Oleh :
drg. Ivoji Ghina Kamilia
Pembimbing :
Drg. Indah Laksani
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ”Tumor
Mandibula Anterior” untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
program internsip dokter gigi.
Dalam penulisan laporan kasus ini penulis menyadari, bahwa semua
proses yang telah dilalui tidak lepas dari bimbingan drg. Indah Laksani selaku
dokter gigi pendamping, bantuan, dan dorongan yang telah diberikan berbagai
pihak lainnya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu.
Penulis juga menyadari bahwa laporan kasus ini belum sempurna
sebagaimana mestinya, baik dari segi ilmiah maupun dari segi tata bahasanya,
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca.
Akhir kata penulis mengharapkan Allah SWT melimpahkan berkah-Nya
kepada kita semua dan semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat serta dapat
memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi semua pihak yang
memerlukan.
Penulis
2
PROGRAM INTERNSIP DOKTER GIGI
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Dokter Gigi Pendamping
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
1.1 Latar belakang................................................................................................5
BAB II LAPORAN KASUS....................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................10
3.1 Definisi Tumor.............................................................................................13
3.2 Etiologi dan Predisposisi Tumor Mandibula................................................15
3.3 Klasifikasi.....................................................................................................16
3.4 Penatalaksanaan Tumor Mandibula.............................................................21
BAB IV PEMANTAUAN PASIEN......................................................................27
BAB V PENUTUP.................................................................................................28
4.1 Kesimpulan...................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
4
BAB I
PENDAHULUAN
bicara dan menguap. Seperti organ tubuh lainnya, tulang mandibula dapat
mengalami kelainan antara lain tumor jinak maupun ganas 1. Diantara tumor
5
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
1. Nama : Haryanti
2. Umur : 27 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Status : Sudah Kawin
6. Alamat Rumah : Gunung Selan
Anamnesis
1. Keluhan Utama
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Poli Gigi RSUD Arga
Makmur dengan keluhan gusi bengkak pada gigi depan bawah. Pasien merasakan
keluhannya sejak 2 tahun yang lalu dan terus membesar. Pemeriksaan ekstra oral
pembengkakan pada mandibular anterior.
6
2. Riwayat Penyakit Saat Ini
Tidak ada
3. Riwayat Perawatan Gigi dan Mulut
Tidak ada
4. Riwayat Penyakit Sistemik
a. Golongan Darah : Tidak diketahui
b. Penyakit Jantung : Tidak Ada
c. Diabetes : Tidak Ada
d. Kelainan darah : Tidak Ada
e. Hepatitis : Tidak Ada
f. Penyakit Gastrointestinal : Tidak Ada
g. Alergi obat-obatan : Tidak Ada
h. Alergi makanan : Tidak Ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
6. Pemeriksaan Objektif
a. Kesadaran Umum
Kesadaran : Kompos Mentis
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/ 90
mmHg Nadi : 80 x / menit
Suhu : 360C
Respirasi : 18x / menit
7. Pemeriksaan Ekstra Oral
Inspeksi
Lokasi : Mandibula anterior
Bentuk Kelainan : Pembengkakan
Warna : Normal
Suhu : Normal
Permukaan : Bengkak
7
Konsitensi : Keras
Nyeri tekan :-
Fluktuasi :-
Kelenjer Getah Bening: Kanan : teraba, lunak, tidak sakit
Kiri : teraba, keras, tidak sakit
9. Pemeriksaan Intra Oral
Inspeksi
Kelainan : Pembengkakan anterior region 3&4
Lokasi : Mandibula anterior
Warna : Kemerahan
Palpasi
Suhu : Normal
Permukaan : Ireguler
Konsistensi : Keras
Keterangan lain
Bibir Atas : Normal
Bibir bawah : Normal
Oh : Buruk
Palatum : Normal
Lidah :Normal
8
10. Pemeriksaan Penunjang
11. Diagnosis
Diagnosis klinis : Tumor Mandibula Anterior
12. Perawatan : Reseksi Mandibular Segmented
9
BAB III
PEMBAHASAN
yang tumbuh terus menerus secara tidak terbatas, tidak berkoordinasi dengan
jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh. Pada rongga mulut, tumor atau
di sekitar rongga mulut yang pertumbuhannya tidak dapat dikembalikan dan tidak
berguna bagi tubuh 4. Jaringan tersebut dapat tumbuh pada bibir, pipi, dasar
mulut, palatum, lidah, dan didalam tulang rahang. Jaringannya dapat terdiri dari
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan tulang,
(maligna atau kanker) 6. Tumor jinak (benigna) dan tumor ganas (maligna atau
a. Pertumbuhannya ekspansif
sehingga jaringan sehat yang terdesak membentuk simpai atau kapsul dari tumor,
maka dikatakan tumor jinak umumnya bersimpai atau berkapsul. Karena tidak ada
sehingga tidak ada jaringan tumor tertinggal dan tidak menimbulkan kekambuhan.
10
c. Tidak bermetastase
Tumor jinak biasanya tidak dapat bermetatase sehingga tumor jinak tidak dapat
Dengan pertumbuhan yang lambat tumor tidak cepat membesar dan dari
Tumor jinak tidak membahayakan atau mengancam jiwa, namun bila tumor
tersebut tumbuh didaerah vital maka tumor tersebut dapat mengancam jiwa.
a. Pertumbuhan infiltratif
sekitarnya, menyerupai jari kepiting sehingga disebut kanker. Karena itu tumor
b. Residif
Tumor ganas sering tumbuh kembali ( residif ) setelah diangkat atau diberi
pengobatan dengan penyinaran. Keadaan ini disebabkan adanya sel tumor yang
sama.
c. Metastase
Walaupun tidak semua, umumnya tumor ganas sanggup mengadakan anak sebar
11
Secara klinik tumornya cepat membesar dan secara mikroskopik ditemukan
menjadi dua dengan membentuk bipolar spindle. Pada tumor yang ganas terjadi
pembelahan multiple pada saat bersamaan sehingga dari sebuah sel dapat menjadi
tiga atau empat anak sel. Pembelahan abnormal ini memberikan gambaran
karsinogenik kimia dan virus. Trauma dapat terjadi beberapa bulan atau beberapa
tahun setelah terjadinya trauma. Walaupun demikian trauma ini tidak dapat
dianggap sebagai penyebab utama karena tulang yang fraktur akibat trauma ringan
dosis juga diduga merupakan penyebab terjadinya tumor ini. Ada dugaan lain
menyebabkan tumor baru dilakukan pada hewan, sedangkan sejumlah usaha untuk
Walaupun beberapa laporan menyatakan adanya partikel seperti virus pada sel
tumor. Tumor ini tumbuh dari berbagai asal, walaupun rangsangan awal dari
12
proses pembentukan tumor ini belum diketahui. Tumor ini dapat berasal dari sisa
sel dari enamel organ atau sisa-sisa dental lamina. Struktur mikroskopis dari
beberapa spesimen dijumpai pada area epitelial sel yang terlihat pada perifer
3.3 Klasifikasi
Tumor diklasifikasikan berdasarkan 13 14:
Gambaran klinis :
yang berlebihan.
a. Fibrosarkoma :
Gambaran klinis :
13
Predileksi tempat : dapat terjadi dimana saja dalam rongga
mulut. Lebih sering
pada jaringan ikat fibrosa rahang bawah disbanding di maksila. Tumor pada
rahang biasanya berasal dari jaringan periosteum atau endosteum. Laki-laki lebih
Tumor yang berasal dari jaringan otot adalah : Leiomyoma, Granular cell
myoblastoma
Gambaran klinis:
• Tumbuhnya lambat.
paranasalis.
14
• Berpotensi metastasis.
Tumor jinak yang berasal dari tepi jaringan periodontal contohnya adalah epulis
tulang iga atau tulang pinggul. Tindakan pada kasus ini adalah mengangkat
seluruh jaringan tumor dengan reseksi tulang mandibula sampai ke daerah yang
bebas tumor. Setelah masa tumor diambil seluruhnya,rongga bekas tumor dikuret
a. Informed Consent
dan manfaat dari perawatan yang akan dilakukan. Setelah itu dokter gigi meminta
15
b. Tahapan :
sehingga tulang mandibula terbebas dari jaringan otot dan batas massa tumor
dapat terlihat jelas. dilakukan dengan pemasangan kawat (Kirschner Wire), MRP,
auto- transplantasi tulang iga atau tulang pinggul. Tindakan pada kasus ini adalah
daerah yang bebas tumor. Setelah masa tumor diambil seluruhnya,rongga bekas
tumor dikuret sampai bersih agar tidak terjadi kekambuhan di kemudian hari 13 17
c. Informed Consent
dan manfaat dari perawatan yang akan dilakukan. Setelah itu dokter gigi meminta
d. Tahapan :
16
6. Desain daerah operasi menggunakan gentian violetyang kemudian
lapis sehingga tulang mandibula terbebas dari jaringan otot dan batas
17
menyebabkan fraktur
4.1 Kesimpulan
Tumor mandibula merupakan tumor odontogenik yang berasal dari epitelium
yang terlibat dalam proses pembentukan gigi, akan tetapi pemicu transformasi
neoplastik pada epitel tersebut belum diketahui dengan pasti. Tumor mandibula
deformitas wajah.
Etiologi tumor mandibula sampai saat ini belum diketahui dengan jelas, tetapi
mulut.tumor mandibula dapat terjadi pada segala usia, namun paling banyak
19
DAFTAR PUSTAKA
2. Andi Sb, Masykur R. 2010. Trauma Oral & Maksilofacial. EGC; Hal
91-116.
5. Pederson GW. 1965. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut (terj). EGC.
Jakarta; Hal 179-180.
20
11. Reichart PA, Philipsen HP. Odontogenic tumors and allied lesions.
London:Quintessence Publising Co Ltd; 2004.p.41.
12. Cawson RA, Odell EW. Oral pathology and oral medicine. 7thEd.
London: Churchill Livingstone; 2002
13. Langais RP, Langland OE. Diagnosis imaging the jaw.Baltimore: Lea
& Febinger Book; 1995.p.553.7.Regezi JA, Sciuba JJ.Oral pathology,
clinical pathology correlation. Philadelphia: WB Saunders Co,;
2002.p.323-35.
15. Neville BW. Damn DD. Alen CM. Boiqout JE. Chi AC. Oral and
Maxillofacial Pathology. 3rd Edition. Philadelphia: WB Sauders Co.
2009; 512-518.
19. Cibas ES, Ducanta BS. Cytology Diagnostic Principles and Clinical
Correlates. Fourth Ed. Elsevier Saunders. 2014. p578
21