Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun oleh:
17/414228/FI/04387
FAKULTAS FILSAFAT
YOGYAKARTA
2018
I. PENGANTAR
2
II. KAJIAN FEMINISME TERHADAP KASUS KEKERASAN
DALAM RUMAH TANGGA
A. Pengertian Feminisme
Feminisme adalah sebuah upaya keadilan gender yang menuntut
kita untuk membuat aturan yang adil, akan tetapi keadilan gender tidak
menuntut kita untuk memberikan hadiah bagi pemenang dan yang
kalah antara kaum laki-laki dan perempuan (Kholil, 2016: 1). Dari
pengertian etimologis, Feminisme adalah paham tentang wanita. Akan
tetapi, Feminisme juga mengandung unsur gerakan. Dikatakan gerakan
karena tujuan feminisme dimaksudkan agar pengalaman, identitas, cara
berpikir dan bertidaknya perempuan bisa dilihat sama seperti laki-laki
(Kholil, 2016: 2).
Secara umum, Feminisme berarti suatu gerakan atau kesadaran
yang berangkat dari asumsi bahwa kaum perempuan mengalami
diskriminasi dan berusaha untuk menghentikan diskriminasi tersebut
(Septilina, 2013: 8).
Feminisme hadir diantara munculnya ketidakadilan yang terjadi,
khususnya kepada kaum wanita. Paham ini merupakan suatu
keharusan zaman yang semakin berkembang terutama pemikiran dan
budaya sosial.
Feminis pertama telah mengatakan adanya praktik pembodohan
terhadap perempuan yang disebabkan oleh tradisi masyarakat yang
menjadikan perempuan sebagai makhluk yang tersubordinasi (Kholil,
2016: 3). Beberapa agama dan budaya bahkan telah mengatur sistem
strata sosial tersebut berdasarkan kodratnya. Akan tetapi seiring
berkembangnya zaman, muncullah beberapa pemikiran yang
mengkritisi hal tersebut. Pemikiran tersebut menjelaskan bahwa kodrat
manusia adalah sama. Hal tersebut dilandasi dengan adanya Hak Asasi
Manusia.
3
4
6
DAFTAR PUSTAKA