PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kosa kata merupakan unsur bahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar
tersebut.
Tapi mempelajari bahasa tidak identik dengan mempelajari kosa kata. Artinya
untuk memiliki kemahiran berbahasa tidak cukup hannya dengan menghafal kosa
kata saja. Savier (dalam Fries, 1970) menyatakan:"para pembelajar bahasa tidak
mempelajari bahasa, karna hakikat bahasa adalah sekumpulan kosa kata. Oleh
karena itu untuk mempermudah dalam pembelajaran kosa kata disini kami akan
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kosakata
Berdasarkan KBBI (2003: 597) kosakata adalah perbendaharaan kata atau
banyaknya kata-kata yang dimiliki suatu bahasa.
Pendapat ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Henry
Guntur Tarigan (1986: 197) bahwa kosakata adalah kata-kata yang merupakan
perbendaharaan suatu bahasa.
Sedangkan Burhan Nurgiyantoro (2001: 213) menyatakan bahwa kosakata
adalah kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa.
Soedjito (1992: 1) memberikan batasan kosakata sebagai berikut:
Semua kata-kata yang terdapat dalam suatu bahasa.
Kata yang dipakai dalam suatu ilmu.
Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara.
Daftar kata yang disusun kamus disertai penyelesaian singkat dan praktis.
Menurut Kridalaksana (1982 : 98) kosakata atau leksikon, adalah sebagai
berikut:
Komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan
pemakaian kata dalam bahasa.
Kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis suatu bahasa.
Daftar kata yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang
singkat dan praktis.
Sedangkan kosakata yang di ungkapkan oleh Richards, Platt dan Webber
(1985) merupakan seperangkat leksem yang meliputi kata tunggal, kata majemuk,
dan idiom. Sementara itu Valette (1977) mengemukkan bahwa kosakata adalah
kata atau kelompok kata yang memiliki makna tertentu. Dari penjelasan diatas
dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan kata-kata yang memiliki suatu arti
yang dimiliki oleh manusia untuk digunakan dalam berbahasa dan berkomunikasi.
2
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
kosakata adalah semua kata yang terdapat dalam bahasa. Selain itu, kosakata
merupakan semua kata-kata yang dimiliki oleh seseorang yang memuat semua
informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam berbahasa.
Dalam buku Tatabahasa Dewan Edisi Ketiga (2010), Nik Safiah Karim menyebut
cara membentuk perkataan ini sebagai pembentukan kata manakala Abdullah
Hassan di dalam Linguistik Am (2007), menyebutnya sebagai menerbitkan
perkataan. Walaupun istilahnya berbeza tetapi membawa maksud yang sama
yaitu tentang proses bagaimana cara membentuk perkataan dalam bahasa Melayu
Menurut Nik Safiah Karim (2010), bahasa Melayu mempunyai beberapa cara
membentuk perkataannya yaitu:
3
Mengikut buku Linguisti Am (2007), pula Abdullah Hassan menyenaraikan
tiga kaedah menerbitkan kata iaitu:
Pengimbuhan.
Penggandaan.
Pemajmukan
C. KATA PINJAMAN
Kata pinjaman ialah kata yang dipinjam dari satu bahasa lalu diterapkan
dalam satu lagi bahasa. Sungguhpun demikian, istilah kata pinjaman tidak
menyampaikan maknanya setepat-tepatnya, kerana kata yang dipinjam tidak
dipulangkan kepada bahasa "peminjam".
Kata pinjaman sering digunakan untuk konsep atau gagasan yang eksotik
(asing kepada sesebuah masyarakat penutur bahasa). Misalnya, haiwan yang tidak
berasal dari Nusantara diberi kata pinjaman dalam bahasa Melayu (cth: "singa"
dari bahasa Sanskrit), dan kebanyakan istilah khusus untuk muzik klasik Eropah
dipinjam dari bahasa Itali.
Berbeza pula dengan kata fungsi seperti kata ganti nama, bilangan, dan
perkataan yang memaksudkan konsep sejagat yang jarang menggunakan kata
pinjaman.
4
D. PEMBENDAHARAAN KATA
5
2. Perbendaharaan kata dengar
perkataan, jika ringan dan tidak sengaja, dapat diimbangi dengan ekspresi
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dimiliki oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa
yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan
akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan
atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak ujian standar, seperti SAT, yang
B. SARAN
memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan menyusun suatu gagasan agar yang
7
DAFTAR PUSTAKA
Matakristal.com
Pratama, Deny. 2017. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar.
26 juni 2009