Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK


1. AULIA OKTAVIANA SEMBIRING
2. IRNA PUSPA SARI BARUS
3. TIKA YULIA SITUNGKIR
4. PEBRIANTI MANURUNG
CARA PENYUSUNAN KAMUS


1. PERANCANGAN KAMUS
2. PEMBINAAN DATA KORPUS
3. PENGISIHAN DAN PENGABJABAN DATA
4. PENGOLAHAN DATA
5. PEMBERIAN MAKNA
PENYUSUNAN KAMUS
BERBASIS TEKNOLOGI


Penggunaan teknologi seperti komputer, aplikasi, dan
android bertujuan untuk memudahkan penyusunan dan
akses. Misalnya, kosakata yang akan diakses dapat diketik
dikolom pencarian, maka akan diproses dan akan keluar
hasil deskripsi kosakata yang dicari. Aplikasi terinstal pada
android akan menampilkan informasi kosakata dari bahasa
inggris atau bahasa indonesia.
TIPE KAMUS
(KAMUS SINGKRONIS DAN
DIAKRONIS)


Singkronis diartikan sebagai kamus yang berkenaan
dengan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada satu
masa yang terbatas.
Diakronis berarti sesuatu yang melintas, melalui, dan
melampaui dalam batasan waktu.
TIPE KAMUS (DESKRIPTIF DAN PRESKRIPTIF)
DAN (MONOLINGUAL DAN BILINGUAL)


Deskriptif adalah kamus yang berisi penjelasan tentang setiap
kosakata yang diproleh dari masyarakat pengguna bahasa.
Preskriptif adalah bentuk-bentuk bahasa dalam kamus yang
distandardisasi baik bahasa secara umum ataupun tujuan khusus
Monolingual adalah kamus yang bahasa sumbernya sama dengan
bahasa sasaran.
Bilingual adalah kamus yang bahsa sumbernya tidak sama dengan
bahasa sasarannya
TIPE KAMUS (KAMUS ISTILAH,
UMUM, DAN KHUSUS) DAN
(KAMUS SAKU DAN PELAJAR)


Kamus istilah merupakan kamus yang memuat istilah dengan makna konsepnya dari bidang
ilmu tertentu.
Kamus umum adalah kamus pertama di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu karya
kamus terpenting di Indonesia.
Kamus khusus merupakan kamus yang menjelaskan salah satu dari kosakata yang didaftar.
Kamus Saku dan Terpelajar adalah kamus yang berukuran kecil memiliki tebal kurang dari
2cm dan tidak lebih dari 200 kosakata
.

Anda mungkin juga menyukai