Melalui 5 proses :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan pasien
3. DS dan DD
4. Pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis kerja
6. Rencana perawatan dan terapi
Anamnesis
1. Autoanamnesis langsung kepada pasien
2. Alloanamnesis melalui orang terdekat pasien
Salam sejawat
Salam sejawat
Undermined
Everted
Rolled
Diagnosis Sementara dan Differential
diagnosis
• Diagnosis adalah identifikasi sifat-sifat
penyakit atau kondisi, identifikasi dapat
dlakukan melalui anmnesis, pemeriksaan fisik
maupun dengan beberapa pemeriksaan
penunjang
• Ilmu pengetahuan yang luas tentang penyakit
Diagnosis banding
Diagnosis banding (differential diagnosis)
• Adalah penentuan yang mana dari dua atau
lebih penyakit atau kondisi yang dimiliki
pasien, dengan sistematis membandingkan
dan mengkontraskan temuan klinis atasnya.
Pemeriksaan Penunjang
• Tumor dan Keganasan : Pemeriksaan histopatologi
(sitologi, Biopsi)
• HIV : Tes serologi dan imunologi
• SLE : Tes ANA
• Jamur : pemeriksaan mikrobiologi (KOH yeast cell, kultur
jamur)
• Berhubungan dengan kelainan darah : Pemeriksaan
darah (rutin dan lengkap)
• Sifilis : Reither test, TPHA
• TBC : BTA, rapid TbAg, PCR
Diagnosis kerja
• Anamnesis – pemeriksaan klinis –
pemeriksaan penunjang – diagnosis kerja
Rencana perawatan dan terapi
• Surgical
• Non-surgical
• Supportif
• Medikasi
TERIMA KASIH