Anda di halaman 1dari 12

Indah Soraya Situmeang

Dampak Psikologis dan Perlindungan


Hukum terhadap Korban Kekerasan
Perempuan
Eksploitasi dan Gender
Topik
Latar Belakang

Berdasarkan latar belakang, ada dua pembahasan yang pertama, berkaitan dengan bentuk-
bentuk kekerasan terhadap perempuan disekitar lingkungan dan yang kedua interaksinya
yang tidak lepas dari pengaruh-pengaruh di dalam bidang hukum

Presentation title 3
R
Referensi
Jurnal 1 :
Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan
Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
Penulis :
Astri Anindya, Yuni Indah Syafira Dewi, Zahida
Dwi Oentari
Jurnal 2 :
Perlindungan Bagi Wanita Terhadap Tindak
Kekerasan
Penulis :
Tri Wahyu Widiastuti, SH.MH.

Presentation title 4
Judul Jurnal Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
 

Tujuan Disekitar lingkungan masi banyak terjadinya kekerasan terhadap perempuan yang berdampak ke psikologis

Alamat Situs View of Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan (seminar-id.com)
 

Sumber Analisis data penelitian

Volume Vol. 1 No. 3

Tahun 2020

Penulis Astri Anindya, Yuni Indah Syafira Dewi, Zahida Dwi Oentari

Reviewer Indah Soraya Situmeang

Tanggal 09 september 2022


review

ISSN  2722-7987
 

Presentation title 5
Jurnal 1

Hasil Penelitian Akibat kekerasan yang diterima, sangat dimungkinkan korban mengalami gangguan psikologis yang dapat berupa
gangguan emosional, gangguan perilaku maupun gangguan kognisi. Gangguan emosional yang dimaksud yakni emosi
yang tidak stabil dan berdampak pada mood memburuk. Kemudian gangguan perilaku cenderung terlihat pada
perubahan perilaku korban ke hal yang lebih negatif seperti malas yang berlebihan. Terakhir gangguan kognisi yakni
gangguan yang mempengaruhi pola piker korban sehingga sulit untuk berkonsentrasi, sering melamun dan pikiran
kosong atau hal sejenis lainnya. Dampak psikologis dari tindak kekerasan tidak sesederhana pemikiran masyarakat
umum. Begitu psikologis korban terkena dampaknya, maka pola piker korban perlahan-lahan berubah dan
mempengaruhi ke berbagai hal. Mulai dari cara berpikir terhadap sesuatu, kestabilan emosi yang rentan, bahkan
hingga depresi. Dampak psikologis tersebut dapat dikatakan sebagai suatu jenis trauma pasca kejadian. Korban
juga mengalami depresi akibat dari kejadian yang menimpanya. Depresi tentunya tidak dapat diremehkan karena
kemungkinan terburuk dari orang depresi adalah keputusan untuk mengakhiri hidup sendiri. Kemungkinan paling
kecil dan paling ringan dari seorang yang depresi adalah tindak selfharmatau menyakiti diri sendiri. Entah itu
mengiris-iris bagian tubuh dengan cutter, gunting, dan lain sebagainya yang bersifat melukai diri sendiri.
Presentation title 6
Judul Jurnal Perlindungan Bagi Wanita Terhadap Tindak Kekerasan

Alamat Situs https://media.neliti.com/media/publications/23554-ID-perlindungan-bagi-wanita-terhadap-tindak-kekerasan.pdf

Sumber Wacana Hukum

Tahun 2008

Penulis Tri Wahyu Widiastuti, SH.MH.

Reviewer Indah Soraya Situmeang

Tanggal 09 september 2022


review

Volume   Vol 6 No. 1

Presentation title 7
Jurnal 2

Hasil Penelitian Kekerasan terhadap wanita (yang dalam Deklarasi PBB disebut sebagai kekerasan terhadap perempuan) dirumuskan dalam
Pasal 1 Deklarasi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan 1993 sebagai setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis
kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat kesengsaraan atau penderitaan terhadap wanita secara fisik, seksual atau
psikologis, termasuk ancaman tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik
yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi. Dalam Pasal 2 Deklarasi Penghapusan Terhadap Perempuan
tersebut dinyatakan bahwa definisi kekerasan terhadap wanita di atas juga meliputi kekarasan fisik, seksual dan spiskis yang
terjadi di dalam keluarga dan di dalam masyarakat, termasuk penganiayaan, perlakuan seksual secara salah terhadap anak
wanita. Dalam Beijing Platform of Action No. 113 disebutkan bahwa kekerasan terhadap
perempuan yaitu setiap tindakan kekerasan berdasarkan jender yang menyebabkan atau
dapat menyebabkan kerugian atau penderitaan fisik, seksual atau psikologis terhadap
perempuan, termasuk ancaman untuk melaksanakan tindakan tersebut dalam kehidupan
masyarakat dan pribadi.

Presentation title 8
Judul Jurnal Tindak Pidana Kekerasan terhadap Perempuan

Alamat Situs file:///C:/Users/HP/Downloads/182-266-1-SM%20(1).pdf


 

Sumber Jurnal Dinamika Hukum

Volume Vol. 11 No. 2

Tahun 2011

Penulis Ruby Hadiarti Johny

Reviewer Indah Soraya Situmeang

Tanggal 09 september 2022


review

Presentation title 9
Jurnal 3

Hasil Penelitian Faktor yang paling dominan yang melatarbelakangi terjadinya


kekerasan terhadap perempuan, kurang lebih 70% KDRT dilatar
belakangi oleh faktor ekonomi, 30% faktor perselingkuhan.
Pengaturan tentang hak asasi manusia berdasarkan Undang-undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mencakup hak
untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak
mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan
pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta
dalam pemerintahan, hak wanita dan hak anak.

Presentation title 10
Daftar Pustaka

DP
Jurnal 1 :
Anindya, A., Syafira, Y. I., & Oentari, Z. D. (2020).
Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan
Seksual Terhadap Perempuan. TIN: Terapan Informatika
Nusantara, 1(3), 137-140.
Jurnal 2 :
Widiastuti, T. W. (2008). Perlindungan bagi wanita
terhadap tindak kekerasan. Wacana Hukum, 7(1).
Jurnal 3 :
Johny, R. H. (2011). Tindak pidana kekerasan terhadap
perempuan (Studi etiologi kriminal di wilayah hukum
Polres Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum, 11(2), 214-
229.

Presentation title 11
Indahsoraya961@gma
Thank you
il.com

Anda mungkin juga menyukai