Anda di halaman 1dari 21

Pencegahan Penyakit

Pada Perawat Akibat


Kecelakaan Kerja Di
Rumah Sakit
PEMAPAR MATERI

Katarina Vanya Tri Utami Ninik


P. S. F.
Ahli K3 Rumah Sakit Ahli K3 Rumah Sakit
Rumah Sakit
Agar dapat mendapatkan kelebihan serta daya
saing maka rumah sakit harus mendapatkan
perhatian khusus dalam peningkatan mutu
layanannya dengan profesional pada customer,
yaitu pasien yang dirawat atau rawat jalan.
Rumah sakit dalam kaca mata publik adalah unit
service fungsional sebagai unit dalam service
penyuluhan, mencegah serta perlakuan beberapa
kasus segala jenis penyakit.
SMK3 RS
Manajemen kesehatan keselamatan kerja RS
menyertakan semua unsur manajemen, karyawan
serta lingkungan kerja yang terintegrasi menjadi
usaha pencegahan serta kurangi kecelakaan kerja
serta penyakit karena kerja di lingkungan rumah
sakit yang bertujuan untuk membuat tempat kerja
yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
paparan lingkungan kerja, yang selanjutnya bisa
meningkatkan efesiensi serta produktifitas kerja.
PAK
Penyakit karena kerja bisa menyerang semua
tenaga kerja di dalam rumah sakit, baik tenaga
medis ataupun non medis karena pajanan biologi,
kimia serta fisik di lingkungan kerja rumah sakit
tersebut. Rumah sakit adalah tempat
berkumpulnya beberapa orang sakit ataupun
sehat, atau anggota penduduk baik petugas
ataupun pengunjung, pasien yang mendapatkan
perawatan di dalam rumah sakit dengan beberapa
jenis penyakit menyebar.
4060%
Perawat sebagai anggota inti tenaga kesehatan yang
jumlahnya terbesar di rumah sakit yang memiliki peran
kunci dalam mewujudkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di Rumah Sakit (Depkes, 2007).
TENAGA KERJA
YANG
BERPOTENSI
MENGALAMI
PAK DI RUMAH
SAKIT
TENAGA KERJA YANG BERPOTENSI MENGALAMI PAK DI
RUMAH SAKIT
01 02 03
Perawat Dokter Dokter Gigi

04 05 06
Petugas
Petugas Gizi Petugas Lab
Farmasi
07 08 09
Petugas Petugas rumah
Petugas londri
Radiologi tangga
Perawat yang setiap hari kontak dengan pasien dalam tempo
yang lumayan lama 6 sampai 8 jam /hari, hingga tetap
terpajan pada mikroorganisme pathogen bisa membawa
infeksi dari satu pasien ke pasien yang lainnya. Hasil riset
menunjukkan jika tenaga kerja perawat banyak diketemukan
cedera sprain serta strain, nyeri pinggang, adalah keluhan
paling banyak yang diketemukan pekerja perawat di dalam
rumah sakit. Luka sayat serta tusukan jarum yang tidak sesuai
mekanisme penggunaannya atau saat pencucian instrument
tajam yang beresiko tersayat.
Pemicu PAK
Dalam lingkungan kerja seseorang bisa
terganggu kesehatannya, serta gangguan
kesehatan karena lingkungn kerja ini
cukuplah banyak berlangsung. Penyakit
karena kerja diantaranya berlangsung
disebabkan karena situasi keadaan kerja
seperti udara dingin, panas, bising, bahan
kimia, debu dan sebagainya.
Pemicu PAK
Dari kejadian terpapar atau tertusuk jarum infeksius disebabkan
oleh perawat masih melakukan recapping yaitu menutup kembali
jarum dan spuit setelah digunakan dengan dua tangan, petugas
masih melakukan estapet dalam pembuangan sampah benda
tajam dan dikumpulkan dalam satu wadah terbuka, petugas tidak
langsung membuang benda tajam atau jarum bekas pasien ke
dalam safety box atau kontainer benda tajam, sampah benda
tajam masih bercampur dengan sampah medis yaitu di dalam
kantong plastik kuning, petugas tidak membuang sampah benda
tajam ketika sudah ¾ penuh.
Pelayanan Keselamatan Kerja RS

Rumah Sakit telah melaksanakan pengawasan yaitu dengan


melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas sarana prasarana yang
dilakukan setiap bulan. Untuk pemeliharaan alat kesehatan dengan
melakukan kalibrasi alat yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.
Pengawasan yang dilakukan sudah sesuai dengan Undang-undang
Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 pasal 16 ayat (2) yang
menyatakan bahwa peralatan medis harus diuji dan juga dilakukan
kalibrasi secara berkala.
Pelayanan Keselamatan Kerja RS

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan


perlengkapan keselamatan kerja yang telah
dilaksanakan pihak rumah sakit yaitu telah
menyediakan APD berupa sarung tangan,
masker, APAR lengkap dengan SOP
penggunaan, adanya jalur evakuasi dan titik
kumpul untuk keadaan darurat.
Pelayanan Keselamatan Kerja RS
Pemantauan dan Evaluasi Kesehatan Lingkungan Kerja Pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja telah dilakukan oleh
pihak rumah sakit. Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk tindakan
selanjutnya. Hal ini sesuai dengan Kemenkes RI No 1087 Tahun
2010 yang menyatakan bahwa tempat kerja harus menyedian dan
menyiapkan lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan baik fisik,
kimia dan biologi melalui kegiatan pengawasan secara rutin
kemudian melakukan evaluasi dan tindakan penanganan untuk
perbaikan lingkungan kerja.
Upaya Rumah Sakit
dalam Mencegah dan
Mengendalikan PAK
Upaya Rumah Sakit dalam
Mencegah dan Mengendalikan PAK

01 02
Lakukan substitusi pengenalan Pelajari lingkungan kerja dalam
lingkungan kerja lewat cara lihat perihal ini menilai karakter serta
serta menganal potensial bahaya besarnya potensi-potensi bahaya
lingkungan kerja. Mengganti yang mungkin muncul hingga
perlengkapan kerja yang tidak dengan mudah bisa
wajar gunakan mengutamakan dalam menangani
permasalahan yang lebih potensial
Upaya Rumah Sakit dalam
Mencegah dan Mengendalikan PAK

03 04
Pengendalian lingkungan kerja Pengendalian administratif
dengan bertindak mengurangi dengan memperingatkan pekerja
bahkan juga menghilangkan agar bisa memakai alat pelindung
pajanan pada masalah kesehatan diri yang benar dan baik,
pekerja dilingkungan kerja lewat membuat rambu-rambu bahaya
cara teknologi pengendalian dilingkungan kerja yang punya
potensi bahaya
Upaya Rumah Sakit dalam
Mencegah dan Mengendalikan PAK

05 06
Kontrol kesehatan pekerja dengan Pendidikan serta penyuluhan
berkala untuk mencari aspek kesehatan serta keselamatan kerja
pemicu serta upaya penyembuhan buat pekerja di lingkungan rumah
sakit
Upaya Rumah Sakit dalam
Mencegah dan Mengendalikan PAK

08
Substitusi berbahan kimia, alat
kerja serta mekanisme kerja
07 09
Pengendalian fisik lingkungan Lakukan pengawasan serta
kerja, mengidentifikasi suhu, monitoring dengan berkala pada
kelembapan, pencahayaan, lingkungan kerja rumah sakit
getaran, kebisingan, pengendalian
sistem ventilasi dan sebagainya
Dalam mencegah perawat terjangkit penyakit
akibat kerja di rumah sakit dilakukan pemeriksaan
kesehatan sebelum bekerja, pemeriksaan kesehatan
berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus.

Saat melakukan tindakan, perawat harus mengikuti


panduan petunjuk teknis dan SOP, karena rumah
sakit telah menyediakan alat keselamatan dan juga
SOP penggunaannya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai