PENDIDIKAN IPS
DALAM
KURIKULUM
1975 & 1984
Aminah (2239011029)
Abdurrohman (2239011020)
Imanuel Adhitya Wulanata Ch. (2239011005)
Muhammad Zainul Majdi (2239011018
PAGE 1
PANTUN PEMBUKA
PAGE 2
KEBIJAKAN PENDIDIKAN IPS
PAGE 3
Menurut Winataputra dalam Sapriya (2017:42),
Kebijakan Pendidikan IPS dalam kurikulum 1975
terkategori dalam empat profil, yaitu:
1. Pendidikan Moral Pancasila (PMP)
menggantikan Pendidikan Kewargaan Negara
(PKN) sebagai bentuk pendidikan IPS yang
mewadahi tradisi citizenship transmission.
KEBIJAKAN
2. Pendidikan IPS terpadu (integrated) untuk
sekolah dasar.
PENDIDIKAN IPS
3. Pendidikan IPS terkonfederasi untuk SMP yang
DALAM KURIKULUM
menempatkan IPS sebagai konsep payung yang 1975
menaungi mata pelajaran geografi, sejarah,
dan ekonomi koperasi.
4. Pendidikan IPS terpisah-pisah yang mencakup
mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi
untuk SMA, atau sejarah dan geografi untuk
SPG.
PAGE 4
1. Kebijakan pendidikan IPS dalam kurikulum 1984
secara konseptual merupakan penyempurnaan
dari kurikulum 1975, khususnya aktualisasi
konsep P4 (Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila) sebagai materi pokok
PMP (Pendidikan Moral Pancasila).
2. Pada kurikulum 1984, PKN merupakan mata KEBIJAKAN
pelajaran sosial khusus yang wajib diikuti semua PENDIDIKAN IPS
siswa di tingkat SD, SMP dan SMA. DALAM KURIKULUM
3. Mata pelajaran IPS diimplementasikan dalam: a) 1984
Pendidikan IPS terpadu di SD kelas I s/d VI; b)
Pendidikan IPS terintegrasi di SMP mencakup
geografi, sejarah, dan ekonomi koperasi; c)
Pendidikan IPS terpisah di SMA meliputi Sejarah
Nasional dan Sejarah Umum di kelas I dan II,
Ekonomi dan Geografi di kelas I dan II, Sejarah
Budaya di kelas III program IPS.
PAGE 5
1. Kurikulum 1975 lahir sebagai tuntutan Ketetapan MPR Nomor
LANDASAN IV/MPR/1973 tentang GBHN 1973, dengan tujuan pendidikan
YURIDIS ”membentuk manusia Indonesia untuk pembangunan nasional di
berbagai bidang.
KURIKULUM PIPS
2. Kurikulum 1984 berlaku berdasarkan Keputusan Menteri
TAHUN 1975 & Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0461/U/1983 tanggal 22
1984 Oktober 1983 tentang Perbaikan Kurikulum Pendidikan Dasar dan
Menengah di Lingkungan Departemen Pendidikan dan
DI TINGKAT Kebudayaan.
SD - SMP - SMA
PAGE 6
1. Pengembangan Kurikulum PIPS Tahun 1975 oleh lembaga di bawah
Kemendikbud yang dinamakan Pusat Pengembangan Kurikulum.
2. Pendekatan kurikulum PIPS menggunakan model Tyler yang
berpengaruh besar di USA yang menguat di Indonesia melalui para
sarjana yang pulang dari studi di negara tersebut. Jika dalam
kurikulum sebelumnya disebutkan nama disiplin ilmu-ilmu sosial
sebagai nama mata pelajaran, namun dalam kurikulum 1975
PENDEKATAN digunakan nama Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
PAGE 8
STRUKTUR PENDIDIKAN IPS DALAM KURIKULUM 1975
PAGE 9
STRUKTUR PENDIDIKAN IPS DALAM KURIKULUM 1984
PAGE 13