun pada tahun 2023 hingga
2028. Hal ini selaras dengan fenomena
0
berkurangnya penduduk pada kelurahan ini.
202 202 202 202 202 202 202
2 3 4 5 6 7 8
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
INDUSTRI

Perhitungan proyeksi timbulan sampah akibat industri pada kelurahan ini


tidak dapat dijelaskan secara pasti dikarenakan keterbatasan data yang
ada. Akan tetapi, jika memandang RTRW tahun 2022, seluruh kawasan
kelurahan ini telah menjadi perdagangan jasa, berbeda dengan RTRW
tahun 2014 yang masih memberikan zonasi campuran. Dengan demikian,
timbulan sampah industri yang ada pada kelurahan ini akan terus menurun seiring
hilangnya fungsi lahan industri.
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
Dasar perhitungan jumlah timbulan sampah pada pasar, PERDAGANGAN JASA
swalayan, dan pertokoan berdasarkan SNI 19-3964-1994
JENIS VOL TIMBUNAN SAMPAH SATUAN
(KG) PEMBAGI
Pasar 0,3 per m2
Swalayan 0,885 per m2
Pertokoan 0,35 per karyawan

500 425.670m2
410.690m2
396.236m2
368.837m2 382.291m2
400 355.857 m2
343.333 m2

300

200

100 PROYEKSI PERTUMBUHAN PASAR

0
bertambah 4% per tahun
202 202 202 202 202 202 202
2 3 4 5 6 7 8
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
Dasar perhitungan jumlah timbulan sampah pada pasar, PERDAGANGAN JASA
swalayan, dan pertokoan berdasarkan SNI 19-3964-1994
JENIS VOL TIMBUNAN SAMPAH SATUAN
(KG) PEMBAGI
Pasar 0,3 per m2
Swalayan 0,885 per m2
Pertokoan 0,35 per karyawan

500 425.670m2
410.690m2
396.236m2
368.837m2 382.291m2
400 355.857 m2
343.333 m2

300

200

100 PROYEKSI PERTUMBUHAN PASAR

0
bertambah 4% per tahun
202 202 202 202 202 202 202
2 3 4 5 6 7 8
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
PERDAGANGAN JASA

TIMBULAN SAMPAH
TAHU (KG/HARI)
N PASAR SWALAYA PERTOKOA TOTA
N N L
2022 102.999,9 1.539 1.400 105938,9
2023 106.757,03 2.308,5 2.100 111165,5
2024 110.651,20 3.462,8 3.150 117263,9
2025 114.687,42 5.194,1 4.725 124606,5
2026 118.870,87 7.791,2 7.087,5 133749,6
2027 123.206,92 11.686,8 10.631,3 145525,0
2028 127.701,14 17.530,2 15.946,9 161178,2

Proyeksi timbulan sampah perdagangan jasa menunjukkan adanya peningkatan timbulan jasa akibat aktivitas
perdagangan jasa pada tahun 2023 hingga 2028. Hal ini selaras dengan fenomena bertambahnya jumlah perdagangan jasa
di Kelurahan Roa Malaka
PROYEKSI TIMBULAN SAMPAH
ANALISIS TIMBULAN SAMPAH
LAIN-LAIN

PROYEKSI JUMLAH PENGHUNI SEKOLAH


TAHU TIMBULAN SAMPAH
berkurang 1% per tahun N (KG/HARI)
200 2022 3,02
151
149 147
145 143
141 140
2023 2,98
150
2024 2,94
100 2025 2,90
2026 2,87
50
2027 2,83
0
2028 2,79
2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028

Proyeksi timbulan sampah sekolah menunjukkan tren penurunan pada tahun 2023 hingga 2028. Hal ini selaras dengan
berkurangnya jumlah penghuni sekolah seiring dengan berkurangnya kawasan permukiman pada Kelurahan Roa Malaka
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PENADAHAN SAMPAH

Penggunaan wadah sampah terpilah perlu digalakkan pada Kelurahan Roa Malaka. Pengelola kawasan dalam
hal ini pihak kelurahan dan DLH Kecamatan Tambora perlu melakukan penyediaan wadah sampah yang
sesuai. Pihak kelurahan selaku instansi yang bergerak di bidang street sweeping perlu menyediakan tempat
sampah terpilah dengan minimal empat golongan sampah pada sejumlah titik. Sementara itu, pihak DLH perlu
menyediakan wadah sampah terpilah minimal empat golongan pada setiap muka rumah, serta terutama pada pertokoan
yang selama ini belum memiliki wadah sampah sendiri secara teratur
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PENGUMPULAN SAMPAH

• Pelapisan lantai TPS dengan PP No. 27 Tahun 2020


beton sehingga kedap air
• Diadakan wadah terpilah dengan Pergub No. 102 Tahun 2021
kapasitas yang sesuai dan diberi
label sesuai golongannya pada
TPS
• Pengadaan bak sampah dengan SNI
dimensi 12 m2
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PENGUMPULAN SAMPAH

TIMBULAN
TIMBULAN JUMLAH PENGANGKUTAN PER
SAMPAH YANG
TAHU SAMPAH PER HARI JUMLAH TPS
DIOLAH PER
N HARI (KG) TRUK MOBIL
KRU (KG)
SAMPAH HILUX
2022 105951 110371 5 30 17658 1
2023 115278 5 30 18395 1
2024 120854 5 31 19213 1
2025 127365 6 32 20142 1
2026 135211 6 34 21228 1
2027 144988 6 36 22535 1
2028 7 38 224165 1
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PENGUMPULAN SAMPAH

JUMLAH PENGANGKUTAN PER


Berdasarkan proyeksi yang ada, diperlukan
TAHU HARI
jumlah armada yang besar pada kelurahan Roa N TRUK MOBIL
Malaka. Akan tetapi, setiap armada dapat SAMPAH HILUX
digunakan untuk pengangkutan lebih dari sekali 2022 3 6
dalam sehari. Dengan memperhatikan durasi 2023 3 6
perjalanan, dapat dilakukan setidaknya lima kali 2024 3 7
pengangkutan oleh mobil Hilux. Sementara itu, truk 2025 3 7
sampah dapat melakukan dua kali pengangkutan 2026 3 7
dalam sehari sebagaimana kondisi saat ini. 2027 3 8
2028 4 8
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PEMINDAHAN DAN PEMILAHAN SAMPAH

Kelurahan Roa Malaka tidak memiliki isu permasalahan yang perlu


mendapatkan penanganan tertentu. Akan tetapi, terdapat beberapa penyesuaian
yang perlu dilakukan

Pemilahan perlu ditingkatkan dengan memilah sampah menjadi lima jenis


sebagaimana pada pasal 45 ayat 1 PP No. 27 Tahun 2021. Pemilahan ini
dilakukan juga dengan pemisahan wadah sampah berdasarkan golongannya
berdasarkan Pergub No. 102 Tahun 2021
PROYEKSI KEBUTUHAN PENANGANAN
PERSAMPAHAN
PENGANGKUTAN SAMPAH

Pengangkutan sampah pada kelurahan Roa Malaka perlu mendapat perubahan.


Pengangkutan seharusnya diarahkan menuju TPS 3R sebelum berakhir ke TPA Bantar
Gebang. Dalam mengatasi hal ini, perlu ada kerja sama dengan pihak eksternal
dalam penyediaan dan penentuan lokasi TPS 3R yang akan dituju.
KESIPULAN
Pengelolaan prasarana persampahan di Roa Malaka secara garis besar telah terlaksana
dengan baik. Pihak DLH Kecamatan Tambora dan kelurahan selaku instansi yang
bertanggung jawab telah berhasil menjalankan prasarana persampahan sebagaimana
peraturan yang ada, meskipun masih terdapat beberapa ketidaksesuaian. Selain isu teknis,
timbulan sampah di Kelurahan Roa Malaka masih tidak sesuai seperti temuan sampah industri dan
domestik yang tidak sesuai dengan zonasi kawasan pada RTRW.

Kebutuhan infrastruktur persampahan pada Kelurahan Roa Malaka pada tahun 2023 hingga
2028 menunjukkan adanya tren peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Timbulan sampah
yang mengalami peningkatan adalah timbulan sampah perdagangan jasa. Sementara itu,
timbulan sampah domestik, industri, dan lain-lain mengalami penurunan. Hal ini selaras
dengan perubahan zonasi kawasan berdasarkan RTRW DKI Jakarta Tahun 2022.
PENGANTAR INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KOTA

TERIMA KASIH

Stephen Angga Budi Santosa 25210001 PWK 2021


Nyiluh Rahajeng Sofia Undari 25210005 PWK 2021
Permata Dwi Wulandari 25210007 PWK 2021

Anda mungkin juga menyukai