Anda di halaman 1dari 9

KOMPENSASI

DAN
KEPUASAN KERJA
Kelompok 1
Ahmad Yasir 21612010302238
Aris 21612010302243
Dhea Putri Pradini 21612010302246
Edo Ardo 21612010302247
Fahrizal Raodding 21612010302250
M. Oryza Sativa 21612010302258
KOMPENSASI
Kompensasi merupakan hal yang penting baik bagi organisasi/perusahaan
maupun bagi karyawan.

 Bagi organisasi kompensasi memiliki berbagai macam tujuan antara lain

untuk menarik calon karyawan agar bergabung ke dalam organisasi,

memotivasi karyawan, dan meningkatkan kepuasan kerja.

 Sedangkan bagi karyawan kompensasi merupakan sumber penghasilan

untuk kelangsungan hidup secara ekonomis dan menentukan status sosial

dalam masyarakat.
Kompensasi Menurut Beberapa Ahli
Hasibuan, (1994)
Handoko, (1995)

Kompensasi adalah segala Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk

sesuatu yang diterima karyawan sebagai uang atau barang langsung maupun tidak langsung yang

balas jasa atas kerja mereka.020


2019 diterima oleh karyawan
2021sebagai imbalan atas jasa
mereka yang diberikan kepada organisasi/perusahaan.
KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

kompensasi tidak langsung untuk


Kompensasi langsung terdiri dari gaji
menciptakan kondisi dan lingkungan kerja
pokok dan gaji variabel.
yang menyenangkan yang diharapkan akan
• Gaji pokok terdiri atas gaji dan upah,
berdampak pada peningkatan produktivitas.
• Gaji variabel meliputi insentif
Kompensasi tidak langsung biasanya
individu, insentif kelompok, dan
berbentuk tunjangan, seperti tunjangan
insentif organisasi
kesehatan,
KEPUASAN KERJA
• Kepuasan kerja dapat dijelaskan dengan teori motivasi. Teori motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu teori kepuasan
dan teori proses. Teori kepuasan fokus pada faktor-faktor dalam diri individu yang mendorong, mengarahkan,
mempertahankan, dan menghentikan perilakunya, sedangkan teori proses menjelaskan dan menganalisis bagaimana
perilaku didorong, diarahkan, dipertahankan, dan dihentikan.

• Kepuasan kerja adalah sikap positif atau negatif yang dimiliki seorang karyawan terhadap pekerjaannya.

(Greenberg dan Baron, 2000; Ivancevich dan Matteson, 2002).

• kepuasan kerja adalah keadaan emosional baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dimana karyawan
memandang pekerjaan mereka. (Handoko (1995).

• Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau emosi positif sebagai hasil persepsi pengalaman selama masa kerja
seseorang. Kepuasan kerja berkaitan dengan kondisi masa lalu, bukan masa yang akan datang. (Rivai, 2001).
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA

• Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan adalah kebijakan kompensasi yang
berlaku di tempat kerjanya. Kompensasi dapat digunakan sebagai kunci untuk mengelola sumberdaya
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
manusia secara efektif agar sesuai dengan kebutuhan bisnis dan kebutuhan karyawan.
unique zing and appeal to your Presentations.

(Schuler dan Jackson, 1996)


Your Text Here
You can simply impress your audience and add a
• Kompensasi juga dapat digunakan sebagai suatu cara untuk memotivasi,
unique meningkatkan
zing and prestasi kerja,
appeal to your Presentations. dan
kepuasan kerja karyawan (Handoko, 1995).

You can simply impress your audience and add a


unique zing and appeal to your Presentations.
• kepuasan karyawan terhadap kompensasi ditentukan oleh keadilan kompensasi, tingkat kompensasi, dan
praktik administrasi kompensasi. Keadilan merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan
Your Text Here
dalam menentukan tingkat kompensasi, baik keadilan internal maupun eksternal.
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations.
(Schuler dan Jackson, 1996)
KESIMPULAN
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas

kerja mereka. Tujuan program kompensasi antara lain untuk menarik orang-orang yang

memiliki competence agar bergabung ke organisasi, mempertahankan karyawan agar

tetap bekerja di organisasi, dan memotivasi karyawan agar lebih produktif.

Jenis-jenis kompensasi secara garis besarnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu

kompensasi langsung dan tidak langsung. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam menentukan kompensasi tidak hanya faktor internal, tetapi juga faktor eksternal.

Untuk menjamin adanya keadilan internal dan eksternal dalam penentuan kompensasi,

maka organisasi perlu untuk melakukan evaluasi pekerjaan dan melaksanakan survei

gaji/upah.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai